“Kejadian ini berawal dari infeksi gigi. Kami nggak pernah sadar akibatnya akan seburuk ini. Untuk orangtua di luar sana, sesibuk apapun kalian tolong perhatikan anak Anda. Ajarkan mereka untuk membersihkan dan merawat giginya secara rutin.”
Kalimat di atas diungkapkan oleh seorang Bunda asal Filipina bernama Leah Liza Duran, yang mengalami mimpi buruk lantaran putranya, Bryle, mengalami sepsis atau keracunan darah yang berawal dari infeksi gigi.
“Bryle hampir meregang nyawa karena tak sikat gigi..”
“Infeksi gigi hampir membunuh anak saya”, Bunda Leah menceritakan pengalaman mengerikannya ini melalui Facebook.
“Saya memposting ini untuk membangun kesadaran kepada semua Bunda di luar sana, karena kita satu-satunya orang yang bertanggung jawab mengajarkan anak-anak kita menyikat giginya,” kata Leah.
“Anakku menderita sepsis karena giginya bengkak. Saya tidak tahu kalau hal itu sangat berbahaya. Ia kejang-kejang karena bakteri dari giginya yang bengkak dan bernanah telah masuk ke otak.”
Bryle akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
“Denyut nadinya ada di angka 40 hingga ia harus diberikan banyak sekali obat-obatan. Kemudian ia memuntahkan banyak darah hitam. Sangat mengerikan..”
Dokter yang menangani Bryle, memperingatkan Leah bahwa kemungkinan bisa terjadi perdarahan di otak karena bakteri. Tekanan darahnya pun sangat rendah.
“Perut dan paru-parunya juga mengalami perdarahan. Anakku koma selama 24 jam,” ungkapnya.
Sumber: Facebook/Leah Liza Duran
Namun untungnya, kondisi Bryle sudah lebih stabil dan berangsur membaik selama di rumah sakit.
“Jadi untuk semua Bunda di luar sana, tunjukkanlah kasih sayangmu kepada anak-anak dengan tidak mengulang kesalahan yang sama denganku. Saya hampir kehilangan anak saya.” tulis Leah.
Terima kasih Leah untuk membagikan pengalaman mengerikan ini. Memang, seringkali kita abai akan kebersihan gigi pada anak kecil. Jadikanlah pengalaman ini sebagai peringatan akan bahaya yang mengancam sebab abai terhadap kebersihan gigi pada anak-anak.
Kita semua mendoakan agar Bryle segera diberikan kesehatan kembali.
Infeksi gigi menyebabkan sepsis
Apa itu Sepsis?
Sepsis merupakan kondisi di mana infeksi menyebar melalui darah. Jika seseorang menderita Sepsis, penyebarannya bisa sangat cepat sekali.
Sepsis biasanya disebabkan karena imun di tubuh bekerja lebih keras untuk melawan infeksi.
Nah, zat kimia yang dilepaskan ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi justru memicu peradangan. Peradangan ini dapat memicu perubahan yang bisa merusak beberapa sistem organ.
Sepsis juga seringkali disebut sebagai keracunan darah.
Sepsis dapat menyebabkan komplikasi serius yang dapat mempengaruhi ginja, paru-paru, otak dan jantung. Lebih parahnya dapat menyebabkan kematian! Secara global, satu per tiga orang yang mengalami sepsis akhirnya meninggal.
Mereka yang dapat bertahan hidup biasanya juga mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD), kelelahan yang kronis, disfungsi organ dan bahkan amputasi.
Sepsis dapat menyerang siapa saja di usia berapa saja, berikut mereka yang cenderung terserang sepsis:
- Orang dengan sistem imun yang rendah, seperti HIV, AIDS dan Leukimia
- Anak-anak
- Bayi prematur
- Orang tua
- Pengguna narkoba yang melalui intravena seperti heroin
- Mereka yang kurang menjaga kebersihan gigi
- Orang yang baru saja dioperasi baik operasi kecil atau besar (termasuk gigi)
- Mereka yang menggunakan kateter
- Mereka yang bekerja di lingkungan berisiko virus dan bakteri, seperti rumah sakit dan pekerja lapangan
Berikut beberapa infeksi yang dapat menyebabkan sepsis:
- Infeksi perut bagian dalam
- Infeksi dari gigitan serangga
- Infeksi saluran sentral, seperti dialisis kateter atau kemoterapi kateter
- Pencabutan gigi dan infeksi gigi
- Paparan luka dalam dari bakteri selama masa pemulihan paska operasi, bisa juga karena jarang mengganti perban
- Paparan luka luar
- Infeksi dari bakteri yang melawan pengobatan
- Ginjal atau infeksi saluran kemih
- Pneumonia
- Infeksi kulit
Sumber: BMP
Jangan sepelekan gejala sepsis, termasuk di antaranya:
- Demam dengan suhu di atas 38˚C
- Suhu badan yang rendah atau hypothermia
- Detak jantung yang tinggi
- Napas tersengal, biasanya lebih dari 20 kali per menit
- Pusing dan muntah-muntah
Kondisi sepsis yang parah biasanya diikuti dengan kerusakan organ yang mempengaruhi ginjal, paru-paru, jantung dan otak. Gejala sepsis yang berat meliputi:
- Buang air kecil tidak lancar
- Kebingungan yang akut
- Pusing
- Permasalahan pernapasan
- Bibir berubah warna menjadi pucat kebiruan
- Penurunan jumlah trombosit
Infeksi gigi dan sepsis, apa hubungannya?
Infeksi gigi, secara keseluruhan dapat menyebabkan kerusakan gigi yang akhirnya membuat gusi juga terinfeksi. Gusi adalah bagian dari gigi yang di dalamnya terdapat pembuluh darah, jaringan-jaringan dan saraf besar.
Ketika infeksi terjadi, bakteri dapat berpindah dari gigi ke tulang dan jaringan di bawahnya kemudian membentuk abses. Oleh sebab itu, infeksi gigi dapat menyebabkan sepsis.
Gejala infeksi pada mulut termasuk juga:
- Bau napas yang tak sedap
- Rasa pahit di dalam mulut
- Demam
- Sakit/nyeri
- Gigi sensitif
- Pembengkakan gusi
- Pembengkakan pada leher
- Pembengkakan pada rahang
Layaknya semua infeksi, infeksi gigi dan semua infeksi di mulut Anda harus segera ditangani untuk mengurangi risiko komplikasi, termasuk di antaranya sepsis.
Disadur dari artikel Jaya theasianparent Singapura
Baca juga:
Kisah tragis anak ini menyadarkan orangtua agar tidak sepelekan gigi anak berlubang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.