Depan anaknya, ibu ditembak dan ditusuk oleh begal di Tangerang hingga tewas

Rabu malam (4/7) warga Tangerang dibuat geger oleh aksi begal di kawasan ramai Jalan Rasuna Said, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang. Seorang ibu menjadi korban begal saat ia berusaha mempertahankan motor yang hendak dibawa lari. Ibu tersebut tewas dengan luka tusuk dan luka tembak.

Dilansir dari Kompas, Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno memberi keterangan bahwa korban begal bersama anaknya sedang menunggu sang suami membeli pulsa. Dua orang pelaku berusaha mengambil motor milik korban yang bernama Saripa ini.

Saripa melihat aksi pelaku, dan berusaha menggagalkan aksi curanmor.  Namun, pelaku malah menembaknya hingga timah panas menembus dada kiri Saripa. Wanita berusia 34 tahun tersebut pun langsung ambruk dan pelaku melarikan diri.

Selain menderita luka tembak, Saripa juga mengalami luka tusuk di bagian perut. Sang suami langsung membawanya ke RS Awal Bros Tangerang, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Kini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Ciri-ciri pelaku pun sudah dikantongi oleh mereka.

Mencegah agar tidak menjadi korban begal

1. Modifikasi motor Anda

Begal suka mengincar motor yang standar dan tidak pernah dimodifikasi, karena mudah dijual dan lebih sulit dilacak saat sudah berada di jalan. Apalagi kalau plat nomornya sudah diganti oleh mereka.

2. Perhatikan spion saat berkendara

Biasanya, begal akan mengikuti calon korbannya sejak beberapa kilometer, menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksinya. Oleh sebab itu, jangan lupa perhatikan spion. Waspada jika ada motor atau beberapa motor yang mengikuti Anda dari jalanan ramai hingga ke jalanan sepi.

3. Tambah kecepatan berkendara

Bila Anda merasa diikuti oleh begal, segera tambah kecepatan laju sepeda motor Anda. Jangan pergi ke kawasan yang sepi, selalu berada di jalanan ramai bisa membantu mencegah kejahatan begal terjadi.

4. Hindari menggunakan perhiasan berlebihan

Simpan perhiasan Anda di rumah, jangan mengenakannya ketika sedang berkendara. Taruh tas selempang di bagian depan, dan jangan di bagian belakang. Karena rawan ditarik oleh begal. Juga hindari tempat sepi.

5. Jangan sendirian

Kemanapun Anda, berusahalah jangan pergi sendiri. Pergilah bersama beberapa orang teman agar punya perlindungan ekstra.

Bagi pengendara mobil, jangan mudah membuka kaca jendela mobil dan gunakan sistem central lock.

Tips Menghindari Perampokan di Jalan

Perampokan dan penyerangan adalah kejahatan serius. Meskipun uang sering menjadi motivasi, insiden ini dianggap sebagai kejahatan kekerasan karena melibatkan ancaman atau penggunaan kekerasan fisik. Kiat-kiat berikut juga akan membantu mengurangi risiko perampokan atau penyerangan, seperti dikutip dari DC Government.

1. Jika memungkinkan, jangan berjalan sendirian saat larut malam. Berjalanlah berkelompok kapan pun Anda bisa.
2. Biarkan anggota keluarga atau teman mengetahui tujuan Anda dan perkiraan waktu kedatangan atau kepulangan Anda. Dengan begitu, polisi bisa diberitahu secepat mungkin jika ada masalah.
3. Tetap berada di area yang cukup terang sebisa mungkin. Hindari lorong, lahan kosong, area hutan, dan jalan pintas atau area terpencil lainnya.
4. Jika Anda jalan kaki, berjalanlah di trotoar jika memungkinkan. Berjalanlah dekat dengan trotoar, menghindari pintu, semak-semak, dan tempat-tempat persembunyian potensial lainnya.
5. Jika Anda harus berjalan di jalan, berjalanlah melawan arus lalu lintas. Seseorang yang berjalan searah dengan lalu lintas dapat diikuti, dipaksa masuk ke dalam mobil, dan diculik dengan lebih mudah daripada seseorang yang berjalan melawan lalu lintas.
6. Berjalan dengan percaya diri dan dengan kecepatan stabil. Jangan berhenti dan berbicara dengan orang asing.
7. Kenakan pakaian dan sepatu yang memberi Anda kebebasan bergerak. Dan jangan membebani diri Anda dengan terlalu banyak barang bawaan.
8. Selalu waspada dengan lingkungan Anda. Jika Anda mengenakan headphone, jangan naikkan volume terlalu tinggi sehingga Anda tidak dapat mendengar suara dari luar.
9. Jangan pernah menumpang atau menerima tumpangan dari orang asing.
10. Laporkan segera aktivitas atau orang yang mencurigakan ke polisi.
11. Hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar, atau memajang perhiasan mahal di depan umum.

***

Semoga bermanfaat.

Sumber referensi: Tempo, Koran Opini

Baca juga:

Ibu Hamil Korban Perampokan Supir Uber Keguguran Akibat Trauma