Kasus ibu hamil meninggal karena covid-19 kembali terjadi. Baby shower sedianya menjadi pesta bahagia penyambutan calon bayi. Naas, pesta baby shower berujung maut dialami seorang ibu hamil dengan usia kandungan menginjak 8 bulan.
Pandemi virus corona memaksa banyak orang untuk tetap di rumah dan membatasi interaksi sosial. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan risiko tertular virus Covid-19 yang dapat menyerang paru-paru dan merusak sistem kekebalan tubuh.
Hal itu pula yang dilakukan seorang ibu hamil bernama Camila Graciano. Wanita asal Anapolis, Brasil ini memilih membatasi kegiatan di luar rumah demi keselamatan dirinya dan sang jabang bayi.
Lantas bagaimana kisah Camila yang harus tertular virus lantaran pesta baby shower? Berikut theAsianparent merangkumnya untuk Bunda.
Fakta Ibu Hamil Meninggal setelah Tertular COVID-19 di Pesta Baby Shower
1. Camila Jarang Keluar Rumah
Agar tak tertular virus covid-19, pemerintah dan pihak-pihak terkait sejak beberapa bulan lalu telah mengeluarkan anjuran untuk tetap berada di rumah. Kecuali bagi Anda yang berkepentingan, beraktivitas di luar pun harus mengikuti protokol kesehatan.
Seperti halnya ibu hamil kebanyakan, Camila sangat ekstra hati-hati dalam menjaga kehamilannya. Wanita ini menyadari besarnya risiko tertular virus jika ia nekat ke tempat kerumunan orang, apalagi dirinya tengah berbadan dua.
Ia pun memutuskan menghabiskan waktu dengan tetap berada di rumah demi keselamatan dirinya dan si buah hati.
2. Diberi Kejutan, Pesta Baby Shower Berujung Maut
Petaka Bermula dari sebuah kejutan baby shower yang diadakan beberapa rekan kerja Camila di rumahnya. Ternyata salah seorang dari teman Camila terinfeksi virus, namun hal itu tak disadari oleh seorangpun. Pasalnya, rekan tersebut merupakan orang tanpa gejala.
Camila yang sistem imunnya sedang rentan karena hamil akhirnya tertular di acara tersebut.
Artikel terkait: Tak perlu panik! Lakukan ini untuk mencegah terpaparnya virus corona
3. Sulit Mendapatkan Perawatan, Rumah Sakit Penuh
Tiga hari pasca pesta baby shower dilangsungkan, wanita berusia 31 tahun yang berprofesi sebagai guru ini dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun pihak keluarga mengaku kesulitan memperoleh kamar di ruang intensif lantaran sudah penuh.
Mereka pun terpikir untuk membawa Camila ke rumah sakit di kota besar, ke Gionaia atau Brasilia. Untungnya, dengan bantuan sejumlah rekan dan kerabat, Camila berhasil di rawat di ruang ICU rumah sakit setempat.
4. Ibu Hamil Meninggal setelah Melahirkan Bayi Prematur
Karena kehamilannya dinilai berisiko, persalinan Camila harus diinduksi untuk menyelamatkan bayinya. Bayi tersebut yang lahir prematur, dan untungnya kondisinya semakin membaik.
Si malaikat kecil mampu bernapas sendiri tanpa bantuan oksigen tambahan. Ia dirawat dalam inkubator segera setelah dilahirkan.
“Keponakan saya menunjukkan perkembangan yang baik, dia bernapas secara normal di dalam inkubator dan tidak membutuhkan oksigen,” kata Daniel Helio Ambrosio, adik Camila, sebagaimana dilansir dari Mirror.uk.
Artikel terkait: Vaksin Belum Ditemukan, Moms Bisa Melindungi Si Kecil dari Virus Corona dengan Cara Ini
5. Camila Ibu Hamil yang Meninggal karena Covid, Memiliki Riwayat Komplikasi Penyakit
Sementara itu, Camila berada dalam kondisi yang tak begitu baik. Wanita ini diketahui memiliki riwayat komplikasi penyakit, antara lain diabetes dan obesitas.
Memang, dari beberapa data yang dihimpun, mereka yang obesitas dan terinfeksi corona memiliki risiko lebih besar mengalami kematian jika dibandingkan mereka yang memiliki berat badan ideal.
Mengapa bisa demikian? Salah satu faktor penyebabnya adalah karena orang dengan obesitas memiliki kapasitas paru-paru yang semakin rendah seiring dengan banyaknya simpanan lemak di tubuh.
Penderita obesitas harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan oksigen ke dalam darah dan seluruh tubuh.
6. Camila Meninggal Setelah Melahirkan
Terlepas dari parahnya kondisi Camila, keluarganya memiliki harapan besar bahwa dia akan pulih, terlebih Camila menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang signifikan.
“Segera setelah melahirkan, dia menunjukkan beberapa perbaikan besar. Bahkan para dokter berkata: ‘Lihat, percayalah, karena paru-parunya membaik, detak jantungnya meningkat, tekanan darahnya meningkat …'” kata adik Camila.
Namun pada hari Jumat, kondisinya mulai memburuk. Camila pun menghembuskan napas terakhir pada hari Sabtu keesokan harinya.
“Pada hari Jumat dia mulai memburuk, virus telah bermutasi sangat kuat, dan dia tidak memiliki kesempatan,” ujar sang adik.
Menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins, Brasil telah mencatatkan angka 3.669.995 kasus COVID-19 dengan 116.580 kematian.
Kasus ibu hamil meninggal setelah melahirkan akibat virus corona ini, menjadi peringatan bagi kita semua agar jangan dulu mengadakan pesta atau kerumunan di masa pandemi. Karena kita tak pernah tahu, siapa yang bisa tertular dan siapa yang bisa menularkan.
Baca juga:
Sedih! Baru berusia 30 jam, bayi ini positif terinfeksi virus corona dari sang ibu