Apakah Parents pernah bercita-cita menjadi seorang sutradara? Benar, profesi yang menciptakan sebuah film atau sinetron untuk ditonton. Tahukah Parents, bahwa gaji sutradara di Indonesia mencapai Rp 75 juta hingga 1 milyar?
Selain bertugas mengarahkan sebuah film, sutradara juga berperan penting dalam membimbing kru dan para pemeran film dalam merealisasikan kreativitas yang dimilikinya.
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, sutradara bekerja bersama para kru film dan pemeran film, penata fotografi, penata kostum, penata kamera dan masih banyak lagi.
Maka, berikut ini adalah penjelasan tugas dan tanggung jawab profesi sutradara yang andal hingga capaian gaji sutradara di Indonesia.
Serba Serbi Pekerjaan dan Gaji Sutradara
1. Deskripsi Sutradara
Mungkin banyak orang yang masih terpaku bahwa sutradara adalah orang yang membuat film. Memang benar, tetapi deskripsi sutradara secara luas adalah menurut KBBI mengartikan sutradara sebagai orang yang bertugas dalam memberikan pengarahan atas semua urusan film, drama atau sejenisnya, baik dari sisi artistik maupun teknisnya.
Biasanya, seorang utradara dipilih oleh sebuah rumah produksi yang memang akan mengangkat film tersebut. Tetapi ada juga, Parents, beberapa sutradara yang sudah memiliki rumah produksi tersendiri. Jadi, bisa memproduksi film atau drama sesuai dengan budget yang dimiliki.
Artikel terkait: Curi Perhatian di Dalam dan Luar Negeri, Inilah 5 Sutradara Perempuan Indonesia yang Berprestasi
2. Peran dan Tanggung Jawab Sutradara
Sebuah film yang dinikmati, baik di layar bioskop maupun di televisi, memiliki pembuatan yang cukup panjang. Bahkan ada yang berbulan-bulan hingga tahunan.
Di situlah peran dan tanggung jawab seorang sutradara sangat besar. Lantas, apa saja peran dan tanggung jawabnya?
– Sutradara dan Produser memilih serta menentukan kru yang akan terlibat di dalam produksi.
– Analisa skenario yang menyangkut isi cerita, struktur dramatik, penyajian informasi dan semua hal yang berhubungan dengan estetika dan tujuan artistik film.
– Selain itu, sutradara juga melakukan pembacaan skenario (reading) bersama seluruh pemain untuk membaca bagian dari dialog dan action pemain masing-masing.
– Sutradara melakukan latihan pemeranan dengan pemain utama.
– Sutradara menentukan dan melakukan casting terhadap para pemain utama dan pendukung yang dibantu oleh Asisten Sutradara dan Casting Director.
– Sutradara juga harus menentukan lokasi yang akan digunakan shooting berdasarkan diskusi dengan penata fotografi, penata artistik, dan penata suara.
– Sutradara melakukan diskusi atau evaluasi bersama-sama dengan kru dan pemain utama untuk persiapan shooting yang terkait dengan teknis penyutradaraan dan artistik.
– Mengkoordinasikan kepada astrada untuk melakukan latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan blocking kamera.
– Sutradara melakukan evaluasi terhadap hasil latihan pemeranan yang telah direkam sebelumnya.
– Kemudian, bila ada catatan khusus dari laboratorium (untuk produksi film) atau editor, sutradara melihat dan mengevaluasi hasil shooting atau materi editing.
Artikel terkait: Disutradarai oleh Perempuan, 6 Film Netflix Ini Sukses Meraih Banyak Penghargaan
3. Kualifikasi Sutradara
Selanjutnya adalah kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang sutradara untuk melakukan tugas-tugasnya. Apa saja? Berikut ini adalah penjelasannya.
– Kreatif
– Berpikir cepat
– Kemampuan komunikasi yang andal
-Kerja tim, bukan individu
– Memahami dan menguasai sinematografi
– Kemampuan manajemen
– Dapat bernegosiasi gaji dengan produser.
4. Pendidikan yang Dapat Diambil untuk Menjadi Seorang Sutradara
Untuk menjadi seorang sutradara memang tidak ada patokan khusus pendidikan yang harus ditempuh, Parents. Tetapi ada jurusan yang mungkin bisa dipilih, seperti:
– Perfilman
– Ilmu Komunikasi
– Film dan Televisi
5. Jenjang Karier Sutradara
Pada faktanya, untuk permulaan, siapapun yang ingin menjadi sutradara, bisa memulai sebagai asisten sutradara (Astrada).
Kemudian setelah mampu, bisa naik menjadi sutradara pemula. Seiring jam terbang, membawa siapapun menjadi sutradara senior.
Ujungnya, sutradara bisa memiliki rumah produksi film sendiri. Sebut saja saja Dapur Film, rumah produksi milik sutradara ternama tanah air, Hanung Bramantyo.
6. Berapa Gaji Sutradara di Indonesia?
Untuk gaji sutradara di Indonesia pada dasarnya tergantung jam terbangnya, kemampuan dan pengalamannya, serta negosiasi dengan pihak rumah produksi film serta tingkat kesulitan film tersebut.
Berikut ini ada beberapa nominal gaji sutradara di Indonesia:
– Rp 30.000.000 sampai Rp 120.000.000 per film.
– Rata-rata sutradara di Indonesia gajinya mulai dari Rp 85.000.000 hingga Rp 300.000.000 per film.
– Sutradara pemula film layar lebar gajinya mulai Rp 50.000.000 sampai Rp 75.000.000 per film.
– The last but not least, adalah sutradara senior film box office gajinya mulai Rp 50.000.000 sampai Rp 1.000.000.000 per film.
Bagaimana, apakah ada yang ingin menjadi seorang sutradara? Tetapi ingat, selain gaji sutradara yang besar namun memiliki tanggung jawab dan peran yang besar.
Baca juga:
Jarang Tampil di Layar Kaca, 8 Artis Ini Fokus Tekuni Karier Pengacara
Sukses Rilis Siksa Kubur, Ini 8 Judul Film Karya Joko Anwar yang Tak Kalah Seru