Berolahraga saat hamil dapat membuat Anda bugar dan siap untuk menghadapi proses persalinan. Namun, bagaimana bila ibu hamil naik sepeda sebagai pilihan olahraga favoritnya? Amankah atau justru berbahaya?
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini Bunda.
Bolehkah bersepeda saat hamil?
Dilansir dari Parents, Dr. Michele Hakakha, dokter kandungan di Beverly Hills, California menjelaskan tentang mengendarai sepeda saat hamil. Ia mengatakan bahwa selama trimester pertama dan kedua kehamilan, Bumil diperbolehkan naik sepeda.
“Tidak masalah untuk mengendarai sepeda selama kehamilan, khususnya pada trimester pertama dan kedua kehamilan. Sebenarnya, ini adalah jenis olahraga yang baik bagi ibu hamil,” ungkapnya.
Namun, ia memperingatkan agar Bumil tidak lagi mengendarai sepeda saat sudah memasuki trimester ketiga.
“Namun, selama trimester ketiga ketika pusat gravitasi Anda bergeser, dan Anda sulit menyeimbangkan tubuh, mengendarai sepeda mungkin bukan ide bagus karena risiko jatuh dan kemungkinan melukai janin,” tegasnya.
Artikel terkait: 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal
Ibu hamil naik sepeda, ini tips aman yang perlu diperhatikan
Jika Anda memilih untuk bersepeda saat hamil, ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai. Berikut tips aman ibu hamil naik sepeda seperti dilansir dari Total Womens Cycling.
- Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
Sama seperti sebelum mengonsumsi obat, Anda juga baiknya selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda sebelum menjalankan olahraga tertentu. Dokter akan menilai kondisi tubuh Anda, dan memutuskan olahraga apa yang aman untuk dilakukan.
- Cobalah tidak bersepeda selama trimester pertama kehamilan
Selama trimester pertama tubuh Anda akan cepat merasa lelah dan lemas. Jadi, baiknya Anda menghindari aktivitas olahraga yang terlalu melelahkan seperti bersepeda.
Saat trimester kedua, ketika stamina tubuh kembali kuat, Bumil bisa melakukan hobi naik sepeda.
- Konsumsi cukup air sebelum dan setelah bersepeda
Bersepeda akan sangat membuat Anda berkeringat. Oleh sebab itu, Bumil harus banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang.
Royal College of Midwives menyarankan agar wanita memastikan mereka mengendarai sepeda yang cocok untuk mereka (sesuai dengan tinggi dan postur tubuh). Serta usahakan untuk bersepeda di jalan mudah dikendalikan (misalnya, jalan yang tidak berlubang atau menanjak).
Manfaat bersepeda saat hamil
Royal College of Obstetricians dan Gynecologists menyebutkan olahraga, seperti bersepeda selama kehamilan dapat membantu mengurangi varises, kelelahan dan pembengkakan. Wanita hamil yang aktif berolahraga cenderung terbebas dari masalah insomnia, stres, kecemasan dan depresi.
Risiko utama terkait dengan bersepeda saat hamil yaitu jatuh dan kepanasan. Pastikan untuk tetap terhidrasi. Hentikan bersepeda dan cari bantuan medis jika Anda mengalami sesak napas berlebihan, nyeri dada, pusing, sakit perut, kebocoran cairan ketuban atau pendarahan.
Semoga informasi di atas bermanfaat!