Kabar duka datang dari Ciamis Jawa Barat, seorang bocah SD ditemukan tewas di kamarnya diduga akibat handphone meledak. HP yang meledak tersebut ditemukan di samping tubuh korban bersamaan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Luka bakar tersebut banyak terdapat pada bagian dada. Korban berinisial IHM ini ditemukan tak bernyawa oleh sang ibu pada Rabu 3 Agustus 2022 di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Polisi Selidiki Dugaan HP Meledak yang Tewaskan IHM
Saat dimintai keterangan, Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo menjelaskan bahwa ibu korban semula mengira IHM sedang tidur saat mendapati anaknya sudah tidak lagi bernyawa, dengan kondisi di samping tubuh korban terdapat handphone yang hancur total.
“Ibu korban pulang dari rumah tetangga melihat anaknya dikira sedang tidur. Kemudian ibu korban memeriksa sekitar ruangan tiba-tiba Ibu Korban melihat HP jenis Samsung J2 Pro sudah dalam keadaan berantakan dan hancur (diduga meledak),” ujar Tony.
Saat kejadian, ibu korban berniat membangunkan anaknya namun tidak ada respons. Ketika memeriksa kondisi, ibu korban mendapati luka bakar pada sekujur tubuh anaknya.
“Setelah diperiksa menurut medis bahwa ternyata anaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Terdapat luka bakar di bagian dada dan leher Korban,” ungkap Tony.
Artikel Terkait: HP meledak karena dicas terlalu lama, ayah 4 anak tewas di tempat tidur
Kemudian, petugas memeriksa korban sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat HP meledak.
“Tim yang terdiri dari Polsek Rancah dan Koramil 1310 Rancah beserta dari pihak Puskesmas Kecamatan Rancah, mendatangi TKP dan memeriksa korban dan dinyatakan bahwa korban tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya.
Dalam keterangannya, pihak Kepolisian menjelaskan dugaan bahwa kondisi handphone meledak ketika HP sedang digunakan saat pengisian baterai.
“Diduga korban meninggal akibat main HP sambil dicharger kemudian ponsel meledak dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelasnya.
Kronologi Kejadian HP Meledak
Sepulang dari sekolah, korban langsung menuju kamar dan bermain HP. Hal ini diketahui oleh sang ibu yang mengaku saat bersamaan ia hendak pergi ke warung untuk membeli jajanan. Bocah berusia 9 tahun tersebut adalah siswa SDN 5 Kiarapayung, Kecamatan Rancah.
Kembali ke rumah dari warung, sang ibu lantas memanggil anak untuk memberikan jajanan, namun tidak ada yang menjawab. Pada saat itulah sang ibu menuju kamar untuk memeriksa korban dan mendapati luka bakar pada tubuh anak.
Diduga HP Meledak Saat Sedang Dicharge
Sementara itu Kepala Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Dedi turut membenarkan kejadian yang sempat menjadi viral tersebut. Ia menerima laporan dari pihak berwajib yang menyatakan tentang dugaan bahwa IHM meninggal akibat ponsel meledak.
“Berdasarkan keterangan dari petugas kepolisian, IHM meninggal dunia disebabkan oleh handphone yang sedang dicasnya meledak,” ujar Dedi.
Selain itu, Dedi turut mengungkapkan kondisi korban. Dada korban tampak terbakar akibat dugaan ledakan handphone tersebut. Diduga, korban tertidur dalam posisi terlentang sementara ponsel miliknya berada di atas dada dalam kondisi tersambung dengan charger.
HP yang Meledak Tersebut Merupakan Model Lama
Tak hanya itu, sang kepala desa juga menjelaskan bahwa handphone yang diduga meledak tersebut merupakan jenis HP model lama yang biasa digunakan oleh korban dan sang ibu untuk menghubungi ayahnya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, berdasarkan keterangan dari orangtua korban, ponsel itu pernah diperbaiki karena sempat rusak. Selain itu, pemilik menggunakan adaptor handphone yang tidak orisinil atau bukan dari pabrikan resmi.
Baca Juga:
Dicharge semalaman, ponsel wanita ini meledak hingga membakar tubuhnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.