X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Foto dan Video Anak Korban Perang Suriah ini Menuai Tangis Dunia

Bacaan 4 menit

Kaki telanjang bocah kecil ini hampir tidak menyentuh ujung kursi saat ia duduk sendirian di dalam ambulans. Ia duduk diam tanpa tangisan, bahkan tidak menyadari darah merembes dari luka di keningnya. Omar Daqneesh (5 tahun) adalah salah satu dari 5 anak korban perang suriah lainnya yang terluka oleh serangan rezim Rusia atau rezim Assad di wilayah Qaterji, Aleppo.

Fotonya yang telah dibagikan ribuan kali di media sosial, memperlihatkan hanya sebagian kecil dari sebuah fragmen kengerian Aleppo dalam menghadapi gelombang demi gelombang serangan udara.

Doctor in #Aleppo just sent this photo of a dazed child who survived an airstrike pic.twitter.com/IHLDc6KPh8

— Raf Sanchez (@rafsanchez) August 17, 2016

Raf Sanchez, koresponden The Telegraph, mengatakan dalam akun twitternya, “Empat anak-anak lain dan 3 orang dewasa juga menjadi korban. Ini terjadi setiap hari, setiap jam di Aleppo.”

Omran, sang anak korban perang suriah itu terluka dalam ledakan yang terjadi pagi ini, Rabu 18/8/2016.

Video anak korban perang suriah

Rekaman video yang diambil oleh Aleppo Media Center ini menunjukkan para penyelamat menariknya dari puing-puing rumah kemudian mendudukkannnya di dalam ambulans.

Omran tidak menangis, tapi banyak mata yang menangis melihat rekaman ini.

Omran kemudian dibawa ke rumah sakit M10, yang juga telah berulangkali dibom dari udara. Dokter di sana mengatakan setidaknya ada 12 orang anak-anak yang terluka parah yang datang hari ini.

Dalam laporan The Telegraph, lebih dari 300.000 warga Suriah diperkirakan telah tewas dalam perang saudara di negara mereka. Kota Aleppo sendiri sudah dalam serangan udara selama bertahun-tahun.

Serangan akan terus berdatangan, dan esok masih akan banyak anak-anak seperti Omran yang terluka.

Beberapa waktu lalu, seorang dokter terakhir yang tersisa di Aleppo menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden AS Barack Obama, ia mengatakan:

“Kami tidak perlu tangisan atau simpati. Kami butuh tindakan.”

 

Memang tak banyak yang bisa kita lakukan untuk anak-anak malang di negeri nun jauh di sana. Tapi kita perlu tahu, untuk setidaknya mengirimkan doa.

Baca juga: 

Ingat Omran, Anak Korban Perang Suriah? Seperti ini Hidupnya Sekarang

Korban perang suriah sangat berdampak pada banyak masyarakat di daerah tempat tinggalnya. Salah satunya adalah anak kecil yang terpaksa harus menjadi korban dari perang tersebut. Beberapa waktu lalu, sebuah foto anak kecil yang hampir tidak menyentuh ujung kursi saat ia sedang duduk sendirian di dalam ambulans. Foto ini sangat mengharukan dan membuat banyak orang yang bersimpati kepada anak korban suriah tersebut.

Anak Kecil Kobran Suriah yang Malang

Omar Daqneesh yang berusia 5 tahun adalah salah satu anak korban perang suriah lainnya yang terluka oleh seragam rezim Rusia atau rezim Assad di wilayah Qaterji, Aleppo. Dalam foto yang dibagikan beberapa kali di media sosial ini memperlihatkan hanya sebagian kecil dari kengerian Aleepo dalam menghadapi gelombag demi gelombang serangan udara.

tau Anak Korban Perang Suriah bisa Menuai Tangis

Raf Sanchezm, salah seorang koresponden The Telegraph mengatakan bahwa empat anak dan tiga orang dewasa juga menjadi korban. Hal ini telah terjadi setiap hari bahkan setiap jam di Aleppo. Sang bocah Omran perang suriah ini terluka dalam ledakan yang terjadi pada Rabu, 18 Agustus 2016 pagi hari.

Sang bocah tersebut nampak diselamtakn dari keriuhan pasca terjadi pengeboman. Omren bahkan tidak mengetahui apa apa dan tampak linglung saat dibawa ke dalam ambulans. Beberapa anak yang lain juga tampak diselamatkan. Bahkan anak anak tersebut nampak bingung dan tidak menangis layaknya korban pada umumnya.

tau Anak Korban Perang Suriah itu Menuai Tangis

Kami Tidak Butuh Empati..

Omran beserta anak korban suriah lainya pun dibawa ke rumah sakit M10 yang juga telah beruangkali di bom dari udara. Dokter yang menangani pasien mengatakan jika setidaknya ada 12 anak anak yang terluka parah datang setiap harinya. Dalam laporan yang dilaporkan The Telegraph, terdapat lebih dari 300.000 warga Suriah yang diperkirakan telah tewas dalam perang saudara di negara mereka.

Kota Aleppo sendiri adalah kota yang plaing sering menjadi target sasaran serangan udara selama bertahun tahun. Serangan ini akan terus berdatangan, dan masih banyak lagi anak anak seperti Omran yang akan terluka. Bahkan beberapa waktu lalu seorang dokter yang terakhir tersisa di Aleppo, menuliskan sebuah surat terbuka kepada Presiden AS.

tau Anak Korban Perang Suriah Menuai Tangis

Dalam suratnya yang ditujukan langsung kepada Barack Obama, ia menuliskan kata bahwa masyarakat Aleppo tidak membutuhkan simpati atau tangisan. Namun masyarakat Aleppo sangat membutuhkan sebuah tindakan nyata yang harus dilakukan oleh pemerintah. Tulisan dari dokter ini sangat menyentuh hati warga Aleppo dan menuntuk pemeritah AS segera bertindak.

Berkaca dari kasus yang sering terjadi ini, membuat kita berempati dan ingin membantu untuk menuntaskan masalah yang dihadapai oleh masyarakt Aleppo. Namun apa daya yang bisa dilakukan hanyalah berdoa semoga keselamatan selalu menyertai warga Aleppo sendiri. Dengan mengirimkan doa, maka Anda akan membantu sedikit saja beban yang dimiliki oleh masyarakat korban Suriah tersebut.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Putri Fitria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Foto dan Video Anak Korban Perang Suriah ini Menuai Tangis Dunia
Bagikan:
  • Ingat Omran, Anak Korban Perang Suriah? Seperti ini Hidupnya Sekarang

    Ingat Omran, Anak Korban Perang Suriah? Seperti ini Hidupnya Sekarang

  • Ratusan Bayi Jadi Korban Perang di Afghanistan Setiap Bulannya [Video]

    Ratusan Bayi Jadi Korban Perang di Afghanistan Setiap Bulannya [Video]

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Ingat Omran, Anak Korban Perang Suriah? Seperti ini Hidupnya Sekarang

    Ingat Omran, Anak Korban Perang Suriah? Seperti ini Hidupnya Sekarang

  • Ratusan Bayi Jadi Korban Perang di Afghanistan Setiap Bulannya [Video]

    Ratusan Bayi Jadi Korban Perang di Afghanistan Setiap Bulannya [Video]

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.