Suka bingung menghabisakan waktu di rumah bersama si kecil untuk apa saja? Dari pada bermain gawai atau nonton televisi terus menerus mengapa tidak memperlihatkan gambar rumah adat yang ada di Indonesia saja?
Bunda bisa mengenalkannya lewat buku atau poster yang banyak di jual di pasaran. Atau mengajak si kecil membaca bersama-sama artikel ini.
Selain bisa jadi ajang bonding, aktivitas ini tentu saja bisa menambah pengetahuan si kecil. Memberikan gambaran bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang dikenal dengan keberagaman sukunya yang tersebar di 34 provinsi.
Wikipedia mencatat, ada lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, bahkan sensus BPS 2010 menyebutkan tepatnya ada 1.340 suku bangsa yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.
Setiap suku memiliki adat, tradisi, dan karakteristiknya masing-masing yang bisa dibedakan melalui pakaian, makanan, ritual kepercayaan, dan juga rumah adatnya. Jadi bisa dibayangkan, berapa banyak warisan budaya yang ditinggalkan nenek moyang kita. Kira-kira seperti apa, ya, perbedaan dari rumah adat suku-suku itu?
Berikut ini 36 gambar rumah adat yang ada di Indonesia dan sebutannya.
36 Gambar Rumah Adat di Indonesia Lengkap dengan Artinya
1. Daerah Khusus Istimewa Jakarta
Rumah Kebaya (dok, Tribunnews)
Rumah adat Suku Betawi yang mendiami DKI Jakarta disebut Rumah Kebaya. Tapi melansir Rumah.com, selain Kebaya, ada lagi sebutan lain untuk rumah adat suku Betawi ini. Yaitu, Rumah Panggung, Rumah Gudang, dan Rumah Joglo.
Etnis Betawi merupakan gabungan dari banyak suku yang ada di Indonesia, seperti Jawa, Sunda, Bali, Makassar. Mereka dulu bisa ke Batavia karena didatangkan oleh pemerintah Belanda. Akulturasi budaya ini kemudian memengaruhi rumah adatnya. Selain budaya local, budaya internasional juga ada yaitu dari pengaruh Cina, Eropa, dan Arab. Ramai, ya!
Artikel terkait: 7 Adat Pernikahan Termahal di Indonesia, dari Suku Mana Sajakah?
2. Daerah Istimewa Aceh
Rumoh Aceh yang disebut Krong Bade yang terdiri dari kayu dan tinggi-tinggi. Ini berfungsi agar suhu di dalam rumah tidak terlalu panas, dan memanfaatkan udara sejuk masuk dari kolong rumah. Sesuai kepercayaan mereka, jumlah tangga di bagian rumahnya harus ganjil. Dan tingkat ekonomi si pemilik rumah ditentukan dari banyaknya ukiran di dalam rumah.
3. Gambar Rumah Adat Sumatera Utara
Rumah asli suku Batak di Sumatera Utara disebut Rumah Bolon atau Rumah Gorga. ‘Bolon’ artinya besar. Rumahnya terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang dan didisain panggung. Rumah Bolon dibagi menjadi dua bangunan utama. Bangunan pertama (depan) sebagai rumah tinggal, sedang bangunan kedua (belakang) sebagai sopo atau lumbung padi.
4. Sumatera Barat
Rumah Gadang atau Rumah Godang merupakan rumah adat Suku Minangkabau, Sumatera Barat. Masyarakat sekitar juga menyebutnya Rumah Bagonjong atau Rumah Baanjuang. Bentuk rumahnya menyerupai kapal, kecil di bagian bawah dan besar di bagian atas. Yang unik, jumlah kamar di dalam rumah harus sesuai dengan jumlah anak perempuan.
5. Sumatera Selatan
Rumah asli masyarakat Sumatera Selatan disebut Limas. Seperti namanya, begitulah bentuknya. Rumah ini berdisain panggung, dan luasnya sekitar 400-1.000 meter. Besar memang karena dikonsep agar bisa mengadakan perayaan seperti pernikahan atau acara adat. Tapi lantainya tidak rata, melainkan bertingkat-tingkat yang disebut bengkalis dan memiliki makna tersendiri oleh masyarakat di sana.
