10 Ikan Terbesar di Dunia, Raksasa yang Terancam Populasinya!

Berikut adalah ikan terbesar di dunia yang populasinya justru terancam oleh manusia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lautan yang luas diisi oleh berbagai macam spesies beragam, termasuk salah satunya adalah para ikan terbesar di dunia. Hingga saat ini, sudah banyak ditemukan jenis ikan yang ukurannya begitu besar, bahkan melebihi tubuh gajah Afrika, lo. 

Meski dikenal punya badan besar, sayangnya para raksasa ini justru populasinya terancam karena ulah manusia. Yuk, intip spesies ikan terbesar di dunia berikut ini. Parents juga bisa kenalkan pada si kecil sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka untuk melestarikan fauna yang ada di alam semesta ini.

Melansir berbagai sumber, berikut daftar selengkapnya!

Artikel terkait: 10 Hewan Terbesar di Dunia, Ada yang Panjangnya Sampai 30 Meter!

Spesies Ikan Terbesar di Dunia

1. Whale Shark (Hiu Paus), Ikan Terbesar di Dunia

Foto: Shutterstock via Worldatlas

Rhincodon typus atau hiu paus dapat tumbuh hingga 12,6 meter dan beratnya mencapai 21,5 ton. Dengan ukuran tersebut, Hiu Paus adalah spesies ikan terbesar di dunia yang hidup saat ini. Hiu Paus juga merupakan spesies vertebrata non-mamalia terbesar yang masih ada di planet kita.

Hiu paus dapat ditemukan di perairan terbuka lautan tropis yang hangat. Ikan ini bisa hidup hingga 70 tahun. Meskipun ukurannya besar, ikan ini jarang menjadi ancaman bagi manusia. Makanan utama mereka adalah plankton.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Spesies ini diberi label sebagai spesies yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature's (IUCN). Kesalahan tangkap, tabrakan dengan kapal dan tingkat reproduksi yang rendah adalah beberapa faktor yang mengancam kelangsungan hidup spesies ini.

2. Basking Shark (Hiu Penjemur)

Cetorhinus maximus dapat mencapai panjang sekitar 6 hingga 8 meter dan berat hampir 19 ton. Ukuran tersebut menjadikan spesies ini spesies ikan terbesar kedua yang masih ada di dunia. Spesies hiu yang bermigrasi ini dapat ditemukan di seluruh lautan beriklim sedang di dunia. Seperti hiu paus, ia memakan plankton secara eksklusif.

Diberi nama Basking Shark (Hiu Penjemur) karena kebiasaanya makan di dekat permukaan air seolah-olah sedang berjemur di bawah sinar matahari. Hiu penjemur telah diberi label sebagai spesies yang rentan oleh IUCN. Mereka dieksploitasi secara besar-besaran selama bertahun-tahun untuk bahan makanan, minyak hati hiu, sirip hiu, dan lain-lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Great White Shark (Hiu Putih), Ikan Terbesar di Dunia yang Paling Berbahaya

Carcharodon carcharias atau Hiu Putih ditemukan di perairan pesisir semua lautan di mana suhu air berkisar antara 12 dan 24 °C. Rata-rata ukuran Hiu Putih adalah sepanjang 4 meter. Namun, beberapa spesimen yang pernah ditemukan, memiliki panjang 6 meter dan berat sekitar 3,3 ton.

Hiu putih besar dapat hidup selama lebih dari 70 tahun. Sebagian besar serangan terkait hiu terhadap manusia dikaitkan dengan spesies hiu ini karena ia hidup di daerah pesisir di mana pertemuan dengan manusia lebih sering terjadi. Walaupun demikian, manusia bukanlah mangsa favorit dari ikan ini.

Hiu putih besar adalah predator puncak dalam ekosistemnya, tetapi terkadang paus pembunuh diketahui membunuh hiu ini. Hiu putih besar juga merupakan spesies yang rentan mengalami ancaman yang sama seperti spesies yang disebutkan di atas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Tiger Shark (Hiu Harimau), Ikan Terbesar di Dunia Pemakan Segala yang Terancam Musnah

Galeocerdo cuvier atau "Hiu Harimau" adalah spesies ikan terbesar keempat yang hidup saat ini. Panjangnya dapat mencapai lebih dari 4,8 meter dan berat sekitar 3 ton. Populasi spesies ini tersebar luas di lautan tropis dan beriklim sedang. Sebagian besar populasi Hiu hidup di sekitar pulau-pulau di Samudra Pasifik tengah.

Hiu yang lebih muda menunjukkan garis-garis seperti harimau hitam di tubuh yang menghilang seiring bertambahnya usia. Garis-garis inilah yang membuat ia dinamakan hiu harimau.

Hiu ini memiliki basis mangsa terluas di antara semua hiu dan memakan berbagai jenis hewan dari makhluk air, burung laut, dan bahkan sampah.

