Siapa di antara Parents yang merupakan pecinta kopi? Setiap tanggal 1 Oktober, kita memperingati Hari Kopi Sedunia atau International Coffee Day, lo.
Hingga kini, kopi menjadi salah satu minuman yang paling banyak digemari. Selain memiliki rasa yang beragam, minuman yang satu ini juga disebut bisa membantu seseorang lebih fokus dan merasa segar saat beraktivitas.
Sebelum dikenal luas, ternyata kopi menyimpan beberapa sejarah dan fakta yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Melansir berbagai sumber, yuk kita ulas sejarah hari kopi sedunia beserta fakta menarik lain tentangnya.
Artikel terkait: Es Kopi Alpukat Bertabur Emas ala Sisca Kohl, Bikin Versi Low Budget, yuk!
Sejarah Hari Kopi Sedunia
Mengutip laman Kompas, Hari Kopi Sedunia ini pertama kali diperingati pada 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan.
Awalnya, International Coffee Organization (ICO) menyebutkan bahwa setiap negara di seluruh dunia saat itu memiliki hari kopi nasional masing-masing.
Namun, sejak Maret 2014, negara yang termasuk ke dalam ICO memutuskan untuk bersepakat bahwa Hari Kopi perlu juga dirayakan secara serentak. Maka, sejak itu, negara-negara ICO sepakat Hari Kopi Sedunia diperingati setiap 1 Oktober.
Adanya peringatan ini diketahui memiliki tujuan sebagai ajang perayaan bagi para pecinta kopi. Di perayaan ini, mereka berkesempatan untuk saling berbagi cerita terkait kegemarannya pada beragam jenis kopi. Sekaligus, mendukung serta mensejahterakan para petani kopi juga, agar tetap menghasilkan kopi terbaik di negara masing-masing.
Pada Hari Kopi Sedunia ini, biasanya setiap coffeeshop di berbagai negara juga menggelar promo atau diskon sebagai bentuk perayaan.
Fakta Menarik Kopi dan Beragam Manfaatnya
Ada begitu banyak fakta menarik mengenai kopi yang jarang diketahui, termasuk oleh para Coffee Lovers, nih. Yuk, simak fakta menarik kopi selengkapnya sebagai berikut:
1. Kehadiran Kopi Pernah Dikecam
Punya aroma dan rasa yang nikmat, ternyata jenis minuman satu ini kehadirannya pernah dilarang, loh. Lebih tepatnya, pada 1511, tradisi minum kopi pernah dikecam dan tak diperbolehkan oleh Kota Mekah.
Mengutip laman CNN Indonesia, hal ini dilakukan pemerintah Mekah karena mereka berpikir tradisi minum kopi hanyalah alibi masyarakat untuk menggulingkan pemerintahan.
Tidak hanya itu, seorang pendeta di Italia juga pernah menyeru larangan minum kopi karena berpikir bisa menyebabkan kerasukan.
Sedangkan di era kekaisaran Ottoman, Sultan Murad IV pada 1633 sempat menyatakan bahwa minum kopi di depan umum bisa membuat orang dihukum mati.
Sempat muncul pro dan kontra, secara perlahan beberapa larangan ini pun dihilangkan karena tidak terbukti benar.
2. Biji Kopi Ditemukan oleh Pengembala Kambing
Hingga saat ini, siapa penemu kopi sebenarnya masih simpang siur. Pasalnya, ada begitu banyak versi terkait sejarah dan bagaimana biji kopi ditemukan.
Namun, sejarah kopi yang paling terkenal adalah versi biji kopi yang pertama kali ditemukan oleh sang pengembala sapi asal Ethiopeia bernama Kaldi.
Melansir Homegrounds, Kaldi pada 700 Masehi merasa gusar karena kambingnya bertingkah aneh. Lantas, ia mengetahui bahwa kambingnya bertingkah aneh karena memakan buah bewarna merah.
Ketika ditelusuri lebih lanjut, Kaldi bertemu seorang biarawan yang ternyata sering mengonsumsi buah tersebut untuk membantunya terjaga sepanjang malam saat berdoa.
Saat itulah, penemuan tentang biji kopi dan kopi sangrai mulai bermunculan. Seiring berjalannya waktu, kopi juga mulai dikenal hingga ke Yaman pada abad ke-15 dan menjadi terkenal di beberapa negara Timur Tengah. Dulu, kopi juga dikenal dengan sebutan 'Anggur Arab'.
Artikel terkait: Gemetar Setelah Minum Kopi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Hari Kopi Sedunia, Ini Sejarah Kopi Pertama Kali Masuk Indonesia
Kalau di Indonesia sendiri, kopi diketahui mulai masuk pada abad ke-17. Mengutip laman Detik, budaya kopi mulai masuk ke Tanah Air ketika zaman penjajahan Belanda.
Kala itu, Belanda mengembangkan tanaman kopi di sekitar Batavia, kemudian meluas ke berbagai daerah lain seperti Sukabumi, Bandung, serta kota Priangan lainnya.
Pada 1869, kopi juga mulai dibudidayakan di Tanah Air. Hanya saja, tanaman kopi yang dibudidayakan itu mati akibat banjir.
Meski begitu, upaya budidaya kopi tak berhenti dan malah semakin meluas ke berbagai daerah lainnya seperti Bali, Sumatra, hingga Sulawesi.
Hingga saat ini, kopi pun menjadi salah satu minuman favorit. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara produsen kopi terbesar.
4. Beragam Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia
Ada banyak sekali jenis kopi di dunia, loh, Parents. Jenis-jenis kopi ini juga biasanya dinikmati secara berbeda sesuai dengan selera masing-masing orang.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis kopi lokal yang rasa dan reputasinya sudah terkenal di dunia. Beberapa jenis kopi lokal yang sudah dikenal oleh dunia di antaranya adalah:
- Kopi liberika, dari Riau
- Kopi Arabika Java Ijen Raung
- Jenis kopi Arabika Kintamani, Bali
- Arabika Toraja
- Kopi Robusta Temanggung
- Arabika Flores
- Kopi Arabica Gayo, Sumatera
5. Minum Kopi Memiliki Beragam Manfaat
Tak hanya aroma dan rasanya yang sedap, mengonsumsi kopi juga memiliki banyak manfaat kesehatan seperti; meningkatkan energi, bisa membantu menurunkan berat badan, menurunkan risiko diabetes, tingkatkan mood, hingga memelihara fungsi otak.
Fakta menarik lain, menurut Harvard Health Publishing, peminum kopi dinilai memiliki rentang hidup yang cenderung lebih lama. Hal ini karena, konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan sebagainya.
Meski memiliki banyak manfaat, mengonsumsi kopi tetap harus diperhatikan, ya, Parents. Pasalnya, mengonsumsi kopi secara berlebihan terlebih yang mengandung banyak gula, juga tidak baik bagi kesehatan. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi kopi dengan batasan tepat jika ingin mendapatkan manfaatnya.
Artikel terkait: Espresso Hingga Macchiato, Cek Perbedaan 5 Jenis Kopi di Cafe
Itulah ulasan seputar fakta menarik kopi yang jarang diketahui. Buat Parents para Coffee Lovers, selamat merayakan Hari Kopi Sedunia, ya!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/park-hae-soo-bintang-squid-game
id.theasianparent.com/instagram-anak-artis
id.theasianparent.com/artis-punya-manajemen-sendiri