Ustadz sekaligus dokter dan praktisi pengobatan sunnah Zaidul Akbar tengah berduka. Pasalnya, ibu dari Ustadz Zaidul Akbar dikabarkan telah meninggal dunia pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 lalu.
Melansir dari Liputan6, kabar duka tersebut pertama kali disampaikan oleh Indadari, mantan istri dari Caisar YKS.
“Seluruh keluarga besar Niqab Squad turut berduka atas wafatnya Ibunda Hj. Aisyah binti H. Kadavan Abu (ibunda dr. Zaidul Akbar). Wafat di Jambi pada hari Jum’at 06 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB,” tertulis pada unggahan di Instagram Indadari.
Belum diketahui penyebab meninggalnya ibu dari Ustadz Zaidul Akbar. Lewat unggahan terbaru di akun media sosialnya ia menulis pesan menyentuh sebagai pelajaran yang bisa dipetik dari kehilangannya.
Artikel Terkait: Kumpulan Kata Bijak tentang Kasih Sayang Orangtua
Ibu Ustadz Zaidul Akbar Meninggal Dunia
1. Ingatkan Bahwa Orangtua Tak Tergantikan
Ustadz Zaidul Akbar yang sering berbagi mengenai ilmu kesehatan dan agama lewat media sosial ini mengingatkan warganet dan para pengikutnya bahwa sosok orangtua adalah sosok yang tak tergantikan.
“Pintu yang takkan bisa diganti, pintu yang takkan bisa dicari, pintu surga yang Allah berikan melalui dua orang tua.” Ia mengawali unggahan tersebut.
Pada foto tersebut tampak sebuah karangan bunga dukacita yang dikirimkan dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 1997 untuknya.
Artikel Terkait: Video Haru: Kasih Sayang Orangtua Itu Tidak Akan Pernah Sirna
2. Ungkapan Duka Ustadz Zaidul Akbar Kehilangan Sang Ibu
Pria yang berprofesi sebagai dokter itu pun mengungkapkan rasa dukanya akibat kehilangan sang ibu, sosok yang sangat penting dalam hidupnya dan hidup semua orang.
“Jantung yang pernah berdetak bersama dalam kandungan, hidup bersama kemana-mana selama 9 bulan, dan tidak terbayangkan bagaimana lubang dalam hati muncul dan akan terus muncul saat kehilangan manusia yang hidupnya berkorban banyak untuk kita bahkan nyawanya ia pertaruhkan,” tulisnya.
3. Kehilangan adalah Bagian dari Hidup
Meski sedih, Ustadz Zaidul Akbar percaya bahwa kehilangan adalah bagian dari perjalanan hidup dan akan menjadi pelajaran untuknya.
“Mata kuliah hidup adalah mata kuliah kehilangan… tidak ada mata kuliah yang lebih utama tentang itu,” lanjut Ustadz Zaidul Akbar.
Dokter yang kerap berbagi seputar program kehamilan ini juga mengutip kata-kata dari Imam Syafii yang menjadi sosok panutannya.
“Imam Syafii berkata, kurangilah kesenanganmu di dunia agar kesenanganmu di akhirat bisa maksimal. Allah mengajari kita semua agar merasakan mata kuliah kehilangan tersebut, salah satunya dengan kehilangan dua pintu surga yang sampai kapanpun takkan bisa tergantikan.” Ia berkata.
Artikel Terkait: 20 Cara Mudah Menjadi Orangtua Luar Biasa
4. Doa untuk Almarhumah Ibu
Untuk menutup unggahannya tersebut, dr. Zaidul Akbar juga menyematkan doa untuk sang almarhumah ibu tercinta, Aisyah Abubakar. Ia menganggap sosok sang ibu adalah gurunya semasa hidupnya.
“Selamat jalan guru ngajiku… guru kehidupanku. Saatnya kebaikanmu Allah balas dengan taman surga di alam kuburmu dalam penantian panjang menuju akhir dari alam ini,” tutupnya.
***
Sosok orangtua memang tak tergantikan, terutama sosok ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita ke dunia ini. Oleh karena itu, mari lakukan segala yang terbaik untuk orangtua tercinta sepanjang hidupnya.
Turut berduka cita atas kabar ibu dari Ustadz dr. Zaidul Akbar yang telah meninggal dunia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan semua yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran.
Baca Juga:
Otak Anak Bisa Dipengaruhi dari Kasih Sayang Orangtua, Parents wajib Tahu!