Pernahkah Bunda membayangkan ibu 19 tahun jadi tukang antar makanan? Hal ini rupanya benar-benar dialami seorang perempuan asal Moscow, Rusia bernama Lada Koroleva.
Di usianya yang masih muda, gadis berusia 19 tahun itu telah memiliki dua orang anak. Ia melahirkan anaknya yang pertama ketika masih berusia 17 tahun.
Ibu 19 Tahun Jadi Tukang Antar Makanan, Ajak Kedua Anaknya
Terhimpit dengan keadaan, Lada memutuskan untuk bekerja sebagai kurir pengantar makanan. Ia bergabung dengan Delivery Club, sebuah jasa pengantar makanan dari Rusia dan bekerja penuh waktu mengantarkan pesanan makanan dari rumah ke rumah.
Namun yang membuatnya berbeda, gadis itu membawa serta kedua orang anaknya ketika sedang bekerja. Meski tubuhnya kurus, namun ia sangat kuat.
Lada menggendong putranya yang masih balita di sebelah kiri, sementara tas makanan berada di balik punggungnya. Sementara, anak bungsunya yang berusia 2 tahun berjalan beriringan di sebelahnya.
Terkadang, ia membawa stroller dan meletakkan si bungsu di sana sementara dirinya sibuk mengecek alamat rumah pelanggan.
Baca juga: Working Moms, Inilah 10 Hal Positif Menjadi Ibu Bekerja
Viral Ibu 19 Tahun Jadi Tukang Antar Makanan, Bikin Warganet Terharu
Siapa sangka pengorbanan Lada sebagai ibu ternyata mengundang perhatian warganet. Fotonya mendadak viral di media sosial usai salah seorang penumpang kereta memotretnya, ketika ia sedang dalam perjalanan mengantar makanan bersama dua orang anaknya.
Foto itu kemudian tersebar luas di media sosial bahkan hingga sampai ke warganet di Indonesia. Salah satu akun bernama @newdramaojol.id mengunggah foto tersebut melalui Instagram.
"Respect," tulis @newdramaojol.id.
Sampai saat ini, foto Lada telah disukai oleh lebih dari 8 ribu warganet. Mereka terharu melihat pengorbanan sang ibu mencari nafkah untuk anak-anaknya.
"Kasih sayang ibu sepanjang masa," kata @si_yono88.
"Itu suaminya kemana ya? Tega sekali," tulis @riswan_habsa.
Ibu 19 Tahun Jadi Tukang Antar Makanan, Ternyata Ini Kisah Aslinya
Perjuangan Lada menafkahi anak-anaknya ternyata tidak mudah. Sebelum bergabung menjadi kurir pengantar makanan, ia adalah ibu rumah tangga yang setia merawat anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Namun, sang suami yang diharapkan bisa menjadi kepala keluarga malah kecanduan bermain game hingga tak mau melakukan aktivitas lainnya. Alhasil, ia pun terpaksa turun tangan.
Lada juga mengaku, meski saat ini statusnya adalah wanita karir, namun ia khawatir meninggalkan kedua anaknya di rumah. Ia takut anak-anaknya tak terurus karena suaminya gemar main game.
Baca juga: Kecanduan main game bikin pria ini alami gangguan jiwa, peringatan bagi Parents!
Viral Hingga Dapat Bantuan Lalu Dituduh Berbohong
Usai fotonya viral di media sosial, perempuan yang dijuluki "Mama kurir" itu kerap mendapat bantuan dari para dermawan. Bantuan yang ia terima seringkali adalah keperluan bayi dan makanan untuk anak-anaknya. Ia berterima kasih atas bantuan itu.
Sayangnya, tak sedikit pula yang mulai menuduh Lada berbohong. Ia dituduh menipu dan sengaja melakukan itu semua supaya mendapat perhatian warganet dan memanfaatkannya untuk mendapatkan uang.
Lada dengan tegas membantah semua tuduhan itu. Ia juga mempersilahkan orang-orang yang meragukan kisah hidupnya untuk datang ke Moscow dan melihat sendiri bagaimana perjuangannya.
Memilih untuk Berhenti Jadi Kurir
Akibat rumor yang beredar, Lada terpaksa melepaskan pekerjaannya sebagai kurir pengantar makanan. Ia tak mau terus-terusan dianggap mengambil keuntungan dari profesinya sebagai kurir dan juga ibu dari dua orang anak.
Selain itu menurutnya, perusahaan tempat ia bekerja sering telat memberikan gaji. Padahal itu adalah hak dia sebagai pekerja yang telah banting tulang bahkan hingga mengajak anak-anaknya.
"Orang-orang mulai menghinaku, mengatakan semua itu adalah salahku karena memiliki anak. Bahkan, layanan perlindungan anak mulai terlibat. Selain itu, perusahaan pengantar makanan sering terlambat membayar gaji, menyalahi hak-hak kurir," katanya.
Berkat bantuan orang-orang yang dermawan, ia kini bekerja sebagai pengasuh anak dan sesekali menerima jasa membersihkan apartemen. Pekerjaan itu membuatnya tetap bisa mencari nafkah sembari merawat anak-anaknya dengan baik.
"Aku akhirnya berhenti mengantar makanan dan sekarang mendapat pekerjaan yang bisa dilakukan selagi menjaga anak. Terima kasih berkat pekerjaanku sebelumnya sebagai kurir, aku bertemu banyak orang yang menolongku memperoleh pekerjaan seperti membersihkan apartemen dan menjadi pengasuh anak," tukasnya.
Wah, Bunda, kisah yang sangat inspiratif sekali ya. Terkadang, seorang ibu memang terpaksa membagi perannya untuk bekerja dan merawat anak-anak. Yuk, kita doakan bagi semua ibu yang memiliki peran ganda seperti Lada, semoga tetap sehat dan kuat!