X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mengulik Total Perkiraan Gaji Hacker, Seuntung Apa Jadi Peretas?

Bacaan 4 menit

Nama Bjorka kini didengungkan dimana-mana sebagai salah satu hacker yang tengah meretas data pribadi masyarakat Indonesia. Pernahkah Parents bertanya-tanya berapa jumlah gaji hacker hingga mereka mau melakukan tindakan kriminal ini?

Hacker Memang Dianggap Iseng, Tapi Siapa Sangka Bisa Menguntungkan

gaji hacker

Sumber: Unsplash

Ya, memang umumnya para hacker berawal dari keisengan belaka bahkan sebagai hobi.

Namun di Amerika Serikat dan negara maju lainnya yang begitu memperhatikan keamanan data, hacker sendiri bisa mendapat gaji besar, lo.

Bagaimana bisa?

Mengenal White Hat, Black Hat, dan Gray Hat Hacker

Sebelum membahas gaji hacker, ada baiknya kita mengenal perbedaan ketiga jenis hacker dahulu.

Black Hat Hacker

Black hat hacker merupakan jenis peretas yang bekerja secara ilegal dan tentunya melanggar hukum yang berlaku di negara tersebut.

Hacker ini mengakali sistem komputer orang lain atau korporasi untuk niat yang jahat.

Mulai dari mencuri data pribadi, mengutak-atik website atau sistem operasional, hingga memeras uang dengan menjual data pribadi.

Artikel Terkait: Mengenal Profesi Ethical Hacker atau Hacker Profesional yang Legal dan Kode Etiknya

White Hat Hacker

Mengulik Total Perkiraan Gaji Hacker, Seuntung Apa Jadi Peretas?

Sumber: Unsplash

Sesuai namanya, white hat hacker tentu memiliki niatan yang berbeda daripada black hat hacker.

Ya, white hat hacker merupakan profesi dunia teknologi seperti programmer atau developer yang berusaha untuk mengetes sebuah sistem.

Para hacker ini mendapat gaji untuk mencari celah keamanan data yang harus diperbaiki, lo. Sehingga bisa meningkatkan cybersecurity dari sebuah sistem.

Peretas white hat hacker sendiri merupakan profesi yang direkrut oleh perusahaan, sehingga mereka melakukannya secara etis.

Gray Hat Hacker

Jika membaca namanya, Anda pasti paham bila gray hat hacker tentunya belum dapat dikategorikan baik black maupun white.

Gray hat tidak melakukan peretasan dengn motif jahat, tetapi prosesnya tidak legal atau pun etis.

Misalkan saja, seorang gray hat hacker menemukan celah di sebuah website, dia akan melaporkannya kepada pemilik wesbite.

Meskipun langkah tersebut dilakukan secara ilegal, ya!

Artikel Terkait: Bukan Cuma Bjorka, 7 Hacker Ini Terkenal di Dunia! Ada yang Membantu Pemerintah, Lo!

Lalu Bagaimana dengan Gaji Hacker?

Mengulik Total Perkiraan Gaji Hacker, Seuntung Apa Jadi Peretas?

Sumber: Unsplash

Bicara soal gaji akan merujuk pada bayaran profesional para white hat hacker, ya.

Nilai uang ini akan bergantung pada pemahaman dan pengetahuan mengenai cybersecurity, pemrograman komputer, jaringan komputer, dan sistem siber lainnya.

Apalagi bila profesional tersebut sudah memiliki sertifikasi, tentunya menjadi pertimbangan untuk besaran bayaran.

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca

Rata-rata seorang hacker etis di Amerika mendapat upah sekitar USD67.209 atau Rp1 miliar, lo!

Wah, wah, rupanya sangat menggiurkan, ya!

Berikut adalah beberapa gaji pokok rata-rata untuk para peretas profesional yang etis berdasarkan beberapa situs di Amerika:

  • Payscale: USD79.618 atau Rp1,19 miliar
  • ZipRecruiter: USD67;209 atau Rp1 miliar
  • Salary.com: USD103.583 atau Rp1,5 miliar
  • Glassdoor: USD94.783 atau sekitar Rp 1,41 miliar

Mengapa Bisa Bervariasi?

Jika Anda perhatikan, selisih antara satu situs dengan situs lainnya cukup besar, ya!

Hal ini dikarenakan bayaran hacker sangat dipengaruhi beberapa faktor, lo.

Mulai dari tingkat keterampilan, pendidikan, pengalaman, lokasi, dan tentunya sertifikasi. Sertifikasi yang umumnya dimiliki adalah Certified Ethical Hacker (CEH).

Namun tidak dapat dipungkiri, pengalaman seorang hacker sangat penting dalam menentukan upah yang diterimanya.

Untuk hacker tanpa pengalaman, Glassdoor memberikan USD79.000 atau Rp1,18 miliar per tahun.

Sedangkan untuk pengalaman 1-3 tahun naik menjadi USD 89.000 atau Rp1,34 miliar per tahun.

Selanjutnya, pengalaman 4-6 tahun naik menjadi USD101.000 atau Rp1,5 miliar per tahun. Akhirnya, pengalaman 7-9 tahun dibayar USD105.776 atau Rp1,57 miliar per tahun.

Artikel Terkait: 10 Film Tentang Hacker Terbaik, Dari Kisah Nyata Hingga ke Fiksi Ilmiah

Bagaimana dengan Black Hat Hacker?

Memang, untuk para black hat hacker, kurang etis bila menyebutnya sebagai ‘gaji’. Namun memang tak dapat dipungkiri bahwa mereka bisa mendapat keuntungan besar dengan menjual data pribadi, lo.

Hacker sendiri bisa mencuri data Anda melalui cara sebagai berikut:

  • Malware: mencuri informasi kartu kredit dan pembayaran digital
  • Phising: mencuri informasi kartu kredit dengan mengklaim mereka berasal dari perusahaan terpercaya
  • Password yang mudah ditebak
  • Koneksi data yang tidak aman

Hacker sendiri kemudian menjual informasi-informasi di atas di situs ilegal yang bisa dibeli oleh orang lain.

Hal ini menyebabkan orang lain bisa mengakses kartu kredit atau bank Anda dan melakukan transaksi tanpa izin.

Harganya berkisar USD12 atau Rp180 ribu per akunnya.

Bayangkan bila hacker bisa mendapatkan miliaran akun, tinggal kalikan saja!

Itulah bagaimana cara hacker mendapatkan uang, baik melalui proses legal maupun ilegal. Pastikan selalu keamanan data Anda agar tidak bocor, ya!

***

Baca Juga:

5 Fakta Hacker Bjorka yang Hebohkan Indonesia, Cek!

Bank Indonesia Diretas Sekelompok Hacker, Data Apa yang Dicuri?

Tak Semuanya Berniat Jahat, Kenali 15 Jenis Hacker di Dunia Maya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adismara Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Mengulik Total Perkiraan Gaji Hacker, Seuntung Apa Jadi Peretas?
Bagikan:
  • 7 Potret Anak Sandiaga Uno Menikah di Amerika Serikat, Digelar Sederhana

    7 Potret Anak Sandiaga Uno Menikah di Amerika Serikat, Digelar Sederhana

  • Curhat Raffi Ahmad Soal Uang, “Gigi Nangis Waktu Gue Dapat Rezeki Besar“

    Curhat Raffi Ahmad Soal Uang, “Gigi Nangis Waktu Gue Dapat Rezeki Besar“

  • Festival Pestapora 2023 Siap Digelar, Hadirkan Musisi Indonesia Timur

    Festival Pestapora 2023 Siap Digelar, Hadirkan Musisi Indonesia Timur

  • 7 Potret Anak Sandiaga Uno Menikah di Amerika Serikat, Digelar Sederhana

    7 Potret Anak Sandiaga Uno Menikah di Amerika Serikat, Digelar Sederhana

  • Curhat Raffi Ahmad Soal Uang, “Gigi Nangis Waktu Gue Dapat Rezeki Besar“

    Curhat Raffi Ahmad Soal Uang, “Gigi Nangis Waktu Gue Dapat Rezeki Besar“

  • Festival Pestapora 2023 Siap Digelar, Hadirkan Musisi Indonesia Timur

    Festival Pestapora 2023 Siap Digelar, Hadirkan Musisi Indonesia Timur

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti