Laut bukan satu-satunya tempat ikan raksasa dapat ditemukan. Tersembunyi di bawah air keruh sungai dan danau air tawar, hidup juga ikan-ikan berukuran besar. Sementara sebagian besar ikan air tawar lebih kecil dari rekan-rekan mereka di laut asin, ada beberapa yang dapat tumbuh dengan ukuran yang mengesankan. Dari hiu banteng hingga ikan pari raksasa, berikut ini daftar 11 ikan air tawar terbesar di dunia. Yuk, disimak, Parents!
Artikel terkait: 8 Cara Mengajarkan Anak Cinta Binatang dari Kasus Kuda Nil Dilempar Plastik
Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia
1. Beluga, ikan yang terus tumbuh sepanjang usia
Beluga adalah spesies ikan sturgeon yang hidup di sebagian area Laut Hitam dan Laut Kaspia. Karena terus tumbuh sepanjang hidup mereka (yang bisa mencapai 100 tahun), beluga juga termasuk ikan air tawar terbesar di dunia.
Beberapa telah ditemukan yang panjangnya hampir 7,3 meter dan beratnya lebih dari 1,5 ton. Karena ukurannya tersebut, Beluga juga diperhitungkan sebagai salah satu ikan bertulang terbesar di dunia berdasarkan massa.
Beluga menetaskan telurnya di sungai air tawar dan kemudian menjalani kehidupan dewasanya di air asin. Dia akan kembali lagi ke hulu untuk bertelur. Beluga juga terancam punah, dengan populasi yang menurun.
2. Ikan Lele Raksasa Mekong
Banyak spesies lele dapat tumbuh hingga ukuran raksasa, tetapi tidak ada yang sebanding dengan lele raksasa Mekong di Asia Tenggara. Ikan ini mampu tumbuh hingga 3 meter panjangnya dan beratnya hampir mencapai 300 kg.
Karena ukurannya tersebut, mereka menjadi tangkapan yang berharga bagi para nelayan sehingga lele raksasa ini ditangkap hingga nyaris punah.
Meskipun mereka sekarang dilindungi, mereka kemungkinan besar akan tetap terancam punah karena pembangunan bendungan hulu di Sungai Mekong.
3. Alligator Gar, ikan air tawar yang bisa hidup di air asin
Memiliki dua baris gigi besar dan moncong seperti buaya, ikan karnivora ini mampu hidup di air tawar dan air asin. Berukuran sepanjang 3 meter dan beratnya mencapai 158 kg, alligator gars adalah ikan terbesar kedua di Amerika Utara.
Mereka dapat hidup hingga 50 tahun dan memiliki sedikit predator alami. Ikan ini dapat ditemukan di lembah Sungai Mississippi yang lebih rendah dan di perairan negara bagian Pantai Teluk.
Alligator gar cenderung berenang di dekat permukaan atau di antara alang-alang di mana mereka dapat menyergap mangsanya secara lebih mudah.
4. Arapaima, ikan air tawar terbesar yang dianggap sebagai fosil hidup
Ditemukan di Sungai Amazon, ikan raksasa ini sama purbanya dengan ukurannya. Ikan ini juga dikenal sebagai pirarucu di Brasil dan paiche di Peru. Arapaima telah ada sejak zaman Miosen (kurang lebih 23 hingga 5,3 juta tahun yang lalu) dan dianggap sebagai fosil hidup.
Dulu arapaima mampu tumbuh sepanjang 3 meter dan berat 136 kg, tapi karena penangkapan ikan yang berlebihan, arapaima sekarang panjangnya hanya mencapai sekitar 1,8 meter dan berat 125 kg.
Uniknya, ikan ini mampu menghirup udara dan dapat bertahan hidup hingga 24 jam di luar air.
5. Ikan Pari, Ikan Air Tawar Raksasa
Salah satu spesies air tawar terbesar di dunia adalah ikan pari raksasa. Pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan pada 1990-an. Ikan air tawar ini dapat tumbuh hingga ukuran besar, beberapa beratnya mencapai hampir 590 kg dan berukuran hampir 4,6 meter.
Ditemukan di sungai-sungai Asia Tenggara, mereka memiliki ekor yang panjangnya mencapai 38 cm dengan paku bergerigi yang mampu menusuk tulang dan menyuntikkan racun. Sayangnya, ikan pari air tawar raksasa terancam punah karena penangkapan ikan dan hilangnya habitat alami mereka.
