Bunda, sambut kehamilan kedua dengan lakukan 7 hal penting ini

Kehamilan kedua seharusnya bisa lebih mudah bagi Bunda. Namun, Bunda harus melakukan 7 hal penting ini sebagai persiapan menyambut anggota keluarga baru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehamilan kedua tentunya tidak menyebabkan Bunda penuh kekhawatiran seperti saat hamil anak pertama. Bunda sudah tahu apa saja yang akan terjadi dan apa yang harus dilakukan selama beberapa bulan ke depan sampai bayi lahir.

Akan tetapi, meskipun Bunda sudah pernah menjalani kehamilan sebelumnya, Bunda tetap harus memperhatikan hal-hal penting untuk mempersiapkan keluarga menyambut kehadiran anak kedua.

Melansir dari laman Parents, berikut ini adalah 7 hal penting yang harus Bunda lakukan saat kehamilan kedua, agar persiapan menyambutnya ke dalam keluarga menjadi lebih mudah bagi Bunda dan seluruh anggota keluarga.

1. Ganti dokter/bidan

Pada kehamilan kedua, Bunda perlu mengganti dokter atau bidan yang memantau kesehatan kandungan Anda.

Ashley Hill, M.D, direktur medis di Loch Haven OB/GYN di Florida menjelaskan, menemukan petugas kesehatan yang bisa dipercaya ibu hamil dan mudah diajak berbicara adalah hal terpenting yang harus dilakukan ibu pada kehamilan anak kedua.

Jika bidan atau dokter pada kehamilan pertama sudah membuat Anda nyaman, Bunda bisa meneruskan konsultasi dengannya. Tapi jika bidan terdahulu tidak membuat Bunda merasa nyaman, maka carilah tenaga medis yang baru untuk mendampingi masa kehamilan Anda.

Dr. Ashley Hill merekomendasikan agar Bunda bertanya pada teman sesama ibu, dokter keluarga, perawat ataupun dokter anak agar bisa mendapat referensi dokter kandungan yang baik guna menemani kehamilan kedua Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Jangan makan untuk ‘berdua’

Seringkali hamil menjadi alasan ibu untuk makan sepuasnya dan bermalas-malasan. Tetapi, gaya hidup yang kurang sehat saat hamil juga tidak baik.

Bunda harus tetap berolahraga dan makan makanan sehat agar tidak mengalami berat badan berlebih saat hamil.

Rebecca Starck, M.D. Kepala Departemen OB/GYN di klinik Cleveland di Ohio mengatakan, jika pada kehamilan kedua ibu sudah memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dari kehamilan sebelumnya, maka Bunda harus fokus mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga.

3. Memperbaiki posisi pelvis dengan senam kegel lebih rutin

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama hamil, otot dan sendi ibu menjadi longgar karena pengaruh hormon yang menopang kehamilan. Hal ini sering memicu berbagai macam penyakit, seperti sakit punggung, bahu, hingga perut bagian bawah.

Rutin melakukan senam saat hamil bisa membantu mengurangi gejala sakit. Senam kegel contohnya, bisa melatih otot sekitar panggul dan kemaluan untuk menguatkan otot dasar panggul.

Artikel terkait: Apa itu Senam Kegel dan Bagaimana Cara Melakukannya?

4. Menyiapkan si ‘calon kakak’

Biasanya yang paling sulit dalam menjalani kehamilan kedua ialah menyiapkan anak pertama untuk kehadiran si bayi dan menjalani perannya sebagai kakak.

Buat perubahan-perubahan kecil sebelum si bayi lahir, seperti mulai membiasakan kakak untuk mandi dan pergi tidur bersama Ayah. Ketika bayi lahir, dan Bunda fokus mengurus bayi, dia tidak terlalu rewel karena sudah terbiasa bersama ayah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, perlu diingat bahwa perubahan besar jangan dilakukan secara tiba-tiba yang bisa membuat anak menjadi trauma. Biasakan anak secara pelan-pelan untuk menerima anggota keluarga baru, dan dia bukan lagi fokus utama sang ibu.

Artikel terkait; Big Sibling Blues; Bantu anak menjadi kakak dengan 13 cara ini

5. Bersiap untuk proses persalinan yang lebih mudah

Proses persalinan pada kehamilan kedua biasanya lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan saat melahirkan anak pertama. Menurut Dr. Starck dan Dr. Hill, banyak ibu yang gugup menjalani persalinan karena proses bersalin anak pertama yang susah.

Diskusikan rasa cemas Bunda pada proses melahirkan anak kedua ini dengan bidan atau dokter. Bila pada persalinan sebelumnya Bunda melakukan cesar, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan melahirkan secara normal (VBAC).

6. Datang ke rumah sakit lebih awal

“Melahirkan anak kedua hampir selalu lebih cepat dibandingkan anak pertama, karena tubuh ibu tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Dr. Hill.

Oleh karena itu, sebaiknya Bunda bersiap untuk melahirkan lebih awal, juga membuat janji dengan dokter beberapa hari lebih awal dari HPL agar tidak melahirkan secara mendadak di tempat yang tak terduga.

7. Jangan lupakan si anak pertama

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada kehamilan kedua, Bunda tidak perlu terlalu ‘ngoyo’ mempersiapkan kedatangan bayi. Luangkan waktu untuk si calon kakak, agar dia tidak merasa diabaikan.

Persiapan Bunda menyambut kelahiran anak kedua jangan sampai membuat si calon kakak merasa terabaikan. Bunda sudah tahu apa saja yang harus dilakukan jika bayi lahir nanti karena Bunda sudah berpengalaman mengurus anak sebelumnya.

Jadi kini, luangkanlah lebih banyak waktu bersama si kakak sebelum si bayi datang dan waktu Bunda menjadi tersita untuk mengurus bayi. Bunda juga tidak perlu merasa bersalah karena tidak membaca buku tentang bayi pada kehamilan kedua ini.

Menurut Bunda, apalagi yang penting untuk dilakukan pada saat hamil anak kedua? Bagikan di kolom komentar ya.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7 Alasan mengapa Kehamilan Kedua berbeda dari yang pertama

Penulis

Fitriyani