Malang sekali nasib bocah ini, gejala alergi pada anak langsung timbul setelah pemakaian tabir surya saat ingin bermain di Sentosa, Singapura.
Simak selengkapnya pengalaman mengerikan yang dibagikan oleh Bunda Pueh asal Singapura ini.
Seorang Ibu berbagi pengalaman mengerikan gejala alergi pada anak akibat tabir surya
“Insiden ini terjadi pada tanggal 18 Maret lalu, saat liburan sekolah. Kami semua pergi ke Sentosa, dan memang cuacanya sangat panas.”
Ini cerita lengkap Pueh kepada theAsianparent:
“Saya lupa membawa tabir surya yang biasa kami gunakan, jadi saya harus membeli krim tabir surya Banana Boat untuk anak-anak (SPF 50+) dari 7-Eleven terdekat.
Saya dan anak perempuan saya yang berusia 8 tahun menggunakan tabir surya tersebut. Namun, saat menjelang sore hari, tubuh si kecil mulai menunjukkan reaksi gatal-gatal. Bahkan muncul bintik kemerahan di punggung, tangan dan kakinya.
Hari berikutnya, saya membawanya ke dokter umum yang menyimpulkan hal tersebut merupakan reaksi alergi. Jadi, ia memberikan obat berupa tablet dan krim. Setelah itu, saya baru menyadari wajahnya juga membengkak.
Dokter umum memberi rekomendasi untuk membawanya ke rumah sakit A&E. Tapi dokter malah mendiagnosisnya dengan demam berdarah dan memberinya antibiotik untuk 10 hari.
Saya bingung, sebab tak ada tes darah yang dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis tersebut. Bahkan, anak saya juga tak mengalami demam. Hanya ada bintik kemerahan yang terlihat seperti jerawat kecil-kecil, khususnya di bagian punggungnya.
Kondisi semakin memburuk, dua hari setelahnya saya menemukan kemunculan bintik kemerahan pada area tangan dan kaki saya. Tepat di area yang saya pakaikan tabir surya tersebut.
Karena ragu dengan diagnosis dokter, saya kembali membawa si kecil ke dokter lain untuk meminta pendapat lain. Kali ini dokter tidak mendiagnosis demam berdarah. Ia memberikan obat berbentuk krim dan sabun khusus, setelahnya kulit anak saya baru terlihat membaik.
Saya hanya ingin memperingatkan para orangtua bahaya tabir surya pada anak-anak. Saya juga telah mengajukan protes langsung ke perusahaan yang memproduksinya, mereka berjanji akan membawa produk tersebut untuk melakukan pengetesan laboratorium yang hasilnya akan keluar setelah periode 4 minggu.”
Terima kasih Bunda Pueh telah menceritakan pengalaman mengerikan gejala alergi pada anak kepada theAsianparent.
Pueh mengajukan protes ke Banana Boat mengenai insiden ini, berikut pernyataan dari Edgewell Personal Care:
“Kami menanggapi semua permasalahan konsumen dengan serius dan menyelidiki semua kasus yang masuk ketika seseorang mengalami reaksi alergi terhadap produk kami. Namun sulit untuk menentukan apakah penyebab utama permasalahan yang dilaporkan tanpa berbicara langsung dengan konsumen. Kami juga perlu mengetahui lebih dalam jenis reaksi secara spesifik dan pemeriksaan kembali produk yang digunakan.
Setiap permasalahan yang dialami konsumen akan sepenuhnya diselidiki oleh tim jaminan kualitas kami. Kasus yang dilaporkan konsumen juga akan mendapatkan perhatian penuh dengan cara apapun yang kami bisa.
Semua produk tabir surya yang kami miliki telah melewati proses pengujian ketat. Kami juga memastikan apabila setiap produk lulus uji kelayakan seperti peraturan yang berlaku. Konsumen seharusnya merasa aman ketika menggunakan perlindungan tabir surya dari produk kami seperti yang kami utarakan pada label produk.
Semua produk diformulasikan untuk kulit sensitif, termasuk juga produk tabir surya untuk bayi dan anak-anak. Produk ini telah lulus uji dermatologis untuk setiap produk yang keluar di pasaran.
Bahan-bahan yang digunakan menggunakan bahan-bahan aman yang telah diakui oleh para ahli di seluruh dunia. Kami juga tidak menambahkan bahan-bahan yang rentan mengalami reaksi alergi seperti di antaranya; kacang, telur, kedelai, gandum, ikan, susu dan gluten.
Meski demikian, kami berharap agar konsumen selalu membaca label dan memeriksa daftar bahan sebelum pemakaian. Uji produk sebelum penggunaan atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.”
Gejala alergi pada anak: beberapa hal yang wajib Parents catat sebelum mengaplikasikan tabir surya pada anak
Untuk mengurangi risiko reaksi alergi pada anak, catatlah beberapa hal seperti di bawah ini!
Untuk bayi
Penggunaan tabir surya harus dihindari untuk bayi berusia di bawah 6 bulan.
Bayi di bawah usia 6 bulan memang tidak disarankan untuk terkena paparan sinar matahari langsung. Cara terbaik melindunginya adalah dengan menjaga mereka untuk berada di tempat seteduh mungkin saat bepergian dan melindungnya dengan pakaian yang tepat.
Umumnya, tabir surya yang memiliki label ‘untuk bayi’ atau ‘untuk kulit sensitif’ cenderung menyebabkan iritasi pada kulit. Selalu uji tabir surya pada area kecil kulit bayi Anda untuk memeriksa apakah si kecil memiliki reaksi alergi terhadap produk yang digunakan.
Untuk anak-anak
- Bayi dan balita berusia lebih dari 6 bulan bisa menggunakan tabir surya dengan spektrum luas, tahan air dengan SPF 30 atau lebih tinggi di area kulit yang tak terlindung pakaian.
- Pilih tabir surya yang ramah dengan kulit anak, lebih disarankan yang tahan air. Uji reaksi alergi terlebih dahulu sebelum digunakan secara menyeluruh. Oleskan perlahan di sekitar mata tapi hati-hati jangan terkena kelopak matanya. Apabila muncul bintik merah, segera konsultasikan ke dokter anak.
- Pastikan tabir surya masih dalam jangka waktu penggunaan, dan simpan di tempat yang sejuk.
- Tabir surya sebaiknya diaplikasikan kembali setelah dua jam penggunaan.
- Tabir surya yang memiliki kandungan zinc oxide atau titanium dioxide atau apapun yang dibuat secara khusus untuk bayi dan balita, biasanya jarang menyebabkan iritasi terhadap kulit sensitif si kecil.
- Jangan menggunakan tabir surya dengan kandungan PABA, kandungan ini rentan terhadap reaksi alergi.
- Aplikasikan tabir surya setidaknya 20 menit sebelum bepergian ke luar rumah.
- Gunakan tabir surya yang tahan air apabila si kecil akan bermain di sekitar air. Sebab, air dapat membuat paparan matahari lebih menyengat sehingga si kecil membutuhkan perlindungan ekstra.
- Tabir surya semprot memang nyaman, namun harus digunakan secara hati-hati. Sebab anak Anda bisa saja menghirupnya dan bisa menyebabkan dampak pada paru-parunya.
- Beberapa tabir surya semprot bahkan dapat dengan mudah terbakar. Sehingga berhati-hatilah terhadap percikan api ketika mengaplikasikannya pada tubuh anak Anda.
- Jangan pernah gunakan tabir surya yang sudah kadaluwarsa, atau sudah dimiliki bertahun-tahun lamanya.
Berikan keamanan dan kenyamanan untuk anak Anda dengan memilih tabir surya yang tak memiliki efek gejala alergi pada anak. Ada nggak sih Bunda di sini yang suka memakaikan tabir surya sebelum ajak anak bepergian?
Disadur dari artikel Jaya, theAsianparent Singapura.
Baca juga:
Hati-hati pakai losion tabir surya, merk ini bisa bikin kulit anak melepuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.