Gusi bengkak saat menyusui bikin pusing? Atasi dengan 11 Cara alami ini!

Gusi bengkak saat menyusui bisa sangat menganggu dan menyakitkan. Untuk itu, segera atasi dengan beberapa bahan alami berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gusi bengkak dapat dialami oleh siapa saja, termasuk oleh ibu menyusui. Hal ini bisa sangat menganggu dan menyakitkan bila tidak segera diatasi.

Namun hati-hati, mengatasi gusi bengkak saat menyusui tidak boleh sembarangan. Harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya. 

Untuk itu, kenali beberapa penyebab dan cara mengatasi gusi bengkak saat menyusui berikut ini!

Penyebab gusi bengkak

Dilansir dari Klik Dokter, drg Calllsta Argentina mengatakan bahwa gusi bengkak merupakan salah satu tanda gusi sedang meradang, infeksi, atau kondisi lainnya. 

“Tanda-tanda pada gusi yang mengalami peradangan adalah gusi lebih mudah berdarah dan berwarna merah terang,” jelasnya. 

Karena itu, pasien yang menderita gusi bengkak juga akan diperiksa kondisi kesehatan mulut lainnya untuk memeriksa apakah ada gigi berlubang, sisa akar di area gusi yang sakit, ataukah rasa sakit yang berlebihan pada gusi yang membengkak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Calllsta, penyebab paling umum gusi yang bengkak adalah kebersihan mulut yang kurang terjaga sehingga menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi di daerah gusi. Penyakit sistemik dan hormonal juga bisa menjadi beberapa penyebab gusi membengkak. 

Bila pembengkakan gusi terjadi di daerah akar gigi dan nampak bintik putih atau mengeluarkan nanah, maka kemungkinan itu merupakan abses atau bisul yang berisi nanah. 

“Untuk menyembuhkan gusi bengkak, perlu diketahui terlebih dulu penyebabnya dan untuk mengetahui penyebabnya tentu saja diperlukan bantuan dokter gigi. Setelah itu baru dapat dipastikan terapi atau obat yang diperlukan,” tegasnya. 

Mengobati gusi bengkak saat menyusui

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Calllsta menegaskan bahwa penggunaan obat-obatan untuk ibu hamil dan menyusui harus dilakukan secara berhati-hati. Perlu pertimbangan yang matang antara manfaat dan efek sampingnya.

“Untuk kasus gusi bengkak karena abses, dapat diberikan obat antibiotik golongan penisilin. Jika Anda alergi penisillin, maka bisa diberikan antibiotik golongan makrolid,” ujarnya. 

Abses gigi yang sudah lama dan terjadi secara berulang-ulang harus segera diobati. Bila tidak, maka abses dapat menjalar ke daerah di sekitar gigi hingga tenggorokan. 

Apabila abses telah masuk hingga ke tonggorokan atau masuk ke dalam peredaran darah maka abses dapat muncul di daerah lain seperti jantung dan paru-paru. Untuk itu, Calllsta menghimbau untuk tidak menunda konsultasi dengan dokter gigi spesialis bedah mulut bila mengalami gusi bengkak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Hati-hati, gusi berdarah saat hamil bisa picu kelahiran prematur!

11 Bahan alami untuk mengatasi gusi bengkak

Selain menggunakan pengobatan medis, Anda juga bisa menggunakan pengobatan alami untuk mengatasi gusi bengkak saat menyusui. 

Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi gusi bengkak

1. Garam

Garam telah lama dikenal dapat mengatasi masalah kesehatan pada gigi. Sodium yang tinggi di dalam garam dapat digunakan untuk membasmi bakteri penyebab plak atau karang gigi. Garam juga bisa menjadi antiseptik alami untuk mengatasi masalah bau mulut. 

Masukan 2sdm garam ke dalam segelas air hangat dan aduk hingga larut. Setelah itu gunakan campuran ini sebagai obat kumur setiap kali Anda selesai sikat gigi. 

2. Cengkeh

Cengkeh juga bisa menjadi salah satu bahan alami mengatasi gusi yang membengkak. Caranya, tumbuk cengkeh hingga halus, lalu tempelkan pada gusi yang sakit. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Air kelapa 

Air kelapa bisa menjadi antiseptik alami. Gunakan air kelapa untuk berkumur setelah Anda mengosok gigi. 

4. Jahe

Kandungan antibakteri di dalam jahe dapat membunuh bakteri di dalam mulut. Hal ini dapat digunakan untuk mengatasi gusi yang membengkak. 

Parut 1 siung jahe, kemudian peras airnya, dan gunakan untuk berkumur.

5. Serai

Serai juga menjadi salah satu bumbu dapur yang bisa digunakan untuk mengatasi gusi membengkak. Caranya, rebus 2 tangkai serai dengan segelas air. Biarkan airnya berkurang dan gunakan untuk berkumur. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Merica

Merica terkenal memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan analgesik. Ini bisa digunakan untuk mengatasi gusi membengkak. 

Campur merica dengan garam, tuang air sedikit hingga menjadi pasta. Setelah itu oleskan pada gusi yang sakit. 

7. Lemon

Rasa asam yang dihasilkan oleh lemon berfungsi sebagai alkali alami agar kadar pH dalam mulut seimbang. Lemon juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab gusi membengkak.

Peras 1 buah lemon dan campur dengan segelas air hangat. Kumur dengan cairan tersebut sebanyak 3 kali sehari agar bakteri benar-benar hilang. 

8. Belimbing wuluh

Belimbing wuluh memiliki sifat antibakteri yang dapat membasmi kuman di dalam mulut. Caranya, tumbuh 2 biji belimbing wuluh yang belum matang hingga halus. Setelah itu oleskan pada gusi yang sakit. 

9. Asam jawa

Gunakan buah asam jawa untuk mengobati gusi bengkak, caranya daging dan biji asam jawa disangrai kemudian tempelkan pada gusi yang sakit untuk mengobatinya. 

10. Daun jambu biji

Siapa yang menyangka bila daun jambu biji bisa digunakan untuk mengatasi gusi yang membengkak. Hal itu dikarenakan sifat antibakteri, antiiflamasi, dan analgesi yang kuat dari daun ini. 

Anda hanya perlu mengunyah daun ini untuk mendapatkan manfaatnya. Anda juga bisa merebus daun jambu biji dengan segelas air kemudian gunakan untuk berkumur. 

11. Bawang merah dan bawang putih

Bawang merah dan bawang putih mengandung antiseptik alami yang cukup efektif membunuh kuman. Caranya, tumbuk halus 1 siung bawang merah atau bawang putih dengan 1 sdt garam lalu tempelkan pada gusi yang sakit.

***

Peringatan: obat alami ini belum tentu cocok di segala kondisi tubuh ya, Parents. Ada baiknya Anda konsultasikan ke dokter terlebih dulu, atau bila setelah menggunakan obat alami ini, kondisi justru semakin parah sebaiknya segera dihentikan.

Referensi: Klik Dokter, Healthline, Liputan 6

Baca juga

Waspada gusi berdarah saat hamil, atasi dengan bahan-bahan alami berikut ini