Sayangnya, hiu macan juga terancam oleh aktivitas manusia hingga masuk ke Daftar Merah IUCN sebagai spesies yang terancam punah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hiu Harimau bertanggung jawab atas jumlah serangan tertinggi kedua terhadap manusia setelah hiu putih.

5. Giant Oceanic Manta Ray (Ikan Pari Manta), Ikan Besar Pemakan Plankton

Ikan Pari Manta atau Mobula birostris adalah spesies ikan pari yang menempati urutan kelima spesies ikan terbesar di dunia. Ukurannya bisa mencapai 7 meter dan beratnya sekitar 3 ton. 

Ikan pari ini hidup di lautan tropis dan subtropis. Makanan utama pari manta adalah plankton. Mereka memiliki kebiasaan untuk berenang sendiri atau berkelompok dengan anggota lain dari spesies yang sama atau spesies laut lainnya. 

Meskipun pari manta memiliki sedikit pemangsa di dalam air, manusia bertanggung jawab atas penurunan tajam populasi mereka karena praktik penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Ocean Sunfish (Mola mola)

Mola mola adalah ikan bertulang terbesar di dunia yang masih hidup. Ikan dewasa dari spesies ini memiliki berat sekitar 2,3 ton dan dapat tumbuh hingga panjang maksimum 3,3 meter. Karena bentuknya yang unik, ikan ini dapat memiliki lebar sama dengan panjang tubuhnya.

Ikan ini menghuni lautan tropis dan beriklim sedang di dunia. Mereka memakan ubur-ubur laut dalam jumlah besar. 

Meskipun mereka memiliki sedikit pemangsa alami, mereka menjadi sasaran ancaman besar karena aktivitas manusia seperti memancing. IUCN telah melabeli spesies tersebut sebagai spesies yang rentan.

7. Sharptail Mola, Ikan Terbesar yang Jarang Terlihat

Masturus lanceolatus adalah spesies mola yang hidup di perairan laut tropis dan beriklim sedang di dunia. Karena spesies ini sulit ditangkap dan jarang terlihat di alam, maka informasinya pun terbatas.

Ikan ini bisa mencapai panjang sekitar 3,3 meter dan beratnya mencapai 2 ton.

8. Hoodwinker Sunfish (Mola Tecta), Ikan Raksasa yang Misterius

Mola Tecta adalah spesies yang baru ditemukan, oleh karenanya masih sedikit informasi tentang perilakunya. Namun, ia digolongkan sebagai salah satu spesies ikan terbesar di dunia yang kita kenal. Ikan ini ditemukan di perairan samudera Belahan Bumi Selatan di mana ia memangsa salp.

9. Beluga Sturgeon, Penghasil Kaviar Lezat yang Mahal

Spesimen Beluga Sturgeon terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang 7,2 meter dan berat 1.571 kg. Dengan ukuran ini, menjadikan ikan ini menempati urutan ke-9 ikan terbesar di dunia yang masih hidup saat ini.

Beluga Sturgeon atau yang dikenal juga dengan nama Huso huso, adalah spesies yang terancam punah. Manusia menangkap dan memburu spesies ini untuk mendapatkan kaviar beluga, makanan lezat yang berharga mahal.

Selain penangkapan liar, karakteristik reproduksinya yang lambat dewasa juga merupakan salah satu penyebab kelangkaan spesies ini. 

Artikel terkait: Caviar Beluga, Telur Ikan Termahal yang Sering Dimakan Sisca Kohl

10. Reef Manta Ray (Pari Manta Karang), Si Ikan Pari Terbesar

Peringkat kesepuluh ikan terbesar di dunia diduduki oleh Pari Manta Karang (Mobula Alfredi). Dengan berat mencapai 1,4 ton dan panjang hingga 5,5 m, ikan ini menjadi spesies pari terjumbo di hampir seluruh penjuru samudera. 

Ikan ini umumnya ditemukan baik di perairan laut tropis dan subtropis, kecuali di Pasifik Timur dan Atlantik Barat. 

Meskipun jarang dimangsa karena ukurannya yang besar dan kecepatannya yang tinggi, aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan telah berdampak buruk pada populasi spesies ini. Saat ini, pari manta karang merupakan spesies Rentan dalam Daftar Merah IUCN.

Itulah daftar ikan terbesar di dunia. Jika kita membandingkan ukuran mereka dengan manusia, tentu saja manusia tidak ada apa-apanya ya, Parents. Namun, hampir sebagian besar status kerentanan hewan-hewan raksasa ini adalah karena ulah manusia. Maka itu, mari kita jaga bersama, supaya anak cucu kita masih bisa melihat hewan ini di masa depan.

***

World Largest Living Fish Species

www.worldatlas.com/articles/the-10-largest-fish-species-living-today.html

Biggest Fish in The World

www.a-z-animals.com/blog/the-10-biggest-fish-in-the-world/

Baca juga: