Jika Bunda merasa terlalu lelah atau mencari alasan menghindari melakukan hubungan seks, coba cari tahu apakah Anda mengalami gangguan seksual pada wanita?
Sibuk mengurus anak di rumah, termasuk urusan domestik, plus jika Bunda memang memiliki tugas kantor yang perlu diselesaikan segera, kondisi seperti ini mau tidak mau akan membuat kehidupan seksual dipikirkan. Bisa dimaklumi, hal ini dikarenakan Anda merasa lelah sehingga urusan seks bukan lagi sebagai prioritas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center juga melaporkan bahwa gangguan seksual pada wanita ini memang lebih banyak terjadi dibandingkan dengan gangguan seksual pada pria.
Gangguan Seksual pada Wanita Banyak Dialami
Hal ini semakin dipertegas dengan penjelasan dr. Oka Negara, FIAS, selaku androlog dan seksolog yang menyebutkan kalau gangguan seksual pada wanita sering terjadi.
Setidaknya ada 25% - 50% perempuan yang sudah menikah atau yang sudah aktif melakukan hubungan seksual diduga mengalami permasalahan disfungsi seksual dengan keluhan utama yang disebutkan adalah kegagalan atau tidak mengalami orgasme.
Fakta yang cukup mencengangkan, bukan?
Dikatakan dr. Oka, sebenarnya kondisi gangguan dorongan seksual pada wanita ini tidak hanya disebabkan rasa lelah yang tidak berkesudahan, namun juga bisa dipengaruhi faktor psikis.
"Hambatan psikis yang kerap muncul memang dapat jadi penyebab menurunnya dorongan seksual, seperti dari stres, alami kejenuhan atau sedang ada problem dengan pasangan," jelas dr. Oka.
Oleh karena itulah, dr. Oka menyarankan jika memang seorang perempuan atau istri mengalami gangguan dorongan seksual, salah satu yang perlu dilakukan adalah melakukan komunikasi seksual dengan pasangan. Jika diperlukan melakukan konsultasi pada tenaga medis yang terkait terapi seksual.
Jila gangguan seksual pada wanita ini Anda alami sehingga merasa terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks apa yang perlu dilakukan?
1. Berbagi tugas dengan pasangan
Ya, wanita memang dikenal sebagai sosok yang multitasking, namun bukan berarti Anda harus melakukannya seorang diri. Tak usah ragu jika ingin meminta bantuan pada pasangan jika memang diperlukan.
Ada baiknya jika Anda lebih dulu mendiskusikan tugas-tugas apa yang bisa dilakukan pasangan. Jika Anda memiliki waktu luang, tentu akan memiliki waktu untuk menyenangkan satu sama lain bersama pasangan.
Artikel terkait: 4 Rahasia agar hubungan langgeng berdasarkan penelitian selama 50 tahun
2. Tak perlu tergesa-gesa
Kadang-kadang jika terlalu banyak tekanan, kondisi ini justru hanya memperburuk kehidupan seksual Anda dan pasangan. Seperti yang dikatakan dr. Oka, seksolog sekaligus dosen Universitas Udayana, Denpasar, rangsangan seksual dapat menimbulkan reaksi seksual.
Dengan waktu yang cukup, maka rangsangan seksual fisik maupun psikis dapat menimbulkan reaksi seksual yang cukup pula.
3. Beristirahat cukup
Tahukah Anda jika kurang tidur dapat menyebabkan penurunan hasrat seksual? Oleh karena itulah penuhi kebutuhan tidur setidaknya 7 hingga 8 jam per malam.
Menurut sebuah studi oleh Brain Research, saat kurang tidur sebenarnya tidak hanya membuat tubuh lelah dan rentan terhadap penyakit, tetapi juga telah terbukti memiliki dampak buruk bagi kehidupan seksual pria dan wanita.
Artikel Terkait : 7 Macam Aroma Vagina dan Maknanya, Kapan Perempuan Harus Waspada?
4. Lakukan variasi
Ketika berhubungan seks, tak perlu malu mengungkapkan dan mengungkapkan imajinasi seksual yang Anda miliki sepanjang sesi bercinta. Ingin menggunakan es krim, atau praktik Film Fifty Shades of Grey? Sah saja kok, untuk dilakukan.
Percaya deh, jika Anda menghilangkan kebiasaan yang membuat merasa jenuh dengan lebih dengan kreatif berimajinasi, pada akhirnya bisa membantu Anda menghilangkan gangguan seksual pada perempuan.
Terlalu lelah hingga kehilangan gairah untuk melakukan hubungan seksual sebenarnya menjadi masalah umum yang banyak dihadapi banyak pasangan modern. Meskipun begitu, bukan menjadi pembenaran dan membiarkan masalah itu jika Anda tengah mengalaminya.
Hidupkan kembali kehidupan seksual bersama pasangan. Bukankah hal ini memengaruhi keharmonisan rumah tangga?
****
Referensi artikel dari theAsianparent Singapura
Baca juga:
id.theasianparent.com/hadiah-untuk-suami
id.theasianparent.com/seputar-hubungan-suami-istri
id.theasianparent.com/hubungan-intim-bikin-anda-frustasi-ini-solusinya