Balita memang rentan mengalami ‘kecelakaan kecil’ di rumah, seperti tersandung, jatuh, terbentur, dan lain-lain. Belum lagi, ancaman barang-barang berbahaya yang ada di rumah, seperti pisau, gunting, gelas pecah, colokan listrik, dan lain sebagainya.
Hal tersebut terjadi karena balita selalu ingin tahu segala hal dan belum memiliki ‘sinyal bahaya’ terhadap diri mereka sendiri.
Baru-baru ini, seorang anak diketahui mengalami risiko kecelakaan yang bisa terjadi di rumah, salah satunya akibat sebuah gelas pecah.
Gelas pecah bisa jadi faktor kecelakaan berbahaya di rumah
Hari itu, Jaclyn Derks seorang balita berusia 2 tahun, dan sang ibu, Kayla Rudichuk yang berusia 25 tahun, menjalani rutinitas mereka masing-masing dengan normal. Hingga suatu ketika, sebuah kecelakaan yang tak terduga menimpa mereka.
Si kecil Jaclyn yang saat itu tengah bermain di rumah, tak sengaja tersandung gelas minum yang tergeletak di lantai. Gelas kemudian pecah, dan gelas pecah itu pun melukai Jaclyn. Rupanya, saat itu Jaclyn hanya ditemani sang nenek, karena ibunya sedang bekerja.
Kayla yang tengah bekerja, menerima kabar buruk itu dari ibunya melalui telepon. “Itu kabar terburuk yang pernah saya terima,” kenang Kayla.
Dia menjelaskan bahwa “Ketika itu Jaclyn sedang bermain, namun tak sengaja dia terjatuh karena ada sebuah gelas di lantai. Naasnya, tubuhnya menimpa gelas pecah tersebut dan langsung menusuk ke lehernya. Kejadian tersebut adalah mimpi buruk!”
Saat itu, Kayla langsung menuju ke rumah sakit segera setelah dia mendengar berita tersebut. Ia tak sanggup menahan tangis saat melihat putrinya berdarah-darah.
Kecelakaan tak terlupakan
Kayla masih sulit melupakan kejadian mengerikan itu dan melihat putrinya tertancap sepotong kaca dari gelas pecah di bagian tulang punggungnya.
“Kejadian itu merupakan pengalaman yang paling gila dalam hidupku. Saat itu saya sampai tidak yakin apakah anak saya akan hidup atau tidak,” ungkap Kayla.
“Ada banyak darah berceceran. Bayi saya menangis sejadi-jadinya, dia sangat takut. Saya tidak pernah melihat gadis kecil yang tidak berdaya di hidup saya. Dia mengalami pendarahan hebat,” tambahnya.
Semua keluarga pun bergegas ke rumah sakit tempat Jaclyn dirawat setelah kejadian tersebut. Untungnya, serpihan kaca dari gelas pecah yang bersarang di tulang belakang bocah itu berhasil dikeluarkan oleh ahli bedah.
Sayangnya ketika operasi berhasil, benda tersebut memotong sumsum tulang belakang Jaclyn yang membuatnya lumpuh sebagian. Karena itulah, ia memerlukan terapi khusus.
Setelah kecelakaan tragis tersebut, bocah dua tahun itu berjuang untuk memulihkan diri selama beberapa minggu di Rumah Sakit Anak Alberta. Saat ini, Jaclyn harus mendapatkan terapi fisik khusus agar ia bisa mendapatkan kembali kontrol pada lengan dan kakinya lagi.
Akhirnya, harapan mulai muncul. Kini Jaclyn sudah bisa menggerakkan kaki dan lengan kirinya sedikit demi sedikit.
Namun, perjuangan gadis kecil itu masih panjang. Dia masih membutuhkan dukungan tambahan dari penyangga kaki untuk berdiri. Kondisinya masih perlu dipantau apakah ia bisa berjalan secara mandiri atau tidak.
Artikel terkait: 5 Benda yang Paling Banyak Menyebabkan Kecelakaan Anak Menurut Dokter UGD
Tips penting untuk Parents dalam menghindari risiko kecelakaan di rumah
Anda mungkin telah melakukan semua hal yang Anda bisa untuk membuat rumah Anda seaman mungkin, tetapi anak-anak tetap perlu pengawasan.
Berikut beberapa tips keamanan untuk melindungi anak-anak Anda di dalam rumah:
- Awasi selalu saat anak-anak berada di kamar mandi. Lantai kamar mandi adalah faktor terbesar yang membuat anak-anak jatuh terpeleset, terbentur, dan lain-lain.
- Jika Anda memiliki kolam renang di rumah, awasi anak-anak Anda ketika bermain di sekitar kolam.
- Jauhkan minuman atau makanan panas dari tepi meja, dan jangan pernah meminum minuman panas di dekat anak Anda. Atau, meletakkan gelas kaca sembarangan.
- Tas serut atau sesuatu dengan tali panjang yang menjuntai juga bisa berbahaya. Jangan biarkan benda tersebut dalam jangkauan anak.
- Gulung kabel dengan rapi dan jangan biarkan mereka tercecer di sekitar rumah. Anak-anak suka bermain dengan benda-benda seperti itu.
- Jaga hewan peliharaan di rumah dari pantauan Anda. Mereka bisa jadi mencekik atau mencakar bayi Anda.
- Jauhkan produk rumah tangga seperti cairan pencuci piring, dari jangkauan anak-anak.
- Simpan mainan yang berukuran kecil, seperti kelereng atau bola-bola kecil dari jangkauan anak Anda untuk menghindari risiko tertelan.
- Pasang pagar pengaman di pangkal atas atau bawah tangga.
- Perbaiki atau buang karpet dan keset yang rusak untuk mencegah anak tersandung.
Berhati-hatilah dengan barang-barang yang ada di rumah Anda. Lakukan tips-tips di atas, dan tetap awasi anak-anak Anda di rumah ya, Parents!
Dilansir dari artikel Kevin Wijaya Oey di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Punya lemari IKEA ini? Hati-hati sudah 8 anak meninggal karenanya