6. Ikan Paddlefish (Ikan Dayung) yang terancam punah
Mudah dikenali dari moncongnya yang berbentuk dayung, raksasa sungai ini dikenal sebagai penyaring makanan yang tidak berbahaya. Ikan ini tidak melakukan perburuan, melainkan hanya membuka mulutnya untuk menangkap zooplankton. Ada dua spesies yang masih ada dari makhluk ini, paddlefish Cina dan paddlefish Amerika.
Sayangnya, paddlefish Cina, yang mendiami Sungai Yangtze, terancam punah dan mungkin sudah punah. Berukuran lebih besar dari paddlefish Amerika, yaitu dengan panjang mencapai 3 meter, paddlefish Cina terancam karena penangkapan secara berlebihan dan hilangnya habitat alami mereka.
Paddlefish Amerika juga terdaftar sebagai hewan yang rentan punah, menghuni lembah Sungai Mississippi dan pernah menghuni Great Lakes di Kanada juga. Mereka dapat tumbuh hingga panjang 2,4 meter dan berat hingga 68 kg.
Artikel terkait: 10 Hewan yang Sudah Punah di Dunia, Mammoth Hingga Ibex
7. Barb Raksasa, si penyuka ganggang dan buah
Ikan mas dari semua varietas dapat tumbuh hingga ukuran yang luar biasa, tetapi tidak ada yang sebesar barb raksasa yang ditemukan di Asia Tenggara. Spesies ikan mas ini secara teratur tumbuh hingga 3 meter panjangnya dan panjang ikan dewasa biasanya di atas 1,5 meter.
Meskipun mereka tumbuh hingga ukuran besar, barb raksasa bukan hewan berbahaya bagi manusia. Mereka lebih suka memakan organisme kecil seperti ganggang, fitoplankton, dan, kadang-kadang, buah. Barb raksasa sangat terancam punah karena penangkapan ikan yang berlebihan dan hilangnya habitat.
8. Ikan Sturgeon Putih, ikan air tawar terbesar yang berumur panjang
Dengan mudah ikan air tawar terbesar di Amerika Utara, sturgeon putih dapat tumbuh hingga 3,6 hingga 6 meter panjangnya dan beratnya hampir satu ton.
Ditemukan di sepanjang Pantai Barat Amerika Utara, dan sejauh utara Kepulauan Aleutian, sturgeon putih mendiami sungai, muara, dan laut. Mereka bermigrasi ke hulu untuk bertelur dan memiliki umur 80 hingga 100 tahun.
Karena ukurannya tersebut, sturgeon putih adalah target populer bagi para nelayan, dan meskipun tidak terdaftar secara federal, mereka dikategorikan sebagai Spesies Perhatian Khusus negara bagian di California.
9. Nil Perch, ikan air tawar yang invasif
Berasal dari sungai dan danau tropis Afrika, nil perch adalah ikan air tawar terbesar di Afrika. Mencapai panjang maksimum 1,8 meter, ikan ini biasanya berkisar dari 70 cm hingga 1 meter.
Karena popularitasnya di kalangan nelayan, nil perch telah dikembangbiakan ke banyak danau yang bukan habitat asli mereka dan telah menjadi spesies berbahaya bagi hewan lain.
Kejadian paling tragis terjadi di Danau Victoria, dimana lebih dari 200 spesies asli telah punah karena perkembangbiakan nil perch.
10. Taimen Siberia, ikan raksasa yang populasinya menurun
Taimen Siberia, ditemukan di sungai dan danau air tawar di Rusia, Mongolia, dan Asia Tengah, adalah spesies terbesar dalam keluarga salmon. Mereka berumur panjang dan tumbuh lambat, mencapai panjang hingga 1,8 meter pada saat dewasa.
Selain ikan, taimen Siberia memakan makhluk seperti tikus dan burung. Taimen Siberia terdaftar sebagai rentan dengan populasi yang menurun karena polusi dan adanya tren olahraga memancing.
11. Hiu Banteng, ikan air tawar terbesar dari keluarga hiu
Hiu banteng adalah hiu pantai dan air tawar yang menghabiskan waktunya di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka dapat mencapai panjang lebih dari 3,3 meter, meskipun sebagian besar memiliki panjang 1,8 hingga 2,2 meter.
Hiu Banteng terutama ditemukan di perairan dangkal dan merupakan satu-satunya spesies hiu yang dapat bertahan lama di air tawar. Spesies ini bersifat agresif dan diketahui pernah menyerang manusia. Mereka hampir terancam karena interaksi dan perkembangan manusia di dekat habitatnya.
Demikianlah daftar ikan air tawar terbesar di dunia, semoga artikel ini menambah wawasan Parents juga si kecil, ya!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/hewan-amfibi
id.theasianparent.com/surga-firdaus
id.theasianparent.com/bagian-bagian-bunga