Belum usai duka cita yang menyelimuti grup musik pop RAN, kini mereka kembali kehilangan sosok orang tua salah satu anggota, yaitu ibunda Rayi Putra. Ya, setelah ayah Nino wafat pada hari Sabtu (3/10/2020) kemarin, kini ibunda Rayi Putra meninggal dunia. Seperti apa laporan lengkapnya? Berikut penelusuran kami.
Ibunda Rayi Putra Meninggal Dunia, Keluarga Besar RAN Kembali Berduka
Sumber: Instagram/@rayiputra26
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. RAN, grup musik pop asal Jakarta yang beranggotakan Rayi, Asta, dan Nino kembali kehilangan sosok terkasih. Ibunda Rayi Putra, Rahayu Joesmintarti meninggal dunia pada hari Kamis (8/10/2020) pukul 22.45 WIB.
Informasi ini disampaikan langsung oleh RAN melalui akun Instagram resmi mereka @ranforyourlife.
“Telah berpulang Ibu Rahayu Joesmintarti tanggal 8 Oktober 2020 pukul 22.45 WIB. Keluarga Besar Bapak Budi Rahardjo,” demikian potret tulisan yang diunggah oleh RAN via Instagram.
Dalam foto tersebut, Rayi yang memakai kaos berwarna biru berdiri di samping ayahnya. Keduanya tampak berduka di depan papan yang bertuliskan informasi kepergian almarhumah Rahayu Joesmintarti.
“Stay strong @rayiputra26,” tulis @ranforyourlife.
Sebelumnya, Agus Setyo Wicaksono, ayah Nino Kayam juga telah berpulang pada hari Sabtu (3/10/2020) akibat komplikasi penyakit. Jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (4/10/2020).
“Ayah adalah orang baik, mungkin sebaik-baiknya ayah saya pasti ada kesalahan. Kalau ada kesalahan mohon maaf dan kalau bisa dimaafkan,” kata Nino seperti dikutip dari Detik.com.
Saat itu, Rayi juga turut hadir dalam prosesi pemakaman ayahanda Nino.
Ibunda Rayi Putra Meninggal Dunia, Warganet Kirim Ucapan Duka
Sumber: Instagram/@rayiputra26
Usai mengunggah foto tersebut, akun Instagram @ranforyourlife banjir ucapan duka dari para penggemar. Mereka turut berbelasungkawa atas kepergian ibunda Rayi.
“Nggak sampai seminggu, RAN dilanda berita duka seperti ini. Deep condolence untuk Nino dan Rayi. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun semoga almarhum ayah Nino dan ibu Rayi husnul khotimah,” tulis @retnodiahtrianaaa.
“Dear @rayiputra26 turut berdukacita ya. Tuhan beri kekuatan dan penghiburan,” tulis @botikapanggabean.
“Kak Rayi, semoga almarhumah ibu ditempatkan di tempat terbaik. Kuat selalu untuk kamu dan keluarga,” kata @maharanicha_.
“Turut berduka cita Kak Rayi, begitu juga Kak Nino. Semoga lekas pulih beban di pikiran dan di hati kalian berdua ya. Jangan lupa tersenyum, walau hari-hari ini terasa berat bagi kalian. God bless you guys,” kata @grace.cynx.
Jenazah Ibunda Rayi Akan Dimakamkan Jumat Siang Ini
Rayi Putra dan keluarga (Sumber: Instagram/@rayiputra26)
Kini, keluarga tengah mempersiapkan prosesi pemakaman almarhumah ibunda Rayi. Jenazah Rahayu Joesmintarti saat ini telah disemayamkan di rumah duka, Jalan Gajah Mungkur, kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sementara itu, mengutip Tribunnews.com, rencananya jenazah Rahayu Joesmintarti akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020) siang ini.
Terkait penyebab kematian almarhumah ibunda Rayi, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Menjadi Cobaan Berat bagi Para Personel RAN
Personel RAN (Sumber: Instagram/@ranforyourlife)
Pekan ini agaknya menjadi pekan terberat bagi keluarga besar grup musik RAN. Pasalnya, dua orang terkasih yaitu, ayah dari Nino Kayam dan ibunda dari Rayi Putra dipanggil oleh Sang Maha Kuasa dalam rentang waktu yang berdekatan.
Agus Setyo Wicaksono, ayah Nino sebelumnya dikabarkan telah meninggal dunia pada hari Sabtu (3/10/2020). Ia menderita komplikasi penyakit hingga membuat kondisi kesehatannya kolaps dan akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Semasa hidup, kedua sosok orang tua Nino dan Rayi dikenal sangat berjasa atas terbentuknya RAN. Sebagai contoh, ayah Nino adalah orang yang berjasa karena telah membawa rekaman musik RAN ke musik label hingga akhirnya lolos dan nama mereka tenar seperti sekarang.
“Kita bertiga suka bikin-bikin lagu dan demo lagu tersebut yang dibawa oleh Om Agung ke orang label. Jadi kalau bukan inisiasi dari Om Agung berinisiatif memberikan demo-demo tersebut dan membanggakan demo anaknya dan teman-temannya ini mungkin nggak ada RAN sampai saat ini. Kita sangat berterima kasih dan bersyukur Om Agung pernah hadir dalam hidup kita,” kata Rayi yang juga ikut hadir dalam pemakaman ayah Nino.
Parents, sungguh hari-hari yang berat bagi para personel RAN ya. Kita doakan semoga keluarga besar RAN diberi kekuatan untuk menerima kepergian anggota keluarga masing-masing. Yuk kasih semangat supaya RAN bisa bangkit kembali.
Baca juga:
Ayah Meninggal Dunia, Nino RAN: “Aku Bersyukur Dibimbing Orang Paling Baik”
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.