Setelah mengandung selama sembilan bulan dan melahirkan tugas ibu selanjutnya adalah menyusui, tapi saat menyusui ada saja masalah yang bisa dialami ibu, salah satunya mastitis. Belum lama ini, Franda, seorang artis yang juga istri dari Samuel Zylgwyn mengalami mastitis.
Dilansir dari situs Mayo Clinic, mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara yang bisa menimbulkan nyeri, payudara bengkak, dan kemerahan. Tak hanya itu, ibu yang menderita mastitis juga bepotensi alami demam dan kedinginan.
Artikel terkait : Alami mastitis, ibu muda ini bersikeras tetap menyusui
Dampak terburuk dari mastitis yang dirasakan oleh ibu menyusui yaitu dapat menurunkan frekuensi ibu menyusui langsung bayinya karena tak kuat menahan nyeri. Oleh karena itu, tak sedikit ibu yang alami mastitis harus menyapih lebih awal sang bayi sebelum usianya dua tahun.
Cerita Franda tentang dirinya yang alami mastitis
Bercerita melalui akun instagram pribadinya, ibu dari Zylvechia Ecclesie Heckenbucker ini mengaku sudah alami mastitis hingga 4 kali. Ketika alami mastitis biasanya Franda mengatasinya dengan cara memijat bagian payudara yang keras, mengompres, hingga mandi air hangat.
Cara-cara tersebut sudah Franda lakukan, tapi tetap saja penyakit itu tidak hilang dari tubuhnya. Akhirnya kala itu Franda memilih untuk periksa kepada dokter.
“Jadi begini, saya ini sebenarnya bukan tipe yang mudah ke dokter, apalagi kalau penyakitnya tidak terlalu parah. Kemarin, semua cara sudah saya coba, seperti payudara yang keras dipijat, kompres payudara, mandi air hangat, tetap menyusui di payudara yang sakit, dipompa,” tulis Franda dalam instastory.
“Sebelumnya cara-cara itu berhasil, makanya sebelum ini saya tidak ke dokter. Untuk yang kali ini, tetap saja sampai malam saya masih butuh minum parasetamol karena panas dingin dan badan ngilu, dan sampai tadi pagi bagian yang keras masih tetap ada, masih nyeri, dan memerah,” lanjut Franda bercerita pada Jumat, 18 Januari 2019.
Saat itu adalah kali keempat Franda alami mastitis, dan jeda waktu dengan mastitis sebelumnya pun relatif dekat. Selain itu, Franda juga selalu alami mastitis pada payudara yang sama.
“Jaraknya sama yang terakhir agak berdekatan, sekitar satu bulan dan selalu di payudara yang sama. Maka dari itu, saya putuskan untuk konsultasi ke klinik laktasi untuk mengetahui lebih jelas lagi mengenai mastitis dan penyebabnya kenapa saya bisa mengalaminya,” ujar Franda.
Penyebab mastitis pada ibu menyusui
Mastitis sering kali terjadi akibat infeksi bakteri yang tertular dari mulut bayi, yang mana dimasukkan pada saluran susu melalui celah di puting susu. Melansir dari laman WebMD, pengosongan payudara yang tidak maksimal pun bisa menyebabkan kondisi mastitis menjadi lebih parah.
Sekitar 1 hingga 3 persen ibu menyusui akan alami mastitis, tapi bukan mastitis kronis. Selain itu, mastitis lebih rentan terjadi pada wanita diabetes, memiliki penyakit kronis, AIDS, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Gejala mastitis pada ibu menyusui
- Payudara terasa hangat saat disentuh.
- Pembengkakan payudara.
- Adanya jaringan payudara yang menebal atau muncul benjolan pada payudara.
- Nyeri dan sensasi terbakar terus menerus atau saat menyusui bayi.
- Kulit kemerahan, biasanya dalam pola berbentuk irisan.
- Demam hingga 38 derajat celcius atau lebih tinggi.
Perawatan bila ibu menyusui alami mastitis
1. Minum obat penghilang nyeri
Ibuprofen dan acetaminophen merupakan bentuk obat penghilang nyeri yang dapat dipilih untuk mengatasi rasa nyeri akibat mastitis. Obat-obatan tersebut aman diminum untuk ibu menyusui dan tidak membahayakan bayi.
2. Menyusui yang sering
Jangan berhenti menyusui pada payudara yang alami mastitis, meskipun hal itu terasa sangat menyakitkan. Pengosongan payudara yang sering bisa membantu mencegah payudara bengkak dan penyumbatan saluran payudara yang berdampak pada matitis lebih buruk.
3. Kompres
Bunda bisa kompres payudara dengan air hangat yang dilakukan sebelum dan sesudah menyusui. Mandi air hangat juga dipercaya dapat mengatasi mastitis.
Apabila air hangat tidak dapat mengatasinya, maka bisa memilih alternatif lain yaitu dengan menggunakan air es. Terkait ini, hal yang harus Bunda ingat adalah jangan kompres payudara dengan air es sebelum menyusui karena dapat memperlambat aliran ASI.
4. Minum banyak air putih
Ibu menyusui setidaknya minum air putih sebanyak 10 gelas perhari dan makan makanan yang seimbang serta tambahkan 500 kalori ekstra sehari saat menyusui. Dehidrasi dan gizi buruk dapat menurunkan suplai susu dan membuat kondisi mastitis Bunda lebih buruk.