Mantan istri Gading Marten, Gisella Anastasia, sudah beberapa hari ini terpaksa menjaga jarak dengan sang putri tercinta, Gempi. Pasalnya, ia baru saja melakukan kontak erat dengan salah seorang rekannya yang ternyata positif Covid-19. Tak ingin membahayakan kesehatan Gempi, Gisel pun melakukan isolasi mandiri.
Hal tersebut disampaikan Gisel melalui unggahan di Instagram pribadinya @gisel_la. Bersamaan dengan itu, jebolan Indonesian Idol ini menuturkan beragam tingkah manis Gempi selama dirinya menjalani isolasi mandiri.
Artikel terkait: Gisel Minta Maaf: “Saya Harap Tak Berdampak Negatif pada Mental Anak”
Gisel Isolasi Mandiri, Gempi Tulis Pesan Menyentuh
Instagram/@gisel_la
Rupanya gadis mungil bernama lengkap Gempita Nora Marten itu membuat sebuah video yang ia rekam sendiri. Dalam video berdurasi 38 detik itu Gempi mengirimkan doa untuk Mama Isel.
“Ma, semoga sehat-sehat, ya! Jangan sampai kena Corona, atau kena nyamuk. Mama, I love you and I miss you…” kata Gempi.
Merasa terharu dengan tingkah sang putri, Gisel lantas mengunggah video tersebut. Ia menuliskan, “Amin, Nak. Amin!”
Namun tak cuma sampai di situ saja loh, Parents. Bocah kelahiran Jakarta, 16 Januari 2015 itu juga membuat sepucuk surat untuk sang mama. Dengan tulisan tangan yang tampak menggemaskan, Gempi menulis pesan untuk Mama Isel.
Instagram/@gisel_la
“Ma, semoga sehat-sehat ya.
I miss you.
By Gempi”
Gisel tentu merasa berterima kasih atas apa yang dilakukan Gempi. Meski terlihat sangat sederhana, si kecil Gempi mampu menunjukkan perhatian dengan caranya sendiri.
Instagram/@gisel_la
“Makasi ya manisskuu buat special delivery-nya. Dari kmrn Gempitong bolak balik ngetok pintu kamar teriak “specialll deliveryyyy” terus pergi lagi… Ternyata dia ninggalin surat lah, jepit kupu-kupu lah, pokoknya manis banget sama Mama Isel,” terang Gisel melalui keterangan caption.
Walau harus berjarak hanya beberapa hari, rupanya Gempi dilanda rindu dan ingin segera bermain lagi dengan sang mama.
“Tadi juga (Gempi) dadah-dadahan dari jauh dari pintu kamar dan pake masker dobel-dobel,” tambah Gisel.
Bakal Tes PCR Lagi
Instagram/@gisel_la
Sebenarnya, tes PCR perempuan asal Surabaya itu sempat menunjukkan hasil negatif. Namun takut hasilnya bias, Gisel memilih melakukan isolasi mandiri sebagai bentuk antisipasi. Tiga atau lima hari sejak tes pertama, Gisel akan kembali melakukan tes PCR untuk mendapat hasil yang lebih meyakinkan.
“Hari sabtu ini Mama Isel PCR Iagi, semoga hasilnya tetap baik ya.
Kalau Tuhan mengizinkan masih tetap negatif, baru deh berani main sama Empi lagi, buat kebaikan bersama.
Tapi untuk sekarang, puji Tuhan sehat, tadi abis antigen sendiri di kamar dan masih baik hasilnya.
Berdoa dan berpengharapan akan tetap baik. Bersyukur selalu diberi sukacita dan damai sejahtera setiap hari.”
Artikel terkait: Belum ditepati janjinya, Gempita protes pada Gading dan Gisel
Apakah Hasil PCR Bisa Keliru?
PCR merupakan singkatan dari polymerase chain reaction, yaitu salah satu tes yang digunakan untuk mendeteksi adanya virus Covid-19. Salah satu prosedur pemeriksaan PCR diawali dengan pengambilan sampel dahak dari saluran napas individu yang diduga terinfeksi virus Corona. Sampel tersebut kemudian akan diteliti di laboratorium dan dinilai apakah terdapat virus atau tidak.
Hasil tes PCR bisa diketahui dalam waktu 1-2 hari setelah pengambilan sampel. Metode tes PCR dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu mulai dari pengambilan sampel, ekstraksi materi genetik dari sampel, penggandaan materi genetik, dan terakhir pembacaan hasil.
Prosedur PCR tidak memberikan efek samping apapun. Hanya saja, pada saat pengambilan dahak mungkin saja pasien akan merasa tidak nyaman saat dokter memasukkan alat swab.
Hingga saat ini, tes PCR termasuk cara mendeteksi infeksi virus Covid-19 yang dianggap lebih akurat jika dibandingkan dengan rapid test. Meski begitu, harus disadari bahwa hasil tes ini tidak selalu 100 persen pasti.
Dalam beberapa kondisi, bisa saja hasil tes menunjukkan “false negative” atau negatif palsu. Artinya, hasil tes dinyatakan negatif padahal sebenarnya tubuh positif terinfeksi virus. Begitu pula sebaliknya.
Hal itu lantaran ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan hasil PCR tidak akurat. Antara lain cara pengambilan swab yang salah, bahkan waktu pengambilannya bisa mempengaruhi. Sehingga, tes PCR memang sebaiknya dilakukan beberapa kali.
Jadi, pilihan Mama Gisel untuk isolasi mandiri hingga tes berikutnya sudah cukup tepat ya, Parents.
Baca juga:
Orangtuanya resmi cerai, ini yang dirindukan oleh Gempi, anak Gisel dan Gading
Dapat kejutan ulang tahun dari Gempita, Gisel tak kuasa menahan tangis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.