6. Bangka Belitung
Konsep rumah adat Bangka Belitung, yaitu Rakit Limas, sangat kental dengan budaya Melayu. Cikal bakal rumah adat di Bangka Belitung berasal dari Sumatera Selatan. Oleh karena itu bentuknya hampir sama seperti Rumah Limas di Palembang hanya saja dasarnya menyerupai rakit, karena banyak dibangung di pinggiran Sungai Musi.
7. Gambar Rumah Adat Jambi
Rumah adat Jambi disebut Panggung Kajang Leko. Rumah ini berasal dari marga Bathin, yang merupakan marga asli masyarakat Jambi. Dan Panggung Kajang Leko baru ditetapkan sebagai rumah adat Jambi di tahun 1970-an, ternyata.
8. Bengkulu
Di Bengkulu, rumah adatnya disebut Rumah Bubungan Lima. Gambar rumah adat Jambi seperti di atas ini. Bentuknya seperti panggung, yang terdiri atas 3 bagian, yakni bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah.
Artikel terkait: Pecinta durian wajib coba! 4 Resep kuliner Nusantara berbahan durian
9. Lampung
Rumah adatnya disebut Nowow Sesat. ‘Nowow’ berarti rumah, dan ‘Sesat’ artinya adat. Awalnya rumah ini dibangun untuk rumah pertemuan adat, kemudian masyarakat di sana membangunnya sebagai tempat tinggal.
10. Banten
Rumah adatnya dinamai seperti salah satu suku popular yang berasal dari Banten: Rumah Badui atau Sulah Nyanda. Hingga kini, dalam membangun rumahnya suku Badui masih mempertahankan keaslian seluruh material dari rumah ini.
11. Gambar Rumah Adat Madura
Tanean Lanjhang merupakan pemukiman tradisional Suku Madura yang terdiri atas sekumpulan rumah dari keluarga terdekat. Satu kelompok rumah bisa 2-10 keluarga, yang terdiri dari orangtua, kakek-nenek, om-tante, cucu-cucu, cicit-cicit, dan seterusnya.
12. Jawa Timur
Namanya Joglo Situbondo, hanya saja berbeda dari Rumah Joglo yang ada di Jawa Tengah. Rumahnya berbentuk limasan atau dara gepak dan umumnya dibangun dari kayu jati murni. Pintu utamanya memiliki hiasan unik yang disebut makara atau seluru gelung yang berfungsi sebagai tolak bala.
13. Jawa Tengah
Rumah Adat Jawa Tengah disebut Joglo. Bentuknya limas dengan atap yang sangat besar. Bangunan Joglo dipengaruhi budaya Islam, Hindu, dan Budha. Yang unik dari rumah ini, semua materialnya berasal dari kayu jati.
14. Jawa Barat
Rumah adatnya masyarakat Jawa Barat disebut Rumah Sunda. Rumahnya berdesain panggung, tapi dengan tangga yang sangat pendek dibanding rumah panggung yang ada di Sumatera atau Kalimantan. Ada banyak jenis atap Rumah Sunda, di antaranya jolopong, badak heuay, perahu kemurep, pongpok, jublek, apit gunting.
15. Yogyakarta
Rumah adat Yogyakarta disebut Bangsal Kencono. Rumah ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram. Sama seperti rumah yang ada di wilayah Jawa, Bangsal Kencono juga berbentuk joglo.
16. Bali
Ada banyak jenis rumah adat di Bali. Dan masih banyak masyarakat di Bali yang membangun rumahnya seperti rumah adat suku mereka. Nama rumah adat yang paling dikenal adalah Gampura Candi Bentar.
Artikel terkait: 7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Anda?
17. Riau
Rumah adatnya disebut Selaso Jatuh Kembar. Dulu rumah adat ini hanya digunakan untuk acara-acara penting, seperti penobatan kepala adat, upacara adat, dan lainnya.
18. Kepulauan Riau
Rumah adat Kepulauan Riau dikenal dengan Rumah Rabung, Rumah Belah Bubung, atau Rumah Bubung Melayu. Rumah ini berkonsep panggung, dan tinggi kakinya harus minimal 2 meter.
19. Kalimantan Barat
Masyarakat Kalimantan Barat punya rumah adat yang namanya Rumah Panjang atau Rumah Radank. Disebut Rumah Panjang, karena panjangnya bisa hingga 180 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 5-8 meter. Wow, kan!
20. Kalimantan Tengah
Rumah-rumah adat di Kalimantan panjang-panjang dan luas, memang. Begitu juga dengan rumah adat Kalimantan Tengah yang disebut Rumah Betang. Wikipedia menulis, panjangnya bisa mencapai 30-150 meter, lebarnya sekitar 10-30 meter, tinggi tiangnya sekitar 3-5 meter. Rumah sebesar ini untuk ditinggali 100-150 jiwa. Pantas lah, ya!
21. Kalimantan Timur
Rumah adat Kalimantan Timur dinamamakan Rumah Lamin. Rumah adat di Kalimantan harus dibuat dari kayu yang sangat kuat, seperti kayu ulin. Mengapa? Agar bisa bertahan lama dihuni oleh penghuninya yang berjumlah puluhan hingga lebih dari 100 orang.
22. Kalimantan Selatan
Bernama Bubungan Tinggi atau Rumah Ba-Bubungan Tinggi. Merupakan salah satu jenis rumah tradisional Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Disebut ‘Tinggi’ karena atapnya yang memang dibuat sangat tinggi.
23. Kalimatan Utara
Nama rumah adatnya Baloy. Gambar rumah adat Baloy lebih modis dan modern dibandingkan gambat rumah adat Kalimantan lainnya.
24. Sulawesi Utara
Bernama Rumah Walewangko atau Rumah Pewaris. Rumah ini berkonsep panggung dengan tiang berjumlah 16-18 buah.
25. Sulawesi Tengah
Rumah Tambi merupakan rumah Suku Kaili dan Suku Lore yang adalah masyarakat setempat Sulawesi Tengah. Rumah Tambi yang digunakan kepala adat, jumlah anak tangganya harus ganjil. Sedangkan yang didiami penduduk biasa, anak tangganya harus genap.
26. Sulawesi Tenggara
Rumah adat masyarakat Buton ini dikenal juga dengan sebutan Rumah Malige atau Rumah Buton.
27. Sulawesi Barat
Nama rumah adat Suku Mandar yang merupakan suku asli Sulawesi Barat adalah Rumah Boyang.
28. Sulawesi Selatan
Melansir Kompas, Tongkonan dibangun di atas tumpukan kayu uru. Dalam bangunan Tongkonan, tidak boleh ada unsur logam, meski itu hanya sebuah paku. Ornamen ukiran Tongkonan didominasi warna merah, hitam, dan kuning. Atapnya berbentuk perahu yang tertelungkup dengan buritan atau tanduk kerbau.
29. Gorontalo
Masyarakat Gorontalo menyebut rumah adatnya yang bernama Dulohupa dengan Yiladia Dulohupa Lo Ulipu Hulondhalo.
30. Maluku
Orang di Maluku punya rumah adat yang disebit Baileo. Baileo tak berdinding. Ini dimaksudkan, agar roh nenek moyang mereka bisa leluasa keluar masuk rumah mereka.
31. Maluku Utara
Sasadu merupakan rumah adat Suku Sahu yang ada di Halmahera Barat, Maluku Utara.
32. Nusa Tenggara Barat
Ada banyak rumah ada di NTB, tapi yang paling terkenal adalah Dalam Loka. Rumah adat masyarakat Sumbawa ini memiliki arti Istana Dunia, dan merupakan tempat tinggal raja Sumbawa.
33. Nusa Tenggara Timur
Rumah adat masyarakat yang paling terkenal adalah rumah adat Musalaki yang merupakan rumah adat asli masyarakat Suku Ende Lio.
34. Papua
Rumah adat suku Dani yang tinggal di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua, ini sangat unik sekali. Nama rumahnya disebut Honai.
35. Papua Barat
Berbeda dengan rumah ada Suku Dani yang dibangun di atas permukaan tanah, rumah adat Papua Barat dibangun dengan kaki penyangga yang sangat banyak. Saking banyaknya disebut sebagai rumah kaki seribu atau Mod Aki Aksa.
36. Teluk Cendrawasih
Bentuknya seperti Mod Aki Aksa, hanya saja bentuknya lebih seperti rumah panggung dengan atap yang lebih modern. Nama rumah adat Suku Wamesa ini bernama Lgkojei.
Setidaknya, dengan mengenalkan gambar rumah adat, si kecil mulai bisa belajar tentang budaya. Benar tidak?
Baca juga: