Masih segar dalam ingatan, 8 April 2020 menjadi luka mendalam bagi dunia musik tanah air. Penyanyi Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau akrab disapa Glenn berpulang untuk selamanya. Belum lama, sang istri mengisahkan seperti apa ketangguhan Glenn Fredly berjuang hidup untuk keluarga.
Kisah Glenn Fredly Berjuang Hidup
Dalam sesi bincang santai bersama Daniel Mananta, Mutia Ayu menceritakan sejak awal suaminya sakit. Dengan meningitis ada dalam dirinya, sakit kepala yang dirasakan Glenn kala itu belum terlalu parah.
“Sepenglihatan aku, belum terlalu sakit banget karena yang terakhir tuh dia benar-benar sakit sampai teriak,” ungkap Mutia Ayu di kanal YouTube Daniel Mananta Network. Dengan polosnya, Mutia sempat bertanya kepada Glenn seperti apa sakit yang dirasakan.
“Pas itu dia bilang rasanya kayak ditusuk 10 pedang, ribuan pedang kali bahkan lebih. Sebagai istri, aku paham itu rasanya sakit banget,” ujar Mutia mengulang perkataan Glenn.
Hebatnya, Glenn sama sekali tidak menunjukkan dirinya sakit.
Sampai akhirnya, Glenn dilarikan ke UGD Rumah Sakit Pondok Indah dan dirawat satu minggu lamanya. Saat itu, Glenn sampai pingsan dan kondisinya terus menurun.
Namun, Glenn menuturkan enggan dirawat di rumah sakit karena mencemaskan Mutia dan anaknya Gewa yang saat itu baru lahir. Dengan segala cara, akhirnya Glenn meminta dirawat di rumah.
Artikel terkait: 7 Fakta meninggalnya Glenn Fredly, begini pesan terakhirnya
Glenn Fredly Sempat Menjahili Adik-adiknya Walau sedang Sakit
“Kondisinya sempat turun, kita bawa lagi ke rumah sakit. RSPI tapi udah penuh, akhirnya kita direkomendasikan ke Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati. Tapi akhirnya kita rawat di rumah aja,” sambung Mutia.
Dalam kondisi yang sudah sangat lemah, Glenn bahkan masih sempat menjahili adik-adiknya. Dalam rangka April Fool’s Day, adik Glenn tiba-tiba menelepon dengan kepanikan tinggi.
“Aku tidur di kursi, tiba-tiba banyak telepon nih, puluhan telepon. Adiknya Glenn, ‘Yu, Glenn kenapa?’. ‘Hah enggak kenapa-kenapa, emang kenapa? Ini aku di rumah sama Glenn cuma beda ruangan aja’,” jelasnya.
Mutia lalu berinisiatif untuk ke kamar Glenn.
“Ternyata dia nge-prank, di handphone dia seakan-akan itu aku, dia bilang ‘Kakak please datang ke rumah Glenn pingsan’. Padahal itu dia sendiri yang chat,” jelas Mutia.
Bahkan, adik-adik Glenn saat itu sudah hampir menelepon ambulans.
“Pas (adiknya) datang ke rumah, ‘Hai bro’. Gitu doang coba, oh my God,” tutur Mutia Ayu.
Mendapati momen itu, Mutia Ayu hanya bisa angkat tangan dan pasrah dengan keusilan sang suami.
Artikel terkait: Bahagianya Mutia Ayu Dinikahi Glenn Fredly, “Berasa Ratu di Rumah”
Sempat Diberikan ‘Sinyal’ Melalui Mimpi
Sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit kembali, Mutia menuturkan bahwa ada momentum Glenn mendapati mimpi yang diibaratkan menjadi gambaran surga.
“Waktu itu Glenn lihat pohon Tarbantin, aku saat itu gatau apa itu. Waktu akhirnya aku caritahu, ternyata itu ada di Alkitab. Pohon terkuat di surga. Glenn juga bilang sama aku dia didatangi sekumpulan orang berpakaian putih. Tapi disuruh pergi, Glenn bilang masih mau fight,” tukas Mutia.
“Tanggal 6 itu sebelum ke rumah sakit dia suruh Gewa ke bawah untuk terakhir kalinya. Gewa difoto, dicium oleh ayahnya. Terus bilang sama yang membantu aku, ‘Usi, beta titip Gewa ya, tiga hari lagi Beta mau pulang’. Itu mungkin foto pertama kali dan terakhir Gewa sama Glenn. Satu-satunya foto itu,” imbuh Mutia Ayu.
Tak dinyana, itu menjadi momen terakhir Glenn bersama Gewa. Glenn kembali dibawa ke rumah sakit karena kondisi Glenn terus menurun.
“Jam 12 (siang) sebenarnya aku sudah sadar bahwa Glenn sudah enggak ada. Aku amati monitor itu detak jantungnya naik turun,” ujar Mutia berderai air mata.
Mutia pun memeriksa kesadaran Glenn. Ia mencubit area tubuh dekat tulang selangkangan, tetapi tidak ada respon berarti.
Akhirnya Mutia mencoba cara lain, yaitu dengan mengucapkan nama anak mereka secara lengkap.
Glenn Fredly Berjuang Hidup saat Kritis, Sempat Sadarkan Diri saat mendengar Nama Gewa Disebut
Artikel terkait: Ulang Tahun Pertama Gewa, Mutia Ayu Kenang Momen Melahirkan Ditemani Glenn Fredly
“Pas aku bisikin nama anaknya secara lengkap, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo baru bangun. Dia benar-benar bangun dan langsung ambil napas panjang.
Aku bilang, ‘Bebeh kamu ke mana tadi?’, ‘Iya aku ke mana ya’. ‘Jangan gitu-gitu lagi ya, jangan ke mana-mana lagi, kamu kan punya Gewa, punya aku'” tukas Mutia.
Tak hanya sekali ia memakai cara itu, mengingat detak jantung Glenn terus menurun.
“Lima kali dia berjuang untuk tetap hidup ya. Aku lihat monitor, detak jantungnya tinggi ketika aku ucapkan nama Gewa secara lengkap. Hingga akhirnya aku bilang sama Tuhan udah deh perjuangan Glenn sudah cukup sampai detik ini,” jelas Mutia.
Melihat perjuangan suaminya saat itu, Mutia akhirnya merelakan Glenn berpulang. Tepat pukul 19.00 WIB, Glenn mengembuskan napas terakhirnya. Sempat tidak bisa menerima, Mutia akhirnya menyadari ada rencana Tuhan yang terbaik.
“Aku sempat ngomong sama Tuhan, aku baru bahagia. Kok udah diambil lagi semuanya. Tetapi aku semakin mendekatkan diri sama Tuhan, aku sadar mungkin aku didorong untuk jadi perempuan yang bisa mandiri lagi,” pungkas Mutia lagi.
***
Itulah kisah Glenn Fredly berjuang hidup demi orang-orang yang dia kasihi, namun pada akhirnya harus menyerah pada ketetapan Tuhan untuk kembali ke pangkuan-Nya. Semoga Bung Glenn sudah bahagia di bersama Bapa di Surga.
Baca juga:
Setahun Glenn Fredly Meninggal, Ini Cara Mutia Ayu Kenang Sosok Almarhum
id.theasianparent.com/glenn-fredly-ulang-tahun
Prosesi pemakaman Glenn Fredly penuh isak tangis, Mutia Ayu: "Sudah nggak sakit lagi ya"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.