12 Hewan Paling Agresif di Dunia, Jangan Sampai Membuat Mereka Terancam!

Suka menyerang tanpa alasan, jangan main-main dengan hewan paling agresif di dunia berikut ini! Simak daftarnya, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kekuatan saja tidak dapat menentukan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh satu hewan. Karena temperamen adalah faktor penting juga. Tidak semua hewan berubah menjadi marah dengan begitu cepat. Namun, beberapa memang melakukannya. Berikut adalah daftar hewan paling agresif di dunia.

Fakta menarik, 10 diantara 12 hewan tersebut adalah hewan yang serangannya cukup mematikan, sementara 2 berikutnya merupakan hewan kecil agresif yang potensi bahayanya tidak terlalu tinggi. Melansir berbagai sumber, yuk kita langsung saja simak daftarnya!

Artikel terkait: Lengkap! Pengertian, Ciri, dan Contoh Hewan Tidak Bertulang Belakang

10 Hewan Paling Agresif yang Mematikan

1. Kerbau Afrika

Hewan besar Afrika ini disebut sebagai ‘the black death karena alasan yang kuat. Di sana, kerbau Afrika adalah salah satu hewan yang paling banyak mengakibatkan serangan fatal paling banyak. Hewan ini tidak dapat diprediksi dan agresif. Ketika diganggu atau diserang, kerbau tanjung akan menyerang apa saja, bahkan pemangsa besar seperti singa.

Seekor kerbau Afrika dewasa tingginya 1,8 meter dan beratnya hampir satu ton. Ciri dan senjata utama kerbau Afrika yang paling mencolok adalah tanduknya yang besar dan tebal.

Ketika anggota kawanan atau anak kerbau Afrika diganggu, mereka akan menyerang dengan tanduk besar. Serangan dari hewan besar seperti kerbau bisa mengakibatkan luka parah atau bahkan kematian.

2. Badak Hitam

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Jangan bingung dengan penampilan badak hitam yang lembut. Jika diprovokasi, reaksi mereka tidak dapat diprediksi. Tubuh besar, tanduk besar, dan tentu saja kecepatan mengejutkan 35 mph membuat badak menjadi hewan berbahaya yang tidak ingin diganggu.

Alasan utama di balik agresivitas badak hitam adalah penglihatan mereka yang buruk. Jadi, mereka dengan mudah menjadi agresif dan menyerang apa pun yang mereka temukan karena mengira hal tersebut sebagai ancaman.

3. Kuda Nil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kuda nil adalah hewan paling berbahaya di Afrika. Mereka teritorial dan sangat agresif. Mereka diketahui menyerang perahu di sungai. Jika diganggu, kuda nil bahkan berani menyerang singa atau buaya.

Ukuran dan giginya yang besar bisa menjadi ancaman serius. Saat sedang agresif, mereka bahkan berusaha mengejar manusia. Meskipun ukuran tubuhnya sangat besar, kuda nil dapat berlari dengan kecepatan 20 meter per jam. Jadi, pikirkan dua kali sebelum mendekati kuda nil.

4. Kasuari

Burung ini adalah burung paling berbahaya di dunia. Ukuran kasuari di kalangan burung, adalah yang kedua terbesar setelah burung unta. Namun serangan burung kasuari lebih mematikan daripada burung unta.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika diprovokasi, mereka menjadi sangat agresif dan menyerang dengan kejam. Kaki yang kuat dan cakar yang tajam adalah senjata utama burung kasuari.

Dengan satu pukulan menggunakan cakar ini, mereka bahkan bisa mematahkan tulang manusia. Saat menyerang, kasuari akan melompati korban dan menyerang baik ke arah depan maupun ke belakang. Hal itu membuat kondisi korban sangat kritis.

Artikel terkait: Burung Kasuari, Si Cantik yang Punya Kemampuan Membunuh

5. Wolverine

Dengan berat antara 10 – 25 kg, Wolverine hanya memiliki ukuran anjing berukuran sedang. Namun, hewan yang menakjubkan ini ternyata tak kenal takut dan sangat agresif. Bahkan mereka berani menghadapi hewan besar seperti beruang atau serigala. Ini menunjukkan tingkat agresivitas mereka.

Meskipun ukurannya kecil, Wolverine memiliki tubuh yang tegap. Rahang mereka sangat kuat, dan giginya besar. Kombinasi ini memungkinkan mereka untuk menjatuhkan mangsa yang lebih besar seperti rusa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Tasmanian Devil

Makhluk ganas ini hanya ditemukan di negara bagian pulau Australia, Tasmania. Mereka mendapat nama “devil” atau “iblis” dari sifat agresif mereka yang begitu cepat. Saat terancam, mereka berubah menjadi menakutkan dengan menunjukkan gigi mereka disertai jeritan keras.

Tak hanya pose seramnya, tasmanian devil juga punya senjata lain untuk bertahan. Ketika terancam mereka mengeluarkan bau busuk untuk menyingkirkan bahaya.

Tasmanian devil umumnya tidak akan menyerang manusia tanpa alasan. Namun, hewan pemberani ini tidak segan-segan mengambil langkah berani untuk membela diri. Selain sifatnya yang agresif, tasmanian devil memiliki rahang yang kuat yang memungkinkan mereka menggigit dengan kuat.

7. Beruang Madu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengenai ukurannya, beruang madu adalah anggota terkecil dari keluarga beruang. Namun, mereka lebih agresif daripada spesies beruang lainnya. Mereka berubah menjadi agresif begitu cepat.

Mereka akan menyerang bahkan tanpa alasan. Meskipun ukurannya kecil, beruang madu memiliki rahang yang kuat, gigi yang tajam, dan cakar yang panjang. Itu membuat hewan ini begitu mematikan.

8. Buaya Air Asin

Dengan panjang 20 kaki dan berat hampir satu ton, buaya air asin adalah reptil terbesar di dunia. Raksasa ini juga memiliki rekor gigitan paling kuat yang pernah diuji. Buaya air asin juga memiliki reputasi menakutkan sebagai spesies buaya paling agresif di dunia.

Mereka menjadi lebih agresif selama musim kawin. Ekor besar dan rahang kuat adalah senjata utama buaya air asin. Mereka tanpa rasa takut akan menyerang hewan seperti singa atau kerbau. Ukurannya yang besar serta agresinya yang ekstrim membuat buaya air asin menjadi salah satu hewan paling berbahaya di dunia.

9. Black Mamba

Black Mamba terkenal karena beberapa alasan. Ini adalah ular berbisa terbesar kedua di dunia. Mencapai 12 mph, itu adalah ular darat tercepat di dunia. Racun ular yang menakutkan ini juga sangat ampuh untuk membunuh manusia dewasa dalam waktu singkat. Saat terancam, mamba hitam juga menjadi sangat agresif.

Mamba hitam tidak menyerang tanpa provokasi. Namun, ketika merasakan sesuatu sebagai ancaman, hewan atau manusia, mereka menjadi agresif dan akan menggigit. Bukan sekali tapi berulang-ulang. Setiap kali gigitan mamba hitam, mereka menyuntikkan racun dalam jumlah besar. Jadi, pemulihan dari gigitan mamba hitam bisa jadi rumit.

10. Babi Hutan

Babi hutan, kerabat dekat spesies babi mungkin tidak terlihat berbahaya. Tetapi mereka tidak dapat diprediksi dan memiliki sifat keras. Seekor babi hutan dewasa memiliki berat antara 50 dan 90 kg. Ciri yang paling mencolok dari babi hutan adalah gadingnya yang panjang dan melengkung.

Gading yang tajam ini sendiri merupakan senjata utama babi hutan. Saat gelisah, mereka menyerang dengan gading ini. Tajamnya gading dan berat tubuhnya bisa mengakibatkan luka-luka akibat serangan babi hutan yang begitu parah.

Hewan Paling Agresif Berukuran Kecil

Selain sepuluh hewan di atas, ada dua hewan lain yang sangat agresif tapi tingkat kerusakan yang ditimbulkannya tidak besar. Hewan kecil ini sangatlah temperamental, dan karena ukurannya yang kecil kadang kita terlanjur diserang sebelum mampu melihatnya terlebih dahulu.

Berikut adalah tambahan dua hewan paling agresif yang perlu Anda perhatikan, yaitu semut api dan lalat pikat. Memang keduanya tidak bersifat mematikan, tetapi temperamennya yang menyerang tanpa diprovokasi terlebih dahulu, menjadikan mereka salah satu hewan paling agresif di dunia.

11. Hewan paling agresif lain: Semut api

Jika serangga lain seperti tawon atau lebah biasanya menyerang untuk mempertahankan koloni mereka, semut api akan menyengat dan menggigit tanpa alasan makhluk apapun yang menghalangi jalannya.

Meskipun sengatannya mungkin tidak begitu mengerikan dan menyakitkan seperti sengatan semut peluru Amerika Selatan, namun sengatan semut ini terasa seperti terbakar api. Orang yang peka terhadap racun semut api, dapat jatuh sakit jika digigit oleh banyak semut api, dan beberapa bahkan dapat mengalami syok anafilaksis.

Uniknya, semut api tidak hanya agresif terhadap manusia tetapi juga terhadap spesies semut lainnya.

12. Hewan paling agresif lain: Lalat Pikat atau Lalat Kuda (Horsefly)

Seperti nyamuk, lalat kuda betina membutuhkan makanan darah agar berhasil bereproduksi. Sayangnya, berbeda dengan nyamuk, gigitan lalat kuda tidak disertai dengan anestesi, sehingga rasanya akan sangat menyakitkan.

Tergantung pada spesiesnya, horsefly adalah serangga berukuran sedang hingga besar dengan panjang antara 1,5 sampai 6 cm. Sebagian besar berwarna cokelat, cokelat keabu-abuan, atau hitam, dengan mata majemuk besar yang bisa menjadi warna-warni dalam kehidupan. 

Selain gigitannya yang terasa sakit, lalat ini juga binatang yang menyebarkan penyakit melalui gigitannya.

Demikianlah daftar hewan paling agresif di dunia. Semoga kita tidak perlu berurusan dengan hewan-hewan ini ya, Parents

***

Baca juga:

8 Negara Terpintar di Dunia, Salah Satunya Korea Selatan

Kenali 5 Penyebab Anak Menjadi Generasi Home Service atau Selalu Ingin Dilayani

Ada yang Capai 1,7 Ton, Ini Daftar 11 Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia!

The Most Aggressive Animals in The World

www.themysteriousworld.com/most-aggressive-animals/

Top 8 Most Aggressive Animals in The World

www.a-z-animals.com/blog/top-eight-most-aggressive-animals-in-the-world/