Di zaman serba canggih ini, internet dan media sosial sudah tidak terpisahkan lagi dari kehidupan sehari-hari, termasuk penggunaan Instgaram. Tak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak pun sudah banyak yang memiliki akun media sosial Instagram. Agar mereka tetap aman menggunakannya, kini tersedia fitur pengawasan Instagram.
Fitur ini diluncurkan mengingat internet ini bagai pisau bermata dua, ada sisi positif dan negatifnya. Meski memberikan dampak positif dan memperluas wawasan, kita juga perlu hati-hati di dunia digital. Ada banyak hal yang tak diinginkan, misalnya penipuan, cyberbullying, hingga paparan konten negatif di media sosial.
Oleh karena itu, lebih bijak jika orang tua memberikan pengawasan, khususnya untuk anak yang di bawah umur, ketika menggunakan media sosial.
Artikel Terkait: Penyebab dan Dampak Anak Kecanduan Media Sosial, Parents Jangan Abai!
Bagaimana Cara Menerapkan Pengawasan di Media Sosial untuk Anak?
Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. Psikolog, dalam acara konferensi pers bertajuk 'Peluncuran Kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital dan Fitur Pengawasan di Instagram' berkata, "Remaja Indonesia saat ini merupakan generasi digital native yang lahir ketika teknologi sudah berkembang, maka tak heran jika mereka menuntut kebebasan dan kemandirian dalam mengeksplorasi banyak kemungkinan, termasuk di media sosial."
Lalu, bagaimana cara yang tepat bagi Parents agar bisa memberikan pengawasan kepada buah hati berselancar di internet dengan tetap mendukung kemandirian anak untuk bereksplorasi?
Menurut Vera, ada tiga hal yang perlu dilakukan oleh orang tua.
"Penting bagi orang tua untuk menghargai otonomi remaja, melakukan diskusi terbuka dengan anak mengenai pengalaman digitalnya, serta meningkatkan literasi digital," paparnya.
Anak dan orang tua diharapkan untuk saling mengerti. Di mana anak perlu mengerti bahwa dirinya memerlukan bimbingan, tetapi orang tua juga tidak boleh mengabaikan hak-hak anak.
"Tujuan utama pengawasan media sosial oleh orang tua adalah agar anak nantinya bisa self-control dan melakukan self-supervision. Dengan begini, orang tua pun diharapkan nantinya dapat perlahan mundur dan memercayakan penggunaan media sosial pada anak,” Vera melanjutkan.
Artikel Terkait: Bolehkah Anak SD Punya Akun Media Sosial?
Instagram Luncurkan Fitur Pengawasan untuk Anak
Tara Bedi selaku Head of Instagram Policy Programs Asia Pacific mengungkapkan, pihaknya selalu memprioritaskan keamanan pengguna. Tak terkecuali untuk anak-anak dan remaja.
"Keamanan pengguna adalah prioritas kami di Instagram. Ini mengapa kami terus meluncurkan fitur-fitur keamanan agar pengguna bisa membangun pengalaman yang positif saat menggunakan Instagram. Seperti manajemen waktu, filter komentar, filter perundungan, dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Instagram sebagai salah satu media sosial terpopuler di Indonesia dan seluruh dunia ini kini meluncurkan fitur terbarunya yaitu Pengawasan. Peluncuran fitur ini merupakan bukti komitmen Meta Indonesia dalam berkontribusi untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan anak Indonesia.
"Fitur Pengawasan di Instagram yang kami luncurkan hari ini didesain agar orang tua bisa membangun transparansi dengan anak mereka perihal pemakaian Instagram. Kami berharap ini bisa membantu perjalanan mereka sebagai orang tua dari generasi yang aktif memakai media sosial," ujar Tara.
Fitur Pengawasan di Instagram adalah fitur yang memungkinkan orang tua untuk menghubungkan akun Instagram mereka dengan akun anak. Setelah kedua akun terhubung, orang tua bisa mengatur durasi waktu pemakaian Instagram untuk anak dan melihat daftar akun-akun yang diikuti.
Tak hanya itu, orang tua pun akan mendapat notifikasi jika anak mereka melaporkan sebuah akun atau konten di Instagram atas alasan tertentu. Di aplikasi milik orang tua, Instagram akan memberikan konteks lebih lanjut mengenai laporan yang dibuat anak dan menyediakan tautan ke Pusat Edukasi Instagram tentang bagaimana mereka bisa membicarakan isu tersebut dengan anak mereka.
Artikel Terkait: Parents, Beritahu 5 Fakta Ini Sebelum Izinkan Anak Pakai Media Sosial!
Kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital Ajak Parents Tingkatkan Keamanan Anak di Dunia Digital
Fitur ini diluncurkan dengan kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga pun mengajak seluruh orang tua untuk meningkatkan keamanan anak di ruang digital.
"Bagi orang tua, dampingilah perjalanan anak-anak di media sosial, pastikan anak mengonsumsi konten-konten yang positif. Penting bagi orang tua untuk memosisikan anak sebagai partner diskusi yang setara sehingga mereka dapat memahami sisi positif dan negatif dari media sosial.
Lewat kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital, kami berharap akan semakin banyak orang tua di Indonesia yang bergerak aktif untuk mendampingi dan mengawasi anak-anaknya sehingga mereka dapat memanfaatkan internet dengan bijak," pesannya.
Pihak lain yang terlibat dalam kampanye ini adalah komunitas parenting Momsweetmoms yang dibentuk oleh selebritas kenamaan yaitu Mona Ratuliu, Novita Angie, Riafinola, Ersa Mayori, dan Meisya Siregar.
Mona Ratuliu selaku salah satu founder mengaku dirinya bersama anak-anak terus belajar dan berkembang bersama, salah satunya dalam bermedia sosial. Ia juga berbagi tips mendampingi para buah hatinya dalam menggunakan internet.
"Cara saya mendampingi anak-anak adalah dengan berbincang mengenai perjalanan digital mereka. Kreator siapa yang mereka ikuti, konten apa yang mereka sukai, serta persoalan apa yang mereka hadapi di media sosial. Saya juga terus meningkatkan pengetahuan seputar isu-isu di media sosial serta fitur-fitur yang bermanfaat bagi orang tua seperti saya, seperti fitur Pengawasan di Instagram ini," tutur Mona.
Parents, mari lebih awas lagi mengenai keamanan anak di dunia digital, khususnya media sosial, salah satu caranya bisa dengan memanfaatnya fitur pengawasan Instagram. Dampingi ia agar dapat memanfaatkan dunia digital dengan sebaik-baiknya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga: