Hati-hati Bila Punya Balita! Anak 2 Tahun Hampir Meninggal Akibat Telan Butiran Magnet

Kejadian ini menjadi peringatan bagi setiap orangtua yang punya balita. Anak 2 tahun malang ini berjuang bertahan hidup akibat ketidaktahuan orangtuanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua yang punya anak balita. Anak 2 tahun bernama Ava, harus berjuang melawan maut karena menelan butiran magnet.

Lexi Kendall  menyadari ada sesuatu yang tidak beres ketika putrinya merintih kesakitan sambil memegang perut erat-erat. Lalu anak 2 tahun itu dibawa ke klinik. Ironisnya, dokter menyatakan ia menderita flu perut.

Karena makin parah, sang ibu bergegas membawa Ava ke ruang gawat darurat Texas Children’s Hospital. Di sanalah hasil scan memperlihatkan adanya 9 butir magnet di dalam usus Ava!

Kisah anak 2 tahun ini menjadi pelajaran berharga bagi kita

1, Jangan remehkan kemampuan balita. Mereka tumbuh dengan pesat.

Seperti ungkap Lexi di Yahoo, magnet tersebut ditempelkan di tempat yang tinggi di kulkas. Mereka kira Ava tak akan bisa menjangkaunya. Namun kenyataannya anak 2 tahun itu dapat meraihnya.

2. Jauhkan benda-benda kecil dari balita

Balita sangat senang dengan benda-benda bulat, apalagi bulat berkilat seperti halnya magnet berbentuk bola peluru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Lexi, Ava adalah anak yang pandai. Sebelum kejadian ini, ia tak pernah memasukkan benda 'terlarang' ke dalam mulutnya. Namun ternyata Ava tidak dapat menahan dirinya ketika melihat magnet bulat berkilat tersebut.

Kira-kira seperti ini butiran-butiran magnet yang Ava telan:

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Magnet maupun benda berbahaya lainnya dapat merusak usus balita

Daya tarik antar magnet telah membuat usus anak 2 tahun yang malang tersebut berlubang. Walaupun bukan magnet, pada dasarnya jauhkan semua benda bahaya dari jangkauan balita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Syukurlah saat ini Ava sudah mulai pulih. Ibunya aktif memberikan peringatan kepada orangtua lainnya agar tidak mendapat musibah tersebut.

Ingin tahu kejadian serupa yang pernah terjadi? Cobalah lihat betapa banyak anak lain yang pernah mengalaminya:

Beberapa kejadian serupa yang menimpa anak balita

Ternyata kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Anak 2 tahun lainnya di Mississipi pernah menelah 8 magnet dari sebuah mainan dan merusak ususnya.

Selain itu, pernah terjadi pula anak 3 tahun di Oregon menelan 37 magnet yang berada di meja mainan!

Parents, bukan untuk menakut-nakuti, klik di sini untuk membaca berita tentang anak yang cacat seumur hidup akibat menelan baterai kancing. Jadi, selain magnet, baterai lithium yang berbentuk kancing pun menjadi salah satu benda favorit anak balita.

Parents, mari kita sebarkan berita ini, agar semakin banyak orangtua yang menyadari betapa pentingnya memerhatikan apa yang ada di sekitar balita mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Benda yang Membuat Anak Mudah Tersedak

Memasukkan barang ke mulut adalah salah satu cara bayi dan anak kecil menjelajahi dunia mereka. Tersedak biasanya disebabkan oleh makanan, mainan, dan benda-benda kecil lainnya yang mudah tersangkut di tenggorokan anak. Kids Health menyebutkan beberapa benda yang bisa membuat anak tersedak:

- balon

- mainan dengan bagian kecil dan aksesori boneka

- koin

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

- peniti

- klip kertas

- paku payung

- kelereng dan bola kecil

- paku, baut, dan sekrup

- penghapus

- baterai koin

- krayon patah

- perhiasan (cincin, anting-anting, pin, dll.)

- magnet kecil

- tutup kecil untuk botol, termasuk sirup cokelat, sirup pancake, dan soda (anak-anak mungkin mencoba menjilati tetes manis dari tutupnya, yang dapat tersangkut di saluran napas)

Bagaimana Parents membantu anak agar tidak tersedak? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Periksa lantai, di bawah permadani, di antara bantal, dan di konter dalam jangkauan anak Anda untuk benda kecil atau bagian mainan yang lepas.
  2. Selalu ikuti rekomendasi usia saat membeli mainan.
  3. Pastikan magnet kulkas kecil di luar jangkauan anak Anda.
  4. Sering-seringlah memeriksa mainan untuk melihat bagian yang longgar atau rusak - misalnya, mata boneka yang longgar atau engsel plastik yang pecah.
  5. Peringatkan anak-anak yang lebih besar untuk tidak meninggalkan bagian permainan yang longgar atau mainan dengan potongan-potongan kecil agar mudah dijangkau oleh adik-adik.
  6. Buang atau daur ulang semua baterai dengan aman, terutama baterai koin (seperti yang digunakan untuk remote control dan jam tangan).
Referensi: Yahoo

 

Penulis

Theva Nithy