Kenali Hari Baik Membeli Emas, Tak Perlu Tunggu Harga Turun

Emas merupakan instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat. Umumnya, investasi emas memiliki nilai yang selalu naik dari waktu ke waktu. Tak heran apabila banyak orang tertarik untuk melakukan investasi pada instrumen yang satu ini. Bila kamu tertarik melakukan investasi emas, maka kamu perlu mengenal hari baik membeli emas agar semakin besar keuntungan yang kamu miliki. 

Hari Baik Membeli Emas

Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal saat melakukan investasi pada instrumen emas, kamu perlu mempertimbangkan hari baik membeli emas terlebih dahulu.

Pertama, kamu harus mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas. Misalnya seperti mencari tahu informasi ketersediaan stok emas di dunia, besaran nilai tukar dollar Amerika Serikat dan beberapa faktor lain. 

Sebenarnya, cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah rutin memantau pergerakan nilai tukar dollar Amerika Serikat pada rupiah. Saat rupiah melemah dan menyentuh angka 14 ribu rupiah, maka harga emas dipastikan naik. Sebaliknya, ketika nilai rupiah menguat maka harga emas memiliki kemungkinan untuk turun. Inilah hari baik membeli emas. 

Artikel terkait: 3 Cara Menabung Emas Praktis dan Mudah Bagi Investor Pemula 

Kedua, hindari membeli emas pada bulan tertentu, seperti November dan Desember. Alasannya adalah karena di penghujung tahun harga emas akan cenderung meningkat. Kamu perlu terus memantau harga emas pada situs-situs yang kredibel. 

Melansir dari GoldSilver, Jeff Clark selaku Analis Senior menjelaskan bahwa nilai emas akan melonjak saat beberapa bulan di awal tahun. Hari baik membeli emas meliputi bulan Januari, Maret, April atau dari pertengahan Juni hingga awal bulan Juli. 

Faktor yang Memengaruhi Harga Emas

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bila hendak melakukan investasi emas, kamu juga perlu mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. Dilansir dari situs Sahabat Pegadaian, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. 

1. Ketersediaan Stok Emas yang Ada di Dunia. Kamu perlu memperhatikan faktor yang satu ini, sebab semakin sedikit ketersediaan emas, semakin tinggi pula harga emas. Terlebih emas bukan sumber daya alam terbarukan. Bila terjadi kelangkaan maka harganya pun akan melonjak.
2. Besaran Nilai Tukar Dollar Amerika Serikat. Mulailah untuk rajin membaca berita seputar perkembangan ekonomi global, sebab hal tersebut berdampak pada nilai jual beli emas di pasaran. Harga emas akan naik ketika nilai dollar Amerika Serikat sedang melemah, begitupun sebaliknya.
3. Terjadi Monopoli Pembelian Emas Oleh Bank Sentral Dunia. Praktik monopoli emas umumnya dilakukan oleh beberapa bank sentral dunia untuk mengamankan cadangan emas milik mereka. Beberapa bank sentral dunia yang melakukan monopoli terhadap emas diantaranya adalah European Central Bank dan Deutsche Bundesbank di Jerman.
4. Industri Perhiasan Memiliki Permintaan yang Tinggi Terhadap Emas. Apabila sektor industri perhiasan sedang memiliki permintaan tinggi terhadap emas, maka harga emas pun akan turut meningkat. Maka, akan lebih baik jika kamu melakukan investasi menggunakan emas batangan dibandingkan perhiasan emas.
5. Isu Geopolitik. Isu geopolitik juga dapat mempengaruhi harga emas. Salah satu isunya adalah penolakan Parlemen Inggris atas proposal Brexit dan hubungan Amerika Serikat serta Venezuela yang memanas. Pada saat itu, para investor merespons dengan cara membeli emas dengan jumlah yang fantastis. 

Artikel terkait: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan saat Ingin Membuka Tabungan Emas 

Keuntungan Investasi Emas

Nilai emas yang cenderung stabil, serta modal yang dikeluarkan relatif terjangkau, membuat investasi emas ini banyak digandrungi masyarakat. Selain hal tersebut, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan ketika melakukan investasi emas. Berikut beberapa keuntungan investasi emas. 

1. Mudah Dicairkan dalam Bentuk Uang Tunai

Emas adalah salah satu instrumen investasi yang mudah dikonversikan menjadi uang tunai. Sifat emas yang menyerupai tabungan konvensional membuat kamu dengan mudah dapat mencairkan aset emas yang kamu miliki menjadi uang tunai. Tak heran masih banyak orang yang berbondong-bondong untuk melakukan investasi emas. 

2. Nilai Emas Stabil

Emas juga memiliki nilai yang stabil dari waktu ke waktu. Hal tersebut dipengaruhi faktor adanya permintaan dan penawaran pada pasar yang jelas. Ketika harga emas masih terus berjalan dengan kuat, maka resiko turunnya harga emas terbilang cukup minim. 

Artikel terkait: 7 Aplikasi Investasi Emas Terpercaya yang Layak Dicoba 

3. Memiliki Sifat Seperti Dana Darurat

Seperti halnya menabung secara konvensional, bila kamu rutin untuk menabung emas maka semakin besar juga kemungkinan kamu untuk memperkuat finansial yang kamu miliki. Dengan nilai emas yang stabil serta mudah untuk dikonversikan menjadi uang tunai, maka kamu dapat menjadikan investasi emas sebagai sumber dana darurat. 

4. Bebas Bunga

Bila melakukan investasi emas, kamu akan terbebas dari adanya bunga. Sehingga apabila kamu melakukan transaksi penjualan, nilai emas yang kamu cairkan akan sesuai dengan apa yang kamu miliki dalam tabungan kamu. 

5. Melindungi Nilai Kekayaan

Dengan nilai emas yang selalu stabil dari waktu ke waktu, maka investasi emas dapat disebut sebagai investasi yang mampu melindungi nilai kekayaan seseorang. Ketika emas dijual kembali, maka kamu cenderung mendapatkan hasil yang lebih tinggi. 

Demikian informasi mengenai hari baik membeli emas. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat khususnya untuk kamu yang ingin memulai untuk investasi emas. 

Baca juga:

Tabungan Emas Pegadaian, Amankah? Berikut Informasi Lengkapnya! 

Emas Batangan atau Perhiasan, Mana yang Lebih Untung? 

Rugikan Investor Miliaran Rupiah, Begini Cara Kerja Investasi Binomo