Berbagai mitos banyak berkembang di masyarakat, terkait ibu hamil dan ibu menyusui. Salah satu yang cukup berkembang dan banyak ditanyakan ialah mengenai topik ibu menyusui makan panas.
Saat menyusui, setiap makanan yang dikonsumsi dikatakan bisa memiliki pengaruh kuat terhadap rasa dan kualitas ASI itu sendiri. Mengonsumsi makanan panas ketika hamil dan menyusui seringkali dikaitkan dengan kondisi kesehatan bayi, lalu benarkah hal ini?
Mitos ibu menyusui makan panas
Berkembang di masyarakat bahwa mengonsumsi makanan panas saat menyusui bisa berdampak pada bayi. Banyak yang percaya bahwa menyantap dalam kondisi makanan masih panas bisa membuat bayi mengalami panas dalam.
Beberapa juga percaya kebiasaan ini bisa membuat bayi mengalami sariawan. Ada juga yang berpikiran bahwa mengonsumsi minuman dingin saat menyusui bisa membuat bayi jadi jatuh sakit.
Artikel terkait : 7 Manfaat tak terduga dan efek samping makan pisang saat menyusui
Fakta ibu menyusui makan panas
Beberapa hal yang sudah disebutkan di atas itu hanyalah mitos semata. Dilansir dari laman Alodokter, dr. Yusi Capriyanti menjawab berdasarkan fakta dalam ilmu medis.
Menurutnya, semua makanan dalam berbagai kondisi suhu, baik dingin atau panas akan tetap masuk ke dalam tubuh, khususnya lambung dengan suhu yang sudah disesuaikan tubuh. Hal ini tentunya tidak akan sama sekali memengaruhi komposisi ASI.
Mengonsumsinya sangat aman, khususnya bila Bunda tidak merasakan berbagai keluhan. Agar tetap bisa memiliki ASI dengan kualitas baik, dr. Yusi menekankan pentingnya asupan gizi seimbang serta kebiasaan sehat mulai dari mengelola stres hingga istirahat yang cukup.
Namun sebaiknya Bunda memang tetap menghindari beberapa jenis makanan saat menyusui, berdasarkan temuan medis yang bisa berdampak buruk pada ASI.
Pantangan dan rekomendasi makan ibu menyusui
Ada beberapa makanan yang dianggap bisa menyebabkan kualitas dan jumlah ASI berkurang sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak atau sering. Inilah beberapa pantangan tersebut.
- Makanan dan minuman berkafein seperti coklat dan kopi
- Peppermint
- Ikan bermerkuri
- Alkohol
- Produk susu yang tidak dipasteurisasi
- Makanan mentah atau setengah matang
- Chestaberry
Selain menghindari pantangan makanan tertentu, ada juga beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk disantap selama menyusui. Tak hanya menyehatkan ibu dan bayi, beberapa makanan ini juga bisa meningkatkan kualitas dan jumlah ASI. Beberapa di antaranya:
- Oatmeal
- Telur
- Alpukat
- Yoghurt
- Kacang dan legum
- Susu
- Buah dan sayur
- Ikan
Artikel terkait : 5 Makanan yang perlu dihindari ibu menyusui agar ASI tetap berkualitas
Nah Bun, jadi sebetulnya aman saja ya mengonsumsi makanan dalam kondisi panas maupun dingin. Namun sebaiknya, tetap penuhi aturan gizi seimbang serta hindari beberapa pantangan yang sudah disebutkan di atas.
Sumber: Alodokter, todaysparent.com
Baca Juga:
Bisa Melancarkan ASI, Ketahui Manfaat dan Cara Pijat Payudara saat Hamil