Siang ini, Selasa (13/12), media sosial Facebook diramaikan oleh postingan video seorang ibu yang secara kasar memaki, memukul, hingga mencakar seorang anggota Sat Lantas BKO Trans Jakarta di jl. Jatinegara Barat.
Ibu yang mengaku bekerja di Mahkamah Agung Jakarta ini tidak terima ditegur oleh petugas karena melintas di jalur busway saat situasi lalu lintas sedang padat.
Petugas Lantas bernama Aiptu Sutisna yang menjadi korban tersebut kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur, menurut akun Firman Perdana Putra yang juga membuat catatan ini:
Catatan : Setelah dibuatkan laporan, maka kedua belah pihak akan pasti akan dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa. Siapa yang benar dan siapa yang salah, kita lihat saja nanti hasil pemeriksaannya. Kasus ini sedang ditangani di Polres Metro Jakarta Timur, dengan memeriksa kedua belah pihak. Katanya (menurut data data plat nomor kendaraan di atas)....Yang Mulia Ny. DORA NATALIA SINGARIMBUN, S.E., M.M. ini berdinas di Mahkamah Agung RI. Siapa tahu ada rekan rekan yang kenal dengan beliau, tolong sampaikan ..bahwa tindakannya "tidak patut" dilakukan kepada sesama penegak hukum. Apabila si Ibu merasa terganggu/tidak nyaman dengan cara kerja petugas, silakan diselesaikan secara baik baik, tanpa emosi ataupun sampai "merusak" baju & perlengkapan petugas kepolisian yang sedang melaksanakan kewajibannya, atau bisa juga melaporkan tindakan petugas ke Bid Propam Polda Metro Jaya. Saya sebagai sesama anggota kepolisian sangat tidak nyaman melihat tindakan ibu di dalam video tersebut. Ok, kita tunggu saja penyelesaian hukum atas kasus ini.
Artikel terkait: Mengapa Bunda mudah marah? Ternyata ini penyebabnya
Video yang baru diunggah 3 jam yang lalu ini sudah dibagikan sebanyak 34,876 kali, dan menuai puluhan komentar yang kebanyakan mengecam ibu tersebut.
Ada-ada saja ya tingkah orang di tengah kemacetan Jakarta ini. Kalau menurut Anda bagaimana? Siapa yang salah dalam peristiwa ini? Mari berbagi di kolom komentar..
Baca juga:
id.theasianparent.com/cara-mengatasi-bosan-dalam-kemacetan