Ini 3 Penyebab Sembelit Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Puasa bisa sebabkan sembelit? Cari tahu cara mengatasi agar ibadah puasa lancar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perubahan pola, jenis, waktu dan porsi makan selama puasa mempengaruhi banyak hal. Bagi beberapa orang perubahan ini menyebabkan beberapa masalah pada sistem pencernaan yang bisa menjadi penyebab sembelit selama puasa.

Mengetahui penyebab sembelit saat puasa bisa membuat Parents lebih waspada dan tahu cara mengatasinya sehingga kenyamanan dan kelancaran beribadah saat puasa tidak terganggu. Mari ketahui 3 penyebab sembelit saat puasa dan cara mengatasinya.

Artikel Terkait: Parents, Inilah 7 Cara Alami Mencegah dan Mengatasi Sembelit

Pengertian sembelit

Sembelit merupakan salah satu masalah pada sistem pencernaan yang cukup umum dialami seseorang. 

Dilansir dari Hello Sehat, konstipasi (sembelit) adalah gangguan akibat penurunan kerja usus.

Gangguan ini ditandai dengan keluhan tinja terasa keras, rasa mengganjal di anus, dan harus mengejan untuk mengeluarkan tinja. Keluhan sulit buang air besar atau BAB yang tidak lancar ini terjadi dalam jangka waktu tertentu. 

Jangka waktu gangguan ini meliputi frekuensi BAB yang kurang dari 3 kali seminggu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Walaupun demikian, frekuensi BAB pada sebagian orang bisa berbeda tergantung kebiasaan masing-masing. Beberapa orang mungkin buang air besar beberapa kali dalam sehari, sedangkan ada yang BAB satu sampai dua kali seminggu.

Artikel Terkait: Jangan Berlebihan! 7 Makanan Ini Bisa Bikin Sembelit

Penyebab Sembelit Saat Puasa

Penting untuk mengetahui penyebab sembelit saat puasa nih. Berikut 3 penyebab sembelit saat puasa yang perlu Parents ketahui.

1. Kurang Serat

Sumber: Pexels.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perubahan kebiasaan makan saat puasa yang menyebabkan sebagian orang tidak memperhatikan jenis makanan yang dimakan atau makan sembarangan, termasuk kurangnya konsumsi serat pada waktu sahur dan berbuka. 

Kurangnya konsumsi serat selama puasa bisa menurunkan kemampuan gerak peristaltik usus yang bisa meningkatkan penyebab sembelit.

Selain itu, serat juga membantu makanan tercerna dengan baik karena serat yang  membuat dinding usus lebih  mengembang. Tips, jangan lupa konsumsi serat saat sahur dan berbuka ya Parents.

2. Kurang Cairan

Sumber: Pexels.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Waktu makan dan minum yang terbatas selama puasa menyebabkan sebagian orang bingung cara memenuhi kebutuhan cairan saat puasa.  Kebanyakan orang sekadar minum hanya untuk menghilangkan rasa haus.

Padahal, kurang cairan saat puasa bisa memicu penyebab sembelit. Hal ini disebabkan air dikonsumsi berperan dalam melarutkan zat-zat makanan serta mengangkut sisa makanan ke dalam sistem pembuangan tubuh. Ketika asupan cairan di tubuh kurang, sisa makanan akan sulit terbawa ke saluran pembuangan tubuh. Akibatnya, bila tubuh kurang cairan selama puasa, seseorang bisa terkena sembelit.

3. Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan

Sumber: Freepik.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyaknya konsumsi makanan berlemak selama berbuka dan sahur bisa menjadi penyebab sembelit. Umumnya makanan berlemak yang paling banyak disukai masyarakat indonesia adalah gorengan, makanan yang bersantan dan sebagainya. 

Padahal konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung lemak seperti gorengan dan makanan berlemak lain dapat memicu sembelit. Hal ini disebabkan  makanan berlemak tinggi lebih sulit dicerna oleh usus.

Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa

Sembelit yang dialami selama puasa bisa dicegah dengan menghindari penyebab sembelit dari hal-hal yang menyebabkan penderitanya jarang buang air besar, tetapi juga menimbulkan gejala yang membuat tidak nyaman. Seperti perut terasa penuh, feses kering, sakit perut, hingga BAB berdarah. Bila kondisi tersebut sudah terjadi, ini cara mengatasi sembelit saat puasa dilansir dari Halodoc:

  1. Konsumsi makanan yang mengandung serat saat sahur, berbuka, atau makan malam, misalnya dengan  perbanyak makan buah dan sayuran.

  2. Penuhi kebutuhan cairan saat puasa minimal 8 gelas sehari. Bisa dibagi menjadi dua gelas air putih saat sahur, dua gelas air putih saat berbuka, dan empat gelas air putih saat malam.

  3. Kurangi dan hindari konsumsi makanan berlemak (seperti gorengan dan santan) dan serta produk olahan susu.

  4. Konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi diperbolehkan karena dapat memicu rasa ingin BAB, namun jangan berlebihan karena meningkatkan bisa asam lambung saat puasa.

  5. Lakukan olahraga setidaknya 15-30 menit per hari untuk melancarkan kerja saluran pencernaan. Parents bisa olahraga menjelang waktu berbuka agar tidak kelelahan.

  6. Hindari menunda keinginan BAB karena kebiasaan ini bisa menyebabkan hilangnya rasa ingin BAB hingga menyebabkan sembelit. 

Itulah penyebab sembelit saat puasa dan cara mengatasinya Parents. Bila sembelit yang dialami tak kunjung reda walaupun sudah melakukan hal di atas, segera periksakan diri ke dokter terdekat ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Yesica Tria