Parents, ada hitungan weton untuk hari pernikahan yang perlu Anda perhatikan.
Masyarakat Jawa tentu masih akrab dengan istilah primbon dan weton. Weton diyakini sebagai hitungan kecocokan suatu hal dengan peruntungan atau nasib yang akan dialami.
Keyakinan masyarakat Jawa tentang ramalan nasib memang biasa digunakan dalam berbagai bidang kehidupan seperti hitungan weton untuk hari pernikahan ini.
Inilah yang membuat weton masih dipercaya oleh banyak orang sampai sekarang. Neptu merupakan istilah yang digunakan untuk perhitungan dalam weton.
Neptu adalah besaran nilai hari dalam pasaran Jawa yang nantinya akan dijumlahkan atau dihitung untuk menunjukkan nasib peruntungan.
Jika anda sedang mencari cara dalam perhitungan weton untuk melihat waktu yang baik untuk menikah, berikut caranya.
Artikel Terkait: Cara Menghitung Weton dan Maknanya bagi Kecocokan Suami Istri
Hitungan Weton Jawa untuk Hari Pernikahan
1. Ketentuan Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Sebelum membahas proses perhitungan weton Jawa, maka Anda sebaiknya memahami lebih dulu apa yang dimaksud dengan weton.
Weton adalah hari kelahiran manusia berdasarkan penanggalan Jawa.
Setiap weton terdiri dari nilai lahir seseorang yang bisa dihitung dalam budaya Jawa disebut sebagai neptu.
Neptu inilah yang dijadikan sebagai pedoman dalam menghitung hari pernikahan. Neptu ini kemudian dibagi berdasarkan hari biasa dan hari pasaran Jawa.
2. Neptu Berdasarkan Hari Biasa
Untuk mengetahui hitungan weton Jawa untuk pernikahan, terlebih dahulu pahami nilai-nilai neptu. Berikut ini adalah tabel nilai-nilai neptu berdasarkan hari biasa:
- Senin : 4
- Selasa : 3
- Rabu : 7
- Kamis : 8
- Jumat : 6
- Sabtu : 9
- Minggu : 5
3. Neptu Berdasarkan Hari Pasaran Jawa
Berikut ini adalah tabel nilai-nilai neptu berdasarkan hari pasaran Jawa:
Hari |
Nilai |
Wage |
4 |
Kliwon |
8 |
Legi |
5 |
Pahing |
9 |
Pon |
7 |
4. Hari Weton Pernikahan
Berikut ini adalah tabel weton untuk menentukan hari baik pernikahan:
Hari (Weton) |
Pon (7) |
Wage (4) |
Kliwon (8) |
Legi (5) |
Pahing (9) |
Senin (4) |
11 |
8 |
12 |
9 |
13 |
Selasa (3) |
10 |
7 |
11 |
8 |
12 |
Rabu (7) |
14 |
11 |
15 |
12 |
16 |
Kamis (8) |
15 |
12 |
16 |
13 |
17 |
Jumat (6) |
13 |
10 |
14 |
11 |
15 |
Sabtu (9) |
16 |
13 |
17 |
14 |
18 |
Minggu (5) |
12 |
9 |
13 |
10 |
14 |
Artikel terkait: Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya
5. Perhitungan Neptu Berdasarkan Penjumlahan
Dengan kedua tabel tersebut, lakukan penjumlahan berdasarkan hari lahir calon mempelai pria dan wanita yang akan melangsungkan pernikahan.
Berikut ini contohnya:
- Hari kelahiran mempelai pria adalah Minggu Pon, berarti nilai neptunya adalah 12
- Hari kelahiran mempelai wanita adalah Rabu Kliwon, berarti nilai neptunya adalah 15
- Nilai neptu kedua mempelai kemudian dijumlahkan: 12 + 15 = 27
6. Perhitungan Hari Baik Pernikahan
Setelah mendapatkan jumlah neptu dari kedua mempelai, kita bisa masuk ke tahap penentuan hari baik untuk menyelenggarakan hari pernikahan.
Berikut ini ketentuannya:
- (Jumlah neptu kedua mempelai + angka baik) : 5, hasilnya harus sisa 3
- Menurut budaya Jawa, angka 3 merupakan simbol angka baik
- Angka baik didapat melalui tabel di atas yang jika dihitung dengan rumus penentu hari pernikahan hasil sisanya adalah 3
Artikel terkait: Ramalan Jodoh Berdasarkan Primbon Jawa, Seberapa Cocok Anda dan Pasangan?
7. Menentukan Bulan Pernikahan
Jika sudah mendapatkan tanggal pernikahan yang tepat lewat hasil hitungan neptu, maka selanjutnya anda bisa menentukan bulan yang tepat untuk pernikahan.
Berdasarkan budaya Jawa, setiap bulan tentu punya makna masing-masing.
Ada yang baik dan ada juga yang buruk.
Parents bisa menentukan bulan yang tepat berdasarkan tabel yang ada di bawah ini.
Bulan |
Keterangan |
Rujukan |
Suro |
Bertengkar dan menemui kerusakan |
Jangan digunakan |
Sapar |
Kekurangan dan banyak hutang |
Boleh digunakan |
Maulud |
Lemah dan salah satu mati |
Jangan digunakan |
Bakda Mulud |
Diomongkan jelek |
Boleh digunakan |
Bakda Jumadil Awal |
Sering kehilangan dan banyak musuh |
Boleh digunakan |
Jumadil Akhir |
Kaya akan mas dan perak |
Dianjurkan |
Rejeb |
Banyak kawan, selamat |
Dianjurkan |
Ruwah |
Selamat |
Dianjurkan |
Puasa |
Banyak bencana |
Jangan digunakan |
Syawal |
Sedikit rejekinya, banyak hutang |
Boleh digunakan |
Dulkaidah |
Kekurangan, sakit sakitan, bertengkar |
Jangan digunakan |
Besar |
Senang dan selamat |
Dianjurkan |
8. Menentukan Jam Pernikahan
Agar pernikahan lebih sesuai dengan kebudayaan Jawa, Anda juga harus menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan pernikahan.
Waktu ini berdasarkan pada hari pasaran sesuai dengan kelahiran yang bisa dilihat kembali pada petunjuk poin nomor 3 di atas.
Itulah hitungan weton Jawa untuk menentukan hari pernikahan.
Tidak ada salahnya menggunakan hitungan weton Jawa untuk pernikahan ini, apalagi apabila kedua, atau salah satu dari mempelai berasal dari Suku Jawa.
***
Baca Juga:
Tak Hanya Elegan, 6 Pakaian Adat Jawa Tengah Lambang Kekayaan Khazanah Budaya
5 Makna Prosesi Siraman dalam Adat Jawa seperti yang Dilakukan Aurel Hermansyah