X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Diduga HP Meledak Sebabkan Seorang Anak Tewas

Bacaan 3 menit

Kabar duka datang dari Ciamis Jawa Barat, seorang bocah SD ditemukan tewas di kamarnya diduga akibat handphone meledak. HP yang meledak tersebut ditemukan di samping tubuh korban bersamaan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

Luka bakar  tersebut banyak terdapat pada bagian dada. Korban berinisial IHM ini ditemukan tak bernyawa  oleh sang ibu pada Rabu 3 Agustus 2022 di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Polisi Selidiki Dugaan HP Meledak yang Tewaskan IHM

hp meledak

Saat dimintai keterangan, Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo menjelaskan bahwa ibu korban semula mengira IHM sedang tidur saat mendapati anaknya sudah tidak lagi bernyawa, dengan kondisi di samping tubuh korban terdapat handphone yang hancur total.

“Ibu korban pulang dari rumah tetangga melihat anaknya dikira sedang tidur. Kemudian ibu korban memeriksa sekitar ruangan tiba-tiba Ibu Korban melihat HP jenis Samsung J2 Pro sudah dalam keadaan berantakan dan hancur (diduga meledak),” ujar Tony.

Saat kejadian, ibu korban berniat membangunkan anaknya namun tidak ada respons. Ketika memeriksa kondisi, ibu korban mendapati luka bakar pada sekujur tubuh anaknya.

“Setelah diperiksa menurut medis bahwa ternyata anaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Terdapat luka bakar di bagian dada dan leher Korban,” ungkap Tony.

Artikel Terkait: HP meledak karena dicas terlalu lama, ayah 4 anak tewas di tempat tidur

Kemudian, petugas memeriksa korban sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat HP meledak. 

hp meledak

“Tim yang terdiri dari Polsek Rancah dan Koramil 1310 Rancah beserta dari pihak Puskesmas Kecamatan Rancah, mendatangi TKP dan memeriksa korban dan dinyatakan bahwa korban tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya.

Dalam keterangannya, pihak Kepolisian menjelaskan dugaan bahwa kondisi handphone meledak ketika HP sedang digunakan saat pengisian baterai.

“Diduga korban meninggal akibat main HP sambil dicharger kemudian ponsel meledak dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelasnya.

Kronologi Kejadian HP Meledak

hp meledak

Sepulang dari sekolah, korban langsung menuju kamar dan bermain HP. Hal ini diketahui oleh sang ibu yang mengaku saat bersamaan ia hendak pergi ke warung untuk membeli jajanan. Bocah berusia 9 tahun tersebut adalah siswa SDN 5 Kiarapayung, Kecamatan Rancah. 

Kembali ke rumah dari warung, sang ibu lantas memanggil anak untuk memberikan jajanan, namun tidak ada yang menjawab. Pada saat itulah sang ibu menuju kamar untuk memeriksa korban dan mendapati luka bakar pada tubuh anak.

Diduga HP Meledak Saat Sedang Dicharge

Sementara itu Kepala Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Dedi turut membenarkan kejadian yang sempat menjadi viral tersebut. Ia menerima laporan dari pihak berwajib yang menyatakan tentang dugaan bahwa IHM meninggal akibat ponsel meledak. 

Diduga HP Meledak Sebabkan Seorang Anak Tewas

“Berdasarkan keterangan dari petugas kepolisian, IHM meninggal dunia disebabkan oleh handphone yang sedang dicasnya meledak,” ujar Dedi.

Selain itu, Dedi turut mengungkapkan kondisi korban. Dada korban tampak terbakar akibat dugaan ledakan handphone tersebut. Diduga, korban tertidur dalam posisi terlentang sementara ponsel miliknya berada di atas dada dalam kondisi tersambung dengan charger.

HP yang Meledak Tersebut Merupakan Model Lama

Diduga HP Meledak Sebabkan Seorang Anak Tewas

Tak hanya itu, sang kepala desa juga menjelaskan bahwa handphone yang diduga meledak tersebut merupakan jenis HP model lama yang biasa digunakan oleh korban dan sang ibu untuk menghubungi ayahnya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, berdasarkan keterangan dari orangtua korban, ponsel itu pernah diperbaiki karena sempat rusak. Selain itu, pemilik menggunakan adaptor handphone yang tidak orisinil atau bukan dari pabrikan resmi.

Baca Juga: 

Dicharge semalaman, ponsel wanita ini meledak hingga membakar tubuhnya

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yesica Tria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Diduga HP Meledak Sebabkan Seorang Anak Tewas
Bagikan:
  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti