Profesi pemadam kebakaran bisa dibilang menjadi salah satu yang penuh dengan risiko keselamatan jiwa. Profesi dengan tugas yang ekstrem ini pun terkadang membuat banyak orang penasaran dengan upah yang diterimanya. Lalu, sebenarnya berapakah gaji pemadan kebakaran ini?
Dalam menjalankan tugas, pemadam kebakaran sering menghadapi situasi hidup dan mati, terutama saat menjinakkan api. Tak jarang mereka juga berpartisipasi ketika terjadi bencana alam.
Dibutuhkan berbagai hal mulai dari kesiapan fisik, mental, hingga latihan khusus untuk menjadi seorang petugas yang andal. Kapan pun dan di mana pun mereka harus bersiap siaga untuk mendapatkan panggilan bekerja.
Sebab, musibah bisa datang tanpa kita ketahui. Pekerjaan ini pun membutuhkan kegesitan karena petugas harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Dibalik risikonya tersebut, sebetulnya berapa gaji serta tunjangan dari seorang pemadam kebakaran?
Gaji Pemadam Kebakaran
Mengenai upah, besaran gaji yang diberikan pada petugas pemadam kebakaran ini bisa bervariasi. Ada banyak faktor yang memengaruhi jumlah upah yang diberikan.
Melansir lifepal.com, seorang pemadam kebakaran di Indonesia bisa memperoleh upah kerja per bulannya antara Rp1,75 – Rp4 juta atau sekitar Rp21 – Rp48 juta per tahun. Besaran tersebut bisa bergantung pada status pegawai, pengalaman, hingga jabatan dari petugas.
Misalnya saja, petugas pemadam kebakaran berstatus Pegawai Negeri Sipil akan berbeda dengan petugas yang statusnya honorer.
Di samping itu, petugas pemadam kebakaran pun menerima pekerja baik laki-laki maupun perempuan. Namun, besaran gaji yang diterima pun akan berbeda pula karena perbedaan tugas saat di lapangan.
Artikel Terkait: Penasaran Gaji Dokter? Cek Besarannya dari Dokter Umum, Spesialis, Gigi, hingga Bedah
Tunjangan di Luar Gaji Pemadam Kebakaran
Selain mendapatkan gaji bulanan, seorang petugas pemadam kebakaran juga mendapatkan beberapa jenis tunjangan, di antaranya
-
Tunjangan Kesehatan
Berhubungan dengan risiko kesehatan dan keselamatan, seorang petugas memiliki tunjangan kesehatan yang wajib diterima. Saat kecelakaan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan terjadi, tunjangan ini menjadi salah satu yang cukup membantu.
-
Tunjangan Golongan
Bagi petugas dengan status PNS, biasanya juga akan mendapatkan tunjangan golongan. Besaran tunjangan akan disesuaikan dengan golongan atau pangkat. Sementara pegawai dengan status honorer tidak mendapatkan tunjangan satu ini.
-
Tunjangan Hari Raya
Seperti para pekerja lainnya, tunjangan Hri Raya pun akan diterima oleh setiap petugas. Besarannya akan bergantung dengan daerah ditugaskannya.
-
Tunjangan Pendidikan Anak
Tunjangan berupa biaya pendidikan anak juga akan diberikan bagi anak-anak dari petugas pemadam kebakaran.
-
Tunjangan Lainnya
Selain berbagai tunjangan di atas, seorang petugas juga bisa mendapatkan jenis tunjangan lainnya. Hal ini akan bergantung dari daerah dan statusnya.
Artikel Terkait: Inilah Rincian Gaji TNI dari Bintara, Tamtama, Hingga Perwira Lengkap
Risiko Petugas Pemadam Kebakaran
Bisa dibilang, petugas pemadam kebakaran menjadi profesi yang paling berisiko di dunia. Bertaruh nyawa, mereka mengenakan pakaian anti panas, helm, dan sepatu boots untuk masuk ke sumber api.
Seorang pemadam kebakaran juga kerap bertugas di luar pemukiman penduduk atau perkantoran. Mereka juga sering kali ditugaskan di unit kebakaran bandara atau Pelabuhan.
Dengan tantangan di lapangan, seorang pemadam kebakaran tidak boleh takut akan ketinggian atau pun ruangan yang gelap. Bahkan, mereka juga diharapkan memiliki keahlian berenang serta memiliki fisik yang prima.
Kondisi darurat terkadang mengharuskan seorang petugas harus merelakan tanggal merah untuk bertugas. Tak jarang, mereka juga harus rela jauh dari keluarga ketika ditugaskan saat hari raya.
Artikel Terkait: Berapa Sih Besar Gaji Pilot? Yuk Cek, dari Maskapai Garuda, Lion, sampai Batik Air
Itulah penjelasan mengenai tugas, risiko, dan gaji pemadam kebakaran di Indonesia. Ada pun besaran gaji yang tertera merupakan perkiraan kasar.
Ada banyak hal yang memengaruhi besaran upah, bisa lebih besar maupun lebih kecil. Faktor status kepegawaian, pengalaman, jabatan, domisili, hingga berbagai hal lainnya bisa memengaruhi.
Semoga penjelasan di atas bisa menjadi gambaran untuk Anda.
****
Baca Juga:
Berapa Besaran Gaji Seorang Dokter Gigi? Intip Kisaran Nominalnya!
Blak-Blakan! Krisdayanti Ungkap Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI
Besaran Gaji Karyawan Alfamart, Level Pegawai hingga Tingkat Manager