Kami menikah dan memiliki anak di masa-masa covid muncul. Bahkan proses pernikahan kami sempat tertunda karena suami saya, saat itu masih calon😄, sempat terpapar covid dengan kondisi parah yang mengharuskan dirawat selama sebulan di rumah sakit dan dilanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 2 bulan. Keadaan ini membuat banyak hal menjadi rumit, tentang proses menuju pernikahan yang terkendala biaya, setahun menikah kebanyakan di rumah saja karena menjaga kehamilan, hingga proses melahirkan pun hanya dilakukan berdua saja karena pembatasan orang di rumah sakit.
Meski begitu, kami percaya bahwa di kehidupan ini selalu ada dua sisi. Ketika mengalami kesulitan-kesulitan tersebut, terutama setelah suami pernah terpapar virus covid, kami belajar bagaimana menjalani kehidupan ini dengan lebih sehat. Bagaimana sih kami sekeluarga menjalani hidup yang lebih sehat? Berikut hidup sehat ala keluarga kecil Widyatmaja yang kami terapkan hingga saat ini dari awal bangun hingga tidur:
Bangun tidur langsung minum air putih biasa (tidak dingin dan tidak hangat).
Dilanjut dengan minum 2 sendok makan madu murni.
Ibadah sholat subuh.
Jalan santai pagi melihat bunga-bunga dan pepohonan sekitar rumah.
Setelah masuk jam 7, kami berjemur dengan punggung yang terkena sinar matahari pagi selama 10-15 menit.
Setelah rehat dan pendinginan sebentar (sekitar 10 menitan), kami mandi bergantian.
Masuk jam 8, kami mulai sarapan bersama sebelum melanjutkan pekerjaan masing-masing di hari itu (suami usaha mencari nafkah di luar rumah dan saya bersama anak kami yang masih bayi menghabiskan waktu bersama di rumah).
Setelah semua kegiatan seharian selesai dan sudah mandi sore serta sholat isya, kami makan malam bersama sambil bercerita tentang kejadian yang terjadi seharian tadi.
Kami pun tidur tidak lebih dari jam 10 dengan lampu yang redup.
Begitulah keseharian keluarga kecil kami. Bagi kami, hidup sehat bukan hanya tentang fisik tapi juga tentang sehat rohani, mental, finansial, komunikasi yang kesemuanya membawa sehat pernikahan dan keluarga. Karena utuh atau runtuhnya sebuah keluarga bukan termasuk takdir mutlak yang tidak bisa diusahakan, maka dari itu perlu hidup sehat agar tercapai keluarga yang sehat dari segala aspek. Semoga tulisan ini menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.