Ikan tilapia kaya nutrisi, amankah untuk dikonsumsi oleh anak?

Untuk Parents yang suka dengan olahan ikan, tak ada salahnya untuk mencoba makan ikan tilapia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjadikan ikan sebagai salah satu makanan favorit para keluarga adalah langkah yang bagus dalam meningkatkan asupan makanan sehat, karena ikan memiliki banyak manfaat kesehatan. Apabila keluarga Parents termasuk yang suka ikan, maka tak ada salahnya untuk mencoba ikan tilapia.

Ikan tilapia merupakan jenis ikan air tawar yang tidak hanya baik untuk dikonsumsi, tapi juga bisa dimanfaat untuk kecantikan. Bahkan, tahukah Parents jika ikan tilapia dari Indonesia sudah diakui oleh di dunia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Achim Eichenlaub selaku Chief Executive Officer Regal Springs Group. Menurutnya, kita harus bangga karena ikan tilapia Indonesia sudah mendapat predikat terbaik di dunia.

Artikel terkait : Ini alasan anak perlu makan ikan dua kali semingggu

Lantas, kira-kira apa saja yang membuat ikan ini bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi? Kandungan apa sajakah yang ada dimiliki ikan ini?

Kandungan dan cara mengolah ikan tilapia

Berdasarkan pemaparan dari Dr.-Ing Dase Hunaefi, STP, MFoodST, beberapa kandungan yang dimiliki ikan tilapia yaitu protein, omega 6 dan 3, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Serta, per 100 gram ikan ini memiliki kalori sebanyak 110 kkal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Persentase AKG pada ikan ini yaitu, 34% protein, 1% omega 6 dan 3, 2% karbohidrat. Serta, vitamin yang dimilikinya yaitu vitamin B12, niasin (vitamin B-3), vitamin B6, dan asam pantotenat (vitamin B-5), dan mineral seperti selenium, fosfor, kalium.

Untuk mengolah ikan ini, Bunda dapat mengolahnya sama dengan jenis ikan lain. Yaitu dengan digoreng, direbus, ditumis, presto, pepes, dan pesmol.

“Untuk cara pengolahan ikan terhadap kandungan gizi hanya protein struktur tersiernya yang akan mengalami perubahan, tapi premiernya tidak. Namun, cara pengolahan ikan pasti akan dilakukan, karena akan membuat cita rasa ikan tersebut menjadi lebih enak,” ujar Dase pada acara ‘Naturally Better Tilapia Regal Springs Indonesia’.

Bolehkah ikan tilapia dikonsumsi oleh anak, bumil dan busui?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun menjadi makanan favorit, tapi ada juga beberapa orang yang tidak suka ikan. Biasanya, mereka tidak suka ikan air tawar karena dianggap bau tanah.

Selain itu, juga khawatir dengan kandungan karsiogenik dan merkuri. Padahal, apabila ikan dibudidayakan dengan baik, maka kandungan berbahaya tersebut dapat diminimalisasi.

“Karsiogenik banyak diakibatkan oleh kontaminan-kontaminan, bukan dari ikannya sendiri. Ketika ikan dibudidayakan dengan cara yang tidak bersih, seperti menggunakan air kotor, atau tempatnya kotor, serta banyak sampah menumpuk di dekatnya, itu yang berbahaya untuk ikan, yang tentu saja berbahaya juga bagi kita yang mengonsumsinya,” ungkap Dase pada Jumat, 14 Juni 2019.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Makanya harus diperhatikan bagaimana cara membudidayakan ikan tersebut, agar ikan aman untuk dikonsumsi,” imbuhnya.

Artikel terkait: Ini alasan anak perlu makan ikan dua kali semingggu

Ikan tilapia tidak hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa, tapi bisa juga oleh anak-anak, bahkan ketika mereka mulai MPASI. Bunda dapat memberikan ikan ini untuk MPASI anak berdampingan dengan makanan lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Ikan merupakan sumber omega 3 yang baik untuk pertumbuhan otak anak di masa perkembangan. Untuk porsi pemberiannya, disesuaikan dengan kebutuhan si kecil, serta harus berdampingan dengan makanan lain, karena anak butuh asupan gizi seimbang,” kata Dase.

Selain anak, ikan ini juga aman untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Bahkan, sangat bagus jika ibu hamil makan ikan tilapia, karena mampu membantu memberikan asupan gizi untuk ibu dan bayi yang dikandung. 

“Konsumsi ikan ini membuat bayi sehat di dalam kandungan. Bahkan, yang sakit pun disarankan untuk mengonsumsinya, kecuali yang alergi terhadap protein tertentu,” jelas Dase saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Kini, Parents sudah mengetahui seberapa manfaatnya ikan tilapia untuk kesehatan. Maka, tak ada salahnya dong untuk mencoba mengolah ikan tersebut mulai sekarang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga :

22 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan