Seperti diketahui, sutradara Hanung Bramantyo alami syaraf kejepit sudah sejak lama. Suami Zaskia Adya Mecca ini bahkan harus menjalani operasi pada September 2021 lalu untuk mengobati sakitnya itu.
Sudah 3 bulan berselang pasca operasi, ternyata Hanung masih merasakan sakit yang tak terkira, bahkan ia sampai tak bisa tidur selama 3 hari. Karena itu Hanung berniat mencari cara lain agar saraf kejepit yang dialaminya lekas sembuh.
“Bismillah ikhtiar lagi doa HNP saraf kejepitnya sama dokter @ryuhasan Semoga tindakannya senin depan lancar, insyaa Allah.. Karena udah 3 hari HB sampe nggak bisa tidur kesakitan,” tulis Zaskia dalam unggahan Instagram Story-nya, Senin (20/12).
Hanung Bramantyo Alami Syaraf Kejepit yang Tak Kunjung Sembuh
Kali ini, Hanung mencoba pengobatan baru dengan salah satu dokter syaraf Ryu Hasan. Setelah sekian lama mencoba berbagai cara, dari mulai terapi, pijat, akupuntur, dan mencoba berbagai obat-obatan tapi tak juga sembuh, akhirnya ia mencoba berobat dengan dokter Ryu.
Dalam unggahannya di akun Instagram (@hanungbramantyo), Hanung menceritakan bagaimana mulanya dan perjalanan pengobatannya selama menderita syaraf kejepit ini. Ia mengaku menyesal tidak sejak awal berobat dengan dr. Ryu karena baru mengetahui beliau adalah dokter syaraf.
“Kenal sama dokter @ryuhasan udah lama. Baru tahu kalau beliau dokter syaraf gara2 ke rumah mas @masbutet. Dasar stupid emang saya. kalo tau dari dulu mas @ryuhasan adalah dokter syaraf, pastilah saya gak akan kemana-mana buat konsultasi syaraf kejepit saya. Alhasil, gara2 keluguan saya itu, saya jadi kemana-mana berobat, terapi, pijat, akupuntur, was wess wooss … sampe kemudian sekarang udah kasep. Syaraf saya yang kejepit sampe pecah dan harus operasi,” tulis Hanung.
Artikel terkait: Siap Menyambut Natal, Intip 7 Inspirasi Dekorasi Natal di Rumah Artis Ini!
Awal Mula Hanung Bramantyo Alami Syaraf Kejepit
Tak sampai disitu, Hanung juga mengingatkan para pengikutnya di Instagram untuk lebih berhati-hati dengan gejala yang awalnya terlihat sepele. Sebab ia mengatakan kalau gejala awal yang dirasakan hanya kesemutan sampai terasa kebas.
Saat itu, ayah 6 anak ini memeriksakan diri ke rumah sakit dan disarankan untuk test MRI.
“Sekadar cerita, buat jadi warning teman2 semua. Sakit saya berawal dari kesemutan di jari yang nggak sembuh2 sampe kebas. Setelah itu, saya kontrol ke dokter syaraf. Disarankan untuk rontgen. Waktu itu saya nurut karena MRI mahal. Saran saya, langsung aja MRI, biar jelas kondisi syaraf kita kenapa? Dari MRI itu kita bisa lihat di bagian mana syaraf yang terjepit. Setelah itu, datang ke dokter syaraf yang bisa memberikan penjelasan yang baik dan logis,” lanjut Hanung.
Saran Hanung Bramantyo untuk yang Mengalami Syaraf Kejepit
Hanung mengungkapkan kalau rasanya sangat nyeri saat mengalami syaraf kejepit. Karena itu dia mulai mencoba berbagai cara untuk menghilangkan nyerinya. Tapi, justru yang dia lakukan itu semakin memperparah kondisi sampai berujung operasi beberapa bulan lalu.
“Menurut pengalaman saya, syaraf yang kejepit itu bikin nyeri. Akibat nyeri, saya terdorong melakukan apapun: terapi, renang, pijat alternatif, dan yang paling bahaya nih.. Ikut2an isteri olahraga, jumpalitan, blakangnya ditarik ngalor ngidul, banji jumping, OUT FUCKIN BOND prek silit pitik kopet. Hal itu bukannya bikin syaraf makin bener, malah pecah dan harus operasi. Bahkan sekarang, saya dilarang naik motor. Kendaraan favorit saya,” tulis Hanung sambil guyon.
Karena itu, dia mengingatkan agar menghindari gerakan-gerakan yang berbahaya ketika merasa punya gejala syaraf kejepit seperti dirinya. Dia berharap agar orang lain bisa mendapat perawatan yang tepat saat mengalami apa yang dialaminya.
“Sekali lagi, ketika di vonis syaraf kejepit, hindari hal-hal gerakan yang membuat guncangan : naik motor, lari, sepak bola, loncat2, naik kuda. Dan konsultasi ke dokter syaraf yang bener. Semoga jadi pengalaman bermanfaat. Amin,” tulis Hanung.
Artikel terkait: Hancur dan Pilu, Ini 4 Potret Anak Arie Untung Sakit
Sekilas Tentang Syaraf Kejepit
Mengutip dari Hellosehat, syaraf kejepit adalah kondisi di mana syaraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Saat mengalami ini, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.
Beberapa penyebab syaraf kejepit adalah terluka, postur tubuh yang tidak baik, rematik atau arthritis, stres berulang-ulang, aktivitas olahraga yang rentan, dan obesitas.
Gejala yang mungkin dirasakan tidak hanya nyeri, beberapa diantaranya yaitu:
- Mati rasa, kebas, hilang sensasi perasa.
- Adaya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar
- Kesemutan
- Lemah otot di bagian yang diduga mengalami syaraf kejepit
- rasa seperti ditusuk-tusuk jarum
- lemahnya otot pada bagian syaraf kejepit
Bila merasakan gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sebab hal ini bisa jadi gejala dari penyakit lain. Sebaiknya, pilih dokter yang tepat agar penanganannya dapat tepat sasaran.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga
Hanung Bramantyo Jalani Operasi Karena Tulang Leher Bergeser, Begini Kondisi Terkininya
Meski Beda Agama, Ibunda Laura Anna akan Gelar Tahlilan untuk Putrinya
Jenazahnya Tak Dikebumikan, Ini 7 Seleb yang Dikremasi Selain Laura Anna
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.