Ikatan antara ibu dan anak merupakan ikatan paling kuat dan terjalin secara alami. Namun, ada sebuah temuan unik baru dalam ilmu sains, yang membicarakan tentang ikatan antara ibu dan anak ini. Secara khusus, ikatan antara ibu dan anak laki-laki disebut lebih kuat dari apa pun.
Temuan itu muncul ketika para ilmuwan menemukan bahwa adanya beberapa sel anak lelaki yang hidup di dalam otak ibu mereka!
Ikatan antara ibu dan anak laki-laki begitu kuat, bukan sekadar intuisi
Saat hamil, seorang ibu biasanya memiliki lebih dari sekedar ikatan fisik dengan bayinya. Bayi yang masih di dalam kandungan juga memiliki ikatan psikologis, tergantung pada kehangatan, kenyamanan dan perlindungan si calon ibu.
Dalam penelitian, keterikatan antara ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya dapat bertahan setelah melahirkan.
Para penulis yang mempublikasikan hasil penelitiannya di PLOS ONE menemukan bahwa DNA janin dan sel-sel bayi di dalam kandungan melewati sawar darah otak. Sawar darah otak ini melindungi otak dari masuknya zat berbahaya.
Jelas, sel bayi laki-laki tidak terlihat berbahaya, dan sebagai hasilnya, sel-sel ini tetap hidup di dalam otak ibu.
Menariknya, ternyata sel-sel tersebut tidak hanya menetap di satu area. Para ilmuwan menemukan bahwa sel-sel tersebut tersebar di seluruh area otak ibu.
Penelitian dari University of Washington menegaskan bahwa di antara responden mereka, 63 persen otak ibu menyimpan DNA putra mereka. Sel-sel dan DNA dari anak laki-laki mereka bahkan dapat tetap hidup dalam tubuh ibu sepanjang hidup mereka.
Artikel terkait: Ahli Genetika: Anak Laki-laki Mewarisi Gen Kecerdasan Dari Ibu
Para ilmuwan masih meneliti tentang bagaimana pastinya sel ini memengaruhi otak dan pikiran ibu.
Tetapi di luar ilmu sains, kami pikir itulah mengapa seorang ibu tahu persis apa yang dilakukan anak laki-lakinya, bahkan jika ia tidak ada. Hal ini membuktikan kuatnya ikatan antara ibu dan anak laki-laki.
Nah, sudah tahu kan Bun? Itulah sebabnya Anda tahu kapan anak laki-laki Anda terluka atau cemas, dan membutuhkan Anda untuk menghiburnya. Hal ini bisa menjadi jawaban atas intuisi yang dimiliki ibu terhadap anak laki-lakinya.
Dilansir dari artikel Kevin Wijaya Oey di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Parents, lakukan 19 hal ini agar bonding dengan anak terjalin erat selamanya
Pernahkah melihat keterikatakan yang kuat antara anak lelaki dengan ibunya? Hal ini banyak terjadi di kalangan masyarakat, tetapi tidak pernah tahu alasan atau penyebabnya. Beberapa penelitian dilakukan untuk mendeteksi dan menelusuri hal tersebut. Ditemukan fakta menarik mengenai ikatan ibu dan anak laki-laki yang dapat digunakan sebagai dasar adanya intuisi yang kuat antara keduanya. Hal tersebut dapat disimak dalam ulasan berikut ini untuk memperjelas informasinya.
Ikatan yang Kuat antara Si Kecil dengan Ibunya
Seorang ibu mengandung anaknya dalam waktu 9 bulan 10 hari. Bukan waktu yang sebentar, sehingga dapat menciptakan ikatan yang kuat antara keduanya. Hal ini dapat berarti bunda dengan si kecil memiliki ikatan fisik ataupun psikologis yang tidak dimiliki seorang ayah kepada anak anaknya. Mengapa demikian?
Melalui kandungan, si kecil terikat secara fisik dengan ibunya. Hal ini sangat jelas karena adanya plasenta yang menghubungan dua insan ini. Tidak hanya fisik, secara psikologis juga terdapat ikatan yang kuat. Ikatan ini menyebabkan adanya rasa yang saling tersalur antara keduanya. Oleh karena itu, tidak jarang melihat si kecil menangis saat melihat ibunya menangis. Menarik bukan?
Ikatan yang Kuat antara Anak Lelaki dengan Ibunya
Memiliki ikatan yang kuat dengan si kecil adalah hal yang membahagiakan bagi ibu. Tidak heran jika ibu dapat memahami perasaan buah hatinya hanya dengan melihat gerak gerik dan ekspresinya. Bahkan ikatan kuat ini terjadi antara anak lelaki dengan ibunya. Hal ini banyak terjadi, tetapi belum banyak penelitian yang mengungkapkan alasan secara ilmiah.
Penelitian yang dipublikasikan melalui PLOS ONE mengatakan bahwa ada DNA janin dan sel sel bayi dalam kandungan yang melewati sawa darah otak. Sel sel ini tetap hidup di dalam otak ibu sehingga memunculkan ikatan yang kuat dengan anaknya. Hasil penelitian yang ditemukan sebesar 63%. Penelitian ini membuktikan benar adanya ikatan ibu dan anak laki-lakinya yang terjalin sangat kuat antara.
Menjadi seorang ibu memang sangat berat perjuangnnya. Mulai dari mengandung hingga melahirkan. Akan tetapi, dengan proses tersebut seorang ibu memiliki ikatan yang kuat dengan putra putrinya. Hal tersebut menyebabkan sang ibu memiliki intuisi terhadap anak lelakinya sangat besar. Apakah Anda menyadari adanya intuisi lebih kepada putra Anda?