Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi seluruh umat Islam. Di bulan ini doa-doa dikabulkan, berkah begitu melimpah, dan pintu surga dibuka lebar. Ramadhan bahkan dimaknai sebagai bulan dengan sejuta kemuliaan. Keutamaan ini termaktub dalam Al Quran dan hadist tentang Ramadhan.
Tak hanya berpuasa, banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan. Allah bahkan telah menjanjikan berkah dan kebahagiaan bagi setiap orang yang memuliakan bulan Ramadhan.
Hadist Tentang Ramadhan
1. Hadis Sehat dengan Berpuasa
Puasa merupakan ibadah yang memberikan sejumlah dampak bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam agar melaksanakan ibadah puasa. Anjuran tersebut telah disebutkan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Thabrani, yakni:
اغْزُوا تَغْنَمُوا، وَصُومُوا تَصِحُّوا، وَسَافِرُوا تَسْتَغْنُوا
Artinya:
“Berperanglah niscaya kalian akan mendapatkan harta rampasan, berpuasalah maka kalian akan sehat, dan bersafarlah maka kalian akan kaya” (H.R Thabrani)
2. Hadis tentang Puasa dan Tanda Kedatangannya
Kedatangan bulan Ramadhan bahkan telah dicatat Allah dalam hadisnya yang berbunyi berikut ini.
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya’ban sampai tiga puluh hari,” (HR Bukhari).
Artikel terkait: 6 Keutamaan Surat Al Kahfi Bagi Umat Muslim, Diampuni Dosanya
3. Puasa Adalah Perisai
Puasa adalah Perisai dari Api Neraka
قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya:
“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya” (H.R. Ahmad)
Hadis lain juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang puasa adalah perisai dari siksa neraka.
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Artinya:
”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad)
Selain menjaga diri dari api neraka, puasa juga dapat melindungi diri agar tidak melakukan perbuatan tercela. Hal ini telah disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut ini:
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Artinya:
“Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Hadis Puasa Adalah Perisai dari Berbagai Musibah
Artinya:
“Sesungguhnya puasa adalah perisai dari ap neraka, dan perisai dari musibah dan bencana zaman.” (H.R Ibnu Najjar)
4. Doa di Bulan Ramadhan Akan Terkabul
Doa Mustajab Hadits tentang keistimewaan bulan Ramadhan yang berikutnya terkait doa orang yang berpuasa, musafir, teraniaya akan dikabulkan. Berikut haditsnya:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Artinya:
“Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya,” (HR Baihaqi)
Artikel terkait: Berkhasiat Bebaskan dari Siksa Kubur, Ini Doa Setelah Membaca Surat Al Mulk
5. Puasa dan Pintu Khusus di Surga
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
Artinya:
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar Rayyan, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, dan tidak ada yang memasuki melaluinya kecuali mereka. Dikatakan: “Mana orang-orang yang berpuasa?
Maka mereka berdiri, dan tidak ada yang memasukinya seorang pun kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup, dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melaluinya,” (HR Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, Ibnu Majah)
6. Rasa Gembira Menyambut Ramadhan
ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺪُﺧُﻮﻝِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﺴَﺪَﻩُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ
Artinya:
“Barang siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka”. (Diriwayatkan dalam kitab Durrat Durrat An-Nasihin)
7. Setan dan Jin Dibelenggu Saat Muslim Beribadah di Bulan Ramadhan
Hadits tentang keistimewaan bulan Ramadhan yang berikutnya adalah pintu neraka ditutup dan seluruh jin dan setan dibelenggu. Sementara itu pintu surga dibuka.
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Artinya:
“Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka,”(HR Tirmidzi)
8. Hadits tentang Keutamaan Puasa Ramadhan
Puasa Ramadan dapat Melipatgandakan Pahala
Salah satu keutamaan berpuasa di bulan suci Ramadan adalah pahala dapat dilipatgandakan. Berikut hadis yang menjelaskan tentang hal ini:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Artinya:
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya” (HR Muslim)
Puasa Ramadan dapat Menaikkan Derajat
Berpuasa di bulan Ramadan juga dapat meninggikan derajat seorang hamba. Dalam salah satu hadis menyebutkan bahwa Allah SWT akan memerdekakan hamba-Nya pada setiap malam Ramadan.
وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya:
“Allah memiliki hamba-hamba yang dimerdekakan dari neraka. Demikian itu pada setiap malam (Ramadan) .(HR. Tirmidzi)
Puasa Ramadan dapat Mengontrol Nafsu
Keutamaan dari ibadah puasa di bulan Ramadan adalah dapat mengontrol syahwat dan nafsu. Hal ini telah disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Artinya:
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Sesungguhnya menikah lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih mudah menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah, sesungguhnya puasa itu adalah penekan syahwatnya” (HR Imam Ahmad dan Imam al-Bukhari)
Begitu mulia melaksanakan segala ibadah di bulan Ramadhan, terbukti dengan ayat dan hadist tentang Ramadhan yang Allah guratkan. Semoga kita semua siap menjalankan ibadah Ramadhan tahun ini.
Baca Juga:
10 Hadist tentang Silaturahmi Beserta Keutamannya yang Perlu Umat Muslim Tahu
Baca agar Terhindar dari Musibah, 4 Doa Tolak Bala Bahasa Arab dan Tulisan Latin
Ayat Kursi: Bacaan Arab, Latin, Arti, dan Keutamaan Mengamalkannya