Psoriasis adalah kondisi kesehatan yang membuat kulit timbul bercak merah dan gatal, bila sudah parah bisa timbul biduran hingga kulit bersisik. Kenali gejala psoriasis pada anak untuk tahu cara tepat menanganinya.
Menangani gejala psoriasis pada anak
Dilansir dari WebMD, psoriasis adalah penyakit yang menyebabkan bercak gatal dan kering di kulit. Sebanyak 40% orang dengan psoriasis memiliki gejala sebelum mereka berusia 16 tahun dan 10% mendapatkannya sebelum mereka berusia 10 tahun.
Ini adalah kondisi peradangan di kulit, yang disebabkan oleh sel kulit yang diproduksi terlalu banyak oleh tubuh. Saat sehat, butuh waktu sekitar 28-30 hari supaya sel kulit bisa tumbuh dan mengelupas dari tubuh, untuk digantikan sel kulit yang baru.
Dalam kasus psoriasis, proses tersebut hanya berlangsung selama 3-4 hari. Akibatnya, di permukaan kulit timbul bercak menonjol dan bersisik, hingga menyebabkan inflamasi.
Penyebab utama gejala psoriasis belum diketahui, tetapi para ilmuwan percaya bahwa penyakit ini terjadi dipicu oleh sistem imun tubuh yang mengalami masalah. Psoriasis juga seringkali menimpa mereka yang mengalami autoimun.
Ada lima jenis psoriasis, tetapi beberapa lebih umum pada anak-anak daripada yang lainnya. Gejala psoriasis pada anak juga cenderung berbeda dengan gejala psoriasis pada orang dewasa. Mereka lebih cenderung memiliki psoriasis pada wajah atau di sekitar persendian.
Berikut ini dua jenis psoriasis yang lebih sering dialami oleh anak-anak:
a. Plaque psoriasis. Ini adalah jenis psoriasis yang paling sering terjadi pada anak-anak. Gejalanya meliputi kulit yang memerah, menonjol, dengan pinggiran bersisik putih. Biasanya muncul di bagian siku, lutut, kulit kepala dan punggung bawah.
Mereka juga bisa berdarah. Jenis psoriasis ini lebih kecil, lebih tipis, dan kurang bersisik pada anak-anak daripada pada orang dewasa.
b. Guttate psoriasis. Psoriasis ini tidaak terlalu parah seperti plaque psoriasis, biasanya hanya berupa bintik kecil seperti jerawat di bagian tangan dan kaki. Namun bnyak anak-anak yang mendapatkan jenis psoriasis ini juga mengembangkan plaque psoriasis.
Anak-anak di bawah 2 tahun dapat mengalami ruam popok psoriatik. Ini terjadi pada kulit yang ditutupi oleh popok. Bunda dapat mengetahui perbedaan antara ruam popok psoriatik dan ruam popok biasa karena ruam popok psoriasis tidak akan membaik hanya dengan perawatan ruam popok biasa.
Artikel terkait: Kulit merah seperti lobster, balita 2 tahun ini alami psoriasis kronis
Apa yang bisa Parents lakukan jika gejala psoriasis terjadi pada anak
Mengetahui bila anaknya menderita psoriasis bisa menjadi berita yang sulit bagi setiap orang tua. Sebab kondisi ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman karena rasa gatal, rasa sakit dan lesi berkembang.
Meskipun saat ini tidak ada obat untuk mengobati psoriasis secara keseluruhan. Namun banyak perawatan yang tersedia untuk membantu anak-anak dengan kondisi ini tetap dapat hidup nyaman, sosial, dan aktif.
Selain itu, hal yang sering disalahpahami dari kasus psoriasis ialah banyak orang tua yang mengira bahwa kondisi ini adalah penyakit menular. Sehingga penderita psoriasis seringkali mengalami pengucilan dalam pergaulan.
Padahal, psoriasis adalah penyakit yang diderita seumur hidup, karena belum ditemukan obatnya. Meski demikian, psoriasis bukanlah penyakit menular.
Berikut adalah hal yang bisa Parents lakukan jika anak menderita psoriasis:
- Yakinkan anak bahwa kondisinya bisa dihadapi dan bukan dia sendirian yang mengalami hal ini. Banyak orang lain yang menderita psoriasis.
- Jangan terlalu fokus pada penyakit tetapi lihat juga emosi anak. Cobalah untuk terus berdiskusi tentang masalah psoriasis dan tidak terlalu emosional.
- Carilah perawatan dari dokter kulit terpercaya yang bisa membantu anak menghadapi penyakit psoriasis. Pastikan Anda memilih dokter yang bisa diajak bicara dan kerjasama dengan baik.
- Memandikan anak dengan air hangat, dan mengoleskan pelembab untuk mengurangi peradangan di kulit.
- Pastikan anak menjalani serangkaian perawatan dengan tepat.
- Katakan pada anak bahwa dia tidak perlu malu dengan kondisinya, dan apa yang dia alami juga bukan penyakit menular
- Berikan edukasi pada orang sekitar bahwa psoriasis bukanlah penyakit menular
***
Semoga bermanfaat.
Disadur dari artikel Jan Alwyn Batara di theAsianparent Filipina
Baca juga:
id.theasianparent.com/kulit-bayi-kering-dan-mengelupas/