Jadi konten kreator terkenal, siapa sangka Denny Sumargo pernah merasakan kelamnya kehidupan. Kerasnya perjuangan ibu Denny Sumargo belum lama ini terungkap. Ibunda Denny nyatanya dikucilkan keluarganya sendiri usai menikah dengan ayah Denny Sumargo.
Kisah Ibu Denny Sumargo Mendidik Anak, Lalui Masa Kelam
1. Dibuang Keluarga Sendiri
Di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Meiske Sumargo bercerita ia sebenarnya berasal dari keluarga kaya. Semuanya berubah drastis saat ia memutuskan menikah dengan ayah Denny.
“Saat itu, orangtua tidak suka saya kawin dengan papamu makanya saya dibuang sebagai anak. Saya tidak dapat sesuatu dari orangtua,” kata Meiske Sumargo.
Bak tertimpa tangga, setelah menikah Meiske justeru ditinggal pergi saat Denny masih berada dalam kandungan. Hobi ayah Denny berjudi kian memperparah semuanya.
“Jadi begini papamu itu dulu sebagai seorang tentara, kayak mayor begitu tapi dia pensiun. Dia pensiun karena permintaan, kalau tidak salah wakil presiden Adam Malik itu dia minta cari antik. Itu antik hebat harganya. Makanya dia berhenti dari itu, cari antik. Dari antik itu dia kaya
“Cuma ada sifat yang tidak baik, makanya kamu enggak bisa ikut, dia main judi. Di situ dia habis, makanya sifat itu enggak bisa. Jadi pada waktu itu mama ketemu dia, dia dibilang berada juga ya ada, dibilang miskin tidak. Tapi dia duduk di meja judi terus sampai abis,” ujar Meiske. Dari situ, Meiske menyerah dan berjuang keras menghidupi anak sendiri.
Artikel Terkait: Kucing yang Ditolongnya Kembali, Denny Sumargo: “Kok Bisa Tahu Rumah Gue”
2. Pernah Terpikir Ingin Gugurkan Denny
Saking sulitnya, Meiske bahkan pernah ingin menggugurkan Denny yang kala itu ada dalam perutnya. Namun, ibu Denny Sumargo mengurungkan niatnya.
“Iya (pernah berpikir menggugurkan Denny Sumargo), dua bulan atau tiga bulan (di dalam kandungan). Ya kalau cerita ini sedih, pasti menangis, karena ini kan menggali kisah lama.
Karena saya rasa biaya ya, tapi kalau saya rasa, ada tetangga ngomong ‘jangan, nanti ini anak cacat’ makanya saya waktu itu belum dekat dengan Tuhan dan hanya berdoa ‘ya Tuhan apa benar kalau saya sanggupin nih anak nanti di kemudian hari’,” ucap Meiske.
Hingga akhirnya Densu lahir ke dunia. Karena tidak ada biaya, ibu Denny sampai menjual emas satu satunya yang ia miliki agar bisa menebus Denny di rumah sakit.
“Waktu mama mau melahirkan masuk rumah sakit, saya tidak ada uang, saya jual emas. Karena dulu mama itu suka keriting rambut, saya banyak simpanan, saya beli emas,” lanjut Meiske.
Artikel Terkait: 7 Momen Pertemuan Mengharukan Denny Sumargo dan Ayah Mertua
3. Sering Dihina Karena Keadaan
Tak hanya itu, Denny Sumargo juga mengaku sempat dititipkan ke panti asuhan selama satu minggu.
“Setelah itu dia taruh dulu saya di panti asuhan selama satu minggu. Dia coba cari cara supaya saya bisa hidup. dia mengutamakan saya dulu” ujar Densu. Kondisi sulit membuat ibu Denny sering mendapatkan hinaan karena keadaannya.
“Waktu itu si mamah sering dihina karena dilihat broken home, terus saya nakal, sering dihina anaknya bakal jadi sampah.” ungkap Densu.
25 tahun lamanya tidak pernah bertemu, Denny Sumargo akhirnya berkesempatan bertemu dengan ayahnya. Momen berlangsung kikuk karena Denny memanggil ayah kandungnya sendiri om.
“Kemudian dia menyapa, halo kamu apa kabar. Di situ gue bilang, Baik Om. (Bapak bilang) Enggak usah panggil Om, panggil saja papa. (Gue jawab) ya Om. Gue tetap ngejawab kayak begitu karena gue enggak merasa dekat gitu lo,” Denny Sumargo mengingat.
Lelah dengan obrolan basa-basi, pertemuan berakhir. Denny berpikir masih banyak waktu untuk memperbaiki hubungannya dengan ayah. Sayang, usai bertemu sang ayah berpulang untuk selamanya.
4. Didik Denny Sumargo dengan Keras
Berjuang keras menghidupi Denny hingga dewasa, tak pelak ibunda mendidiknya sangat keras dan disiplin. Bahkan, ibunya tak segan memberikan hukuman fisik jika Denny Sumargo melakukan kesalahan.
“Jadi gue dulu kan sering dipukul bro, mama gue sangat disiplin kalau dia bilang jam 5 sore pulang, ‘jam 5 kau pulang, kau lewat satu menit saja habis itu kayu’, dipukul gitu. Dia ajarkan gue disiplin sama prinsip keras banget,” jelasnya.
“Tangan gue pernah dibakar bro, karena gue ngambil uang, nyolong duitnya dia. Tangan gue dibakar, gue sempet nanya kenapa tangan gue dibakar, dia bilang itu uang buat kau makan besok, mama sudah tidak ada uang,” kenang Densu.
5. Ibu Denny Sumargo Mohon Maaf
Hingga akhirnya saat Denny dewasa, sang ibu meminta maaf atas perlakuan kerasnya dulu. Hal itu terangkat ke permukaan saat Denny bertengkar hebat dengan ibundanya.
“Gue pernah ngamuk sama nyokap gara-gara masalah beda pendapat. Di situ gua pengin nunjukkin sudah dewasa. Gua marah dan lampiasin (ke mama). Saat itu dia diam, duduk menangis,” tutur Densu.
“Terus dia bilang, ‘Mama tau, mama didik kau keras nak, mama minta maaf. Mama banyak sekali bikin kau tersiksa. Banyak sakit badanmu, banyak kekecewaan tapi hanya itu yang hanya mama bisa kasih. Mama tidak ada harta, mama lahir anak orang kaya, tapi Tuhan kasih mama jalan ini. Tuhan kasih mama besar kau dari mama tak bisa bayar rumah sakit. Mama tahu ada salahnya pasti, supaya kau jadi orang nak. Itu saja doaku. Kalau kau tidak terima, saya mengerti, saya minta maaf. Tapi kalau apa yang mama lakukan, bikin mama masuk neraka, mama masuk neraka supaya kau jadi orang benar’,” ungkapnya.
Hal ini terpatri dalam benak Denny. Ia menyadari bahwa kerasnya didikan ibunda justeru berhasil membentuknya seperti hari ini.
“Mama orang yang mengantarkan gue mengenal Tuhan dengan doanya. Orang yang mau pergi ke neraka dengan didikannya supaya gue jadi orang. Orang yang tidak akan ada satu logika atau pemahaman di dunia ini yang bisa ngegantiin dia. Karena gua bisa sampai di titik ini itu semua berkat semua yang dia kasih,” tukas Denny.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.