Banyak orang yang kebingungan bagaimana merawat induk kucing setelah melahirkan. Apalagi jika ini pertama kali Anda memelihara kucing betina yang baru memiliki banyak anak.
Anda akan merasakan hal berbeda dari sikap induk kucing yang tidak ditemukan sebelumnya. Jangan dulu panik, tapi perhatikan beberapa perilaku ini agar Anda bisa merawat mereka hingga benar-benar pulih.
Memang tidak semua perilaku kucing bisa ditebak meskipun Anda sudah memelihara mereka sejak lahir. Kucing memang dikenal memiliki perasaan yang sensitif, terutama ketika baru saja melahirkan.
Beberapa pemilik kucing merasakan adanya perubahan sikap induk kucing setelah melahirkan anak-anak yang lucu. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka sedang membutuhkan perhatian khusus.
5 Perubahan Sikap Induk Kucing Setelah Melahirkan yang Perlu Diperhatikan Sang Pemilik
1. Induk Kucing Tidak Mau Makan
Beberapa induk kucing menolak untuk makan setelah melahirkan, tentunya hal ini membuat pemilik merasa khawatir. Diberikan wet food maupun dry food kesukaan juga tak membangkitkan selera makannya.
Hal ini bisa jadi karena induk kucing masih merasa kesakitan, 24 jam setelah melahirkan menjadi masa kritis yang harus diperhatikan. Meski dirasa normal, jika hal ini terjadi terus menerus dan kucing menjadi lemas maka pemilik boleh mulai khawatir.
Periksa bagian perut dan raba apakah semua anak sudah keluar atau masih ada anak kucing yang gagal lahir dan tertinggal di rahim. Periksa juga apakah ada darah yang keluar atau berbau busuk karena ini bisa jadi ada infeksi di dalam perutnya.
Artikel terkait: Jangan Cuma Satu! Ini 5 Alasan Mengapa Sebaiknya Pelihara Dua Ekor Kucing
2. Induk Kucing Setelah Melahirkan Jadi Galak dan Protektif
Ada beberapa induk kucing yang sikapnya berubah jadi lebih galak dan protektif kepada anak-anaknya. Hal ini juga menjadi perilaku kucing yang wajar setelah melahirkan.
Induk kucing jadi galak karena secara naluri, sang induk kucing tahu anak-anaknya masih lemah bahkan belum dapat melihat. Hal ini berlaku juga kepada Anda yang kerap ingin mengelusnya atau anak-anaknya.
Kucing juga semakin sensitif, apalagi jika ada lebih dari satu kucing yang dipelihara bersamanya. Meskipun dirawat di dalam rumah, namun induk masih merasa ancaman predator yang bisa mengganggu anak-anaknya.
3. Induk Kucing Gemar Memindahkan Anaknya
Mitos induk kucing yang kerap memindahkan anak-anaknya ternyata tidak sepenuhnya salah. Beberapa pemilik kucing melihat peliharaannya gemar berpindah tempat meski sudah disiapkan tempat yang bersih dan nyaman.
Sama seperti sebelumnya, perilaku induk kucing setelah melahirkan ini adalah naluri alami untuk melindungi anak-anaknya. Apalagi jika Anda terlalu gemas sehingga kerap menyentuh atau mengambil anak kucing dari induknya.
Jika Anda ingin kucing tidak lagi memindahkan anak-anaknya, usahakan untuk tidak mengganggu anak-anaknya sampai mereka bisa membuka mata dan berjalan sendiri. Dengan begitu induk kucing tidak melihat Anda sebagai ancaman.
Artikel terkait: Cat Lover Harus Tahu! Ini 6 Jenis Perbuatan Manusia yang Dibenci Kucing
4. Induk Kucing Jadi Suka Mengeong
Sebelum memiliki anak, bisa jadi kucing Anda cukup pendiam. Namun setelah melahirkan dan Anda kerap “menculik” anaknya karena gemas. Seketika Anda mungkin melihatnya jadi berisik dan suka mengeong.
Salah satu alasannya adalah sang induk ingin memastikan anak-anaknya ada di dekatnya. Apalagi ketika anak-anak kucing sudah bisa berjalan. Karena anak kucing dikenal selalu ingin tahu, tak jarang mereka akan terpisah dari sang induk.
Mengeong adalah salah satu cara induk kucing berkomunikasi dengan sang anak. Namun seiring bertambahnya usia anak kucing, perilaku ini juga akan berhenti dengan sendirinya.
5. Induk Kucing Malah Acuh Kepada Anak
Beberapa kucing yang memiliki trauma ketika melahirkan menunjukkan perilaku enggan mendekat kepada anak-anaknya. Beberapa induk bahkan berperilaku ekstrim seperti ingin membunuh atau memakan sang anak.
Pemilik harus peka dan segera mengambil sikap jika menemukan hal ini. Segera pisahkan induk dengan anak-anaknya dan pindahkan ke tempat yang nyaman dan hangat.
Artikel terkait: 12 Ciri Kucing Mau Mati dan Sedang Sekarat, Siap-Siap Ucapkan Selamat Tinggal
Bila induk kucing tak mau menyusui, gunakan susu khusus anak kucing, atau cari induk sambung. Jangan biarkan anak kucing kelaparan dan jangan paksakan induk kucing untuk berada satu tempat dengan anak-anaknya.
Wah, ternyata banyak juga perilaku induk kucing setelah melahirkan yang harus dipahami. Pemilik dianjurkan secara berkala mengamati perubahan sikapnya. Jika ada gejala mengkhawatirkan seperti sakit, lemas dan lain sebagainya segera hubungi dokter hewan terdekat. Pastikan induk dan anak-anak bulunya tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
****
Baca juga:
6 Cara Membuat Kucing Senang Tinggal di Rumah, Perhatikan Tanda Kucing Stres
32 Jenis Kucing Peliharaan Populer & Ciri-Ciri Khas yang Dimilikinya