Panduan IMD Ibu Positif Covid-19, Begini Cara Melakukannya!

Apakah ibu yang baru melahirkan dan terkonfirmasi Covid-19 boleh melakukan IMD? Begini prosedur IMD ibu positif Covid-19 yang disarankan IDI dan WHO.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan hal yang sangat disarankan bagi para ibu yang baru melahirkan bayinya. Hal ini selain untuk membangun bonding, juga agar kolostrum dalam ASI pertama ibu bisa langsung diserap oleh tubuh bayi. Tapi bagaimana dengan ibu yang baru melahirkan dan positif Covid-19, apakah IMD boleh dilakukan? Jika iya, lalu bagaimana prosedur IMD ibu positif Covid-19 seharusnya dilakukan?

Berikut penjelasan mengenai hal tersebut seperti dilansir dari laman Covid19.go.id.

Artikel terkait:  6 Hal yang Perlu Parents Ketahui Soal Vaksin COVID-19 pada Ibu Menyusui

Panduan IMD Ibu Positif Covid-19

Ketika Ibu Baru Melahirkan Terkonfirmasi Covid-19

Di masa pandemi ini, pasti sulit bagi ibu positif Covid-19 yang baru melahirkan menyusui bayinya. Kekhawatiran menularkan virus corona begitu besar, belum lagi kesulitan mengurus diri sendiri karena kondisi tubuh belum lagi fit dan keterbatasan orang yang membantu.

Unicef dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, seperti dilansir dalam laman www.covid19.go.id, bayi yang barus dilahirkan harus segera mendapatkan ASI sebagai asupan nutrisi di hari-hari pertama kehidupannya. Mereka juga mengatakan bahwa virus corona yang terkonfirmasi pada tubuh ibu tidak ditemukan dalam ASI yang diproduksinya.

Artinya, ASI tetap bisa diberikan pada bayi dengan memperhatikan cara pemberiannya. Selain pemberian ASI, ibu juga harus mendapat dukungan untuk melakukan kontak kulit-ke-kulit (skin-to-skin) dan berbagi ruang dengan bayinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Proses IMD ini boleh dilakukan bila status ibu adalah kontak erat atau kasus suspek Covid-19. Untuk kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala atau memiliki gejala ringan, bisa dipertimbangkan apabila kondisi klinis ibu dan bayi baru lahir dianggap stabil.  

Berikut ini panduan IMD ibu positif Covid-19 seperti yang disarankan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Artikel terkait: Mengenal inisiasi menyusui dini, proses penting dalam fase menyusui

Panduan IMD Ibu Positif Covid-19

Penderita Covid-19 memang sangat disarankan untuk menjaga jarak dengan orang sekitarnya agar tidak menularkan virus corona. Namun saat ibu melahirkan terkonfirmasi Covid-19, si ibu tetap disarankan melakukan IMD dan menyusui bayinya setiap hari. Tentu saja dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan selama melakukan kontak fisik dengan sang buah hati.

Ketika berinteraksi dengan bayi, inilah hal-hal yang harus diterapkan ibu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah berkontak fisik dengan bayi menggunakan air bersih dan sabun, entah itu untuk keperluan menyusui atau menggendong dan lain sebagainya. Jika ibu batuk selama proses menyusui, pastikan ibu menerapkan etika batuk yang benar untuk menekan penebaran virus. Etika batuk yang benar adalah menutup mulut dengan tisu atau punggung tangan, dan segera mencuci tangan setelahnya.
  • Menjaga kebersihan permukaan benda-benda yang ada, salah satu di antaranya payudara ibu. Bersihkan payudara sebelum dan sesudah menyusui bayi.
  • Mengenakan masker medis selama berkontak fisik dengan bayi. Saat melakukan IMD, ibu diajurkan mengenakan alat pelindung diri (APD), seperti pakaian medis, sarung tangan, kacamata, penutup kepala, dan masker. Jika sulit mendapatkannya, ibu minimal wajib menggunakan masker medis selama melakukan kontak dengan bayi.

Artikel terkait: UNICEF: Inisiasi Menyusui Dini adalah vaksin pertama bayi

Jika Ibu Mengalami Gejala Sedang Hingga Berat

Image: Times of Israel/AP Photo

Lantas bagaimana dengan ibu baru melahirkan yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala sedang atau berat, seperti demam, sesak, diare, radang tenggorokan dan lain sebagainya?  Apakah ia boleh melakukan kontak atau menyusui bayinya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih dalam laman yang sama,  www.covid19.go.id menyatakan bahwa pemberian ASI secara langsung bisa dilakukan dengan melihat kondisi ibu sebagai berikut:

  • Setelah ibu bebas demam lebih dari 3 hari
  • Ibu tidak memiliki keluhan di saluran pernapasan selama lebih dari 7 hari
  • Hasil swab dua kali dan menyatakan negatif.

Dalam pelaksanaan IMD dan proses menyusui selanjutnya, si ibu tidak bisa melakukannya sendiri. Ibu hanya mampu melakukannya dengan aman dan nyaman dengan bantuan orang ketiga, entah itu suami, orangtua, kerabat dekat, hingga pengasuh. Dukungan dari orang di sekitar sangatlah dibutuhkan.

Demikian proses IMD ibu positif Covid-19. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Rahasia Puting Ibu yang membuat Bayi bisa langsung menyusu saat IMD

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan