11 Rekomendasi Film Warkop DKI Paling Hits, yang Mana Favorit Parents?

Kalau Parents paling suka film Warkop DKI yang mana? Ini dia 11 rekomendasi film Warkop DKI yang paling hits sepanjang masa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Film-film Warkop DKI merupakan film lawas Tanah Air yang paling sering ditayangkan ulang di televisi. Itu karena peminat film ini masih banyak dan ratingnya selalu bagus setiap kali ditayangkan ulang. Kalau Parents paling suka film Warkop DKI yang mana?

Ini dia 11 film Warkop DKI yang paling