Kabar baik datang dari dunia olahraga. Indonesia berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022, pesta olahraga Asia Tenggara untuk atlet penyandang disabilitas. Perhelatan ini berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada 30 Juli-6 Agustus 2022 lalu.
Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Borong Banyak Emas
426 Medali
Keberhasilan Indonesia menjadi juara umum tidak lepas dari kerja keras para atlet, pelatih, federasi, dan pihak terkait. Terasa lebih istimewa karena meraih prestasi di negeri sendiri sebagai tuan rumah.
Indonesia memperoleh total 426 medali, terdiri dari 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu berdasarkan situs resmi ASEAN Para Games Solo 2022 (apg2022.com).
Jumlah ini melampaui pencapaian saat menjadi juara umum di ajang serupa pada tahun 2017 di Malaysia. Kala itu Indonesia mengantongi 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Indonesia sudah tiga kali menjadi juara umum pada 2014 dan 2017.
Artikel terkait: Kisah Ni Nengah Widiasih, Lumpuh Karena Polio hingga Raih Medali di Paralimpiade
Penantian Panjang
ASEAN Para Games 2022 sudah dinantikan seluruh atlet difabel sejak lama. Seharusnya mereka bisa mengikuti ASEAN Para Games pada 2019 di Filipina. Pandemi COVID-19 menyerang dunia, praktis semua kegiatan menjadi terbatas dan perhelatan di Filipina batal.
Ajang olahraga atlet difabel se-ASEAN ini kembali bergulir pada 2022 dengan pada awalnya Vietnam sebagai tuan rumah. Indonesia kemudian menggantikan Vietnam sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 di Solo.
Dengan persiapan singkat, Solo bisa menyediakan tempat olahraga dan perangkat pendukung lainnya. Kontingen negara peserta menyambut pelayanan di kota Solo dan sekitarnya dengan baik.
Penyumbang Medali Terbanyak
Berasal dari 11 negara, total atlet difabel yang bertanding di ASEAN Para Games 2022 berjumlah 1.248 orang dengan 659 orang ofisial.
ASEAN Para Games 2022 mempertandingkan 14 cabang olahraga yang terbagi dalam 57 nomor pertandingan serta memperebutkan 1.260 medali emas, perak, dan perunggu.
Atlet difabel Indonesia menyumbang total 426 medali dari beberapa cabang olahraga bahkan finis di nomor satu klasemen.
Cabang atletik mengumpulkan 129 medali. Para badminton sumbang 30 medali. Catur kirimkan 40 medali. Power lifting bawa pulang 24 medali. Cabor renang meraup 87 medali. Tenis meja sebanyak 65 medali. Sementara blind judo memberikan 17 medali.
Artikel terkait: Cetak Sejarah! Ganda Putri Indonesia Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020
Bonus Atlet dari Pemerintah
Salah satu yang menarik untuk ditunggu adalah bonus atlet bagi peraih medali, baik nomor perorangan maupun tim.
Berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora tentang Petunjuk Teknis Pemberian Penghargaan Olahraga pada ASEAN Para Games, bonus yang diberikan akan setara dengan atlet peraih medali di ajang Sea Games.
Dilansir dari Sindo News, jumlah bonus yang akan diterima tergantung perolehan medali. Untuk nomor tunggal peraih emas, perak, dan perunggu, masing-masing akan mendapatkan 500 juta, 300 juta, dan 150 juta.
Atlet nomor ganda masing-masing diganjar 400 juta, 240 juta, dan 120 juta untuk emas, perak, dan perunggu. Bagi yang mendapat dalam beregu, akan menerima 350 juta, 210 juta, dan 150 juta untuk emas, perak, dan perunggu.
Dalam peraturan yang sama, pelatih dan asisten pelatih juga akan menerima bonus meski belum ada angka pasti. Bagi atlet yang meraih lebih dari satu medali, jumlah bonus menyesuaikan perolehan medali.
Prestasi atlet difabel dan Indonesia sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022 patut diapresiasi setinggi-tingginya. Penyandang disabilitas mampu berdaya dan berprestasi, bahkan mengharumkan nama negara.
Baca juga:
Pilu, Bayi 6 Bulan Meninggal Setelah Diajak Nonton Bola ke Surabaya
id.theasianparent.com/sosok-pengemis-asal-probolinggo-sawer-biduan