Semua wanita tidak suka dengan stretchmark yang muncul di perut akibat hamil. Sayangnya, stretchmark sulit untuk dihilangkan. Ketika hamil, kulit kita meregang mengikuti pembesaran perut. Akibatnya, kolagen di dalam kulit menjadi rusak dan menimbulkan stretchmark. Lalu, bagaimana cara mengatasi stretchmark yang efektif?
6 Cara mengatasi dan menghilangkan stretchmark
Pada awalnya, stretchmark berupa garis parut berwarna merah atau ungu. Lama kelamaan, warnanya akan berubah menjadi putih mengkilap. Stretchmark tidak berbahaya, namun merusak penampilan kulit Anda. Berikut ini 6 cara untuk mengatasi stretchmark.
Artikel terkait: 8 Krim Penghilang Stretch Mark Rekomendasi 2022, Pilihan Para Bunda theAsianparent
1. Deteksi dan atasi sejak awal
Deteksi sejak dini. Stretchmark yang sudah berubah warna menjadi putih mengkilap atau pudar akan lebih sulit untuk dihilangkan. Jadi ketika Anda menemukan stretchmark, langsung bertindak untuk mengatasinya.
2. Gunakan pelembab
Gunakan pelembab favorit Anda, atau bisa juga krim penghilang stretchmark yang banyak dijumpai di pasaran. Oleskan pada stretchmark lalu pijat perlahan. Lakukan beberapa kali sehari.
Krim yang mengandung cocoa butter dipercaya dapat mengurangi bekas parut di kulit, walaupun belum ada hasil penelitian tentang hal ini. Beberapa penelitian membuktikan bahan vallaria (gotu cola), vitamin E, dan collagen hydrolysates dapat membantu mengatasi stretchmark.
Artikel terkait: Ini dia 8 kandungan yang populer digunakan dalam skincare dan manfaatnya
3. Scrub / Pengelupasan kulit
Lakukan pengelupasan kulit secara halus menggunakan krim-krim scrub yang banyak dijumpai di pasaran. Anda juga dapat membuatnya sendiri dengan kulit jeruk kering yang sudah berupa bubuk dicampur dengan yogurt untuk membantu mengatasi stretchmark.
4. Memakan suplemen
Vitamin E dapat membantu perbaikan kolagen. Memakan suplemen vitamin E atau memijat stretchmark dengan minyak yang mengandung vitamin E dapat membantu mengatasi stretchmark. Minyak gandum, peptides serta retinoids juga dipercaya dapat membantu walaupun belum ada penelitian yang membuktikannya.
5. Meminum banyak air
Minum banyak air dapat mencegah stretchmark yang lebih buruk, karena air yang cukup membuat kulit tidak kekeringan.
6. Berolahraga secara teratur
Selama hamil, berolahragalah secara teratur agar tubuh tetap bugar. Kesehatan kulit juga tergantung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bila perlu, ikutilah kelas-kelas yoga atau senam khusus untuk ibu hamil.
Untuk stretchmark yang sudah lama, apakah dapat dihilangkan? Simak artikel ini untuk mendapatkan jawaban dari dokter Andrew Tay : Adakah Cara Menghilangkan Stretchmark?
Artikel terkait: 5 Manfaat shea butter untuk kesehatan kulit, cegah penuaan dan mengatasi stretch marks!
Sebenarnya apa itu stretchmark?
Stretchmark merupakan guratan berwarna merah yang nampak pada beberapa bagian tubuh. Seperti di perut, payudara, lengan, pantat, dan paha.
Sebelum stretch mark terbentuk, kulit Bunda akan menipis dan muncul garis atau guratan kemerahan. Kemunculan garis atau guratan ini kadang-kadang disertai rasa gatal-gatal.
Lama-kelamaan garis ini akan berubah menjadi warna putih yang kemudian akan menghilang. Prosese ini bisa terjadi dalam hitungan bulan atau tahun.
Setelah itu, warna merah pada kulit muncul karena lapisan dermis yang menipis membuat pembuluh darah di bawahnya muncul dan tampak ke permukaan. Guratan ini menjadi putih setelah pembuluh darah mengerut.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, tetapi biasanya terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan. Selain itu, berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan stretchmark pada seseorang:
- Kondisi kulit yang mengandung sedikit kolagen
- Mengalami peningkatan berat badan secara tiba-tiba
- Riwayat keluarga
- Gangguan kesehatan tertentu, seperti sindrom Marfan atau sindrom Cushing
- Menjalani operasi pembedahan augmentasi payudara
- Efek obat-obatan kortikosteroid yang tidak tepat
Bila Bunda adalah salah satu wanita yang memilikinya, Bunda tidak perlu terlalu khawatir karena umumnya kondisi ini bisa cukup aman sehingga tidak membutuhkan bantuan medis. Bahkan dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menghilang seiring berjalannya waktu.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stretchmark ialah dengan membuat kulit tetap lembab dan jaga berat badan tetap stabil. Bila perlu, Bunda bisa melakukan konsultasi dengan dokter tentang cara mengatur pola makan dan aktivitas fisik untuk menghindari stretchmark.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!
Referensi: Klik Dokter, Alo Dokter
Baca juga
5 Bahan alami untuk menghilangkan stretchmark usai melahirkan, Bunda harus coba!
Ingin mencegah atau mengilangkan stretchmark? Klik disini untuk tau produk anti-stretchmark terbaik yang tentunya aman untuk ibu hamil.