Minimnya akses terhadap fasilitas dan pelayanan kesehatan membuat kesejahteraan masyarakat Indonesia menurun, hingga berakibat pada sejumlah masalah. Seperti halnya kasus ibu hamil di Sumatera Selatan baru-baru ini.
Kejadian nahas baru saja dialami sang ibu hamil yang hendak memeriksakan kesehatannya. Karena minimnya fasilitas hingga transportasi, ia pun harus menghadapi kenyataan pahit. Ia harus melewati perjalanan yang sulit dengan ditandu menuju puskesmas hingga nyawa sang bayi tak lagi terselamatkan atau mengalami stillbirth.
Kronologi Ibu Hamil di Sumatera Selatan Ditandu ke Puskesmas untuk Melahirkan
Kabar memilukan datang dari Sumatera Selatan. Seorang ibu hamil di Musi Rawas Utara (Muratara) mendapat perhatian netizen setelah videonya viral. Pasalnya, video tersebut menunjukkan dirinya sedang ditandu menuju puskesmas karena kondisi jalan rusak.
Ibu hamil tersebut diketahui bernama Rusmina (40). Diektahui video tersebut direkam pada Sabtu (15/01) malam.
Dalam video tersebut, Rusmina nampak ditandu beberapa laki-laki yang menelusuri jalan basah dan berlumpur. Diketahui, setelah ditandu menuju ke puskesmas, Rusmina langsung dibawa untuk diperiksa.
Saat diperiksa, sang bayi terlihat dalam posisi yang tidak normal. Setelah dilakukan penanganan awal oleh pihak puskesmas, Rusmina kemudian dirujuk ke rumah sakit di Lubuklinggau.
Artikel terkait: Ibu Hamil di Polewali Ditandu Sejauh 2 km untuk Melahirkan karena Ambulans Tak Bisa Masuk
Keadaan Terkini Sang Ibu
Dikutip dari Detik News, pihak RSIA Dwi Sari Lubuklinggau yang menangani Rusmina angkat bicara tentang kondisi terkini sang ibu dan bayinya.
“Bayi di kandungannya, saat sampai di sini sudah meninggal dunia,” kata Humas RSIA Dwi Sari Lubuklinggau, Arum, Senin (17/01).
Arum menuturkan bahwa pihaknya menerima Rusmina di hari yang sama, tepatnya pada Sabtu (15/1) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat diterima, dia mengatakan bahwa kondisi Rusmina sudah dalam keadaan gawat darurat.
“Pasiennya masuk Sabtu (15/01), sekitar pukul delapan malam. Memang kondisinya pasien sudah gawat,” ucap Arum.
Artikel terkait: Banjir dan Longsor, Seorang Ibu Hamil Jadi Korban Hingga Meninggal
Bayi Meninggal Dunia atau Stillbirth
Belum diketahui alasan pasti mengapa si bayi berakhir meninggal. Namun, tentu para pihak yang membantu Rusmina dari perjalanan sampai rumah sakit telah berjuang sebisa mungkin.
Arum menuturkan bahwa pihak rumah sakit melakukan operasi caesar pada Rusmina untuk mengeluarkan bayi malang tersebut. Setelah beristirahat, Rusmina kemudian dinyatakan sehat diperbolehkan pulang sejak Minggu (16/01) kemarin.
“Selanjutnya, pasien langsung dilakukan tindakan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi. Sementara ibunya, Rusmini kondisinya stabil. Pasien sudah pulang kemarin (16/01). Untuk bayi memang sudah meninggal di dalam perut,” jelasnya.
Sebelumnya, video seorang ibu hamil di Sumatera Selatan, yang hendak melahirkan, viral di media sosial. Video itu viral lantaran ibu yang hendak melahirkan itu terpaksa ditandu menuju puskesmas karena kondisi jalan rusak, berlumpur, dan licin yang tidak bisa dilewati mobil.
Ibu hamil di video ternyata memang Rusmina. Dia sendiri merupakan warga Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumsel. Rusmina terpaksa ditandu dan dikawal tenaga kesehatan menuju ke puskesmas karena hendak melahirkan.
Artikel terkait: 5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan dan Cara Mencegahnya, Apa Saja?
Demikian kabar mengenai ibu hamil di Sumatera Selatan, Rusmina dan perjuangannya mendapatkan perawatan higga sang bayi meninggal dunia. Semoga Rusmina diberikan kekuatan dan kesabaran ya, Parents! Semoga kejadian serupa tak lagi terjadi pada siapa pun dan kapan pun.
*****
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/kisah-memilukan-ibu-yang-melahirkan-bayi-meninggal-dalam-kandungan
https://id.theasianparent.com/bayi-meninggal-dalam-kandungan-rasa-gatal-selama-kehamilan
https://id.theasianparent.com/anak-meninggal-dalam-kandungan-menurut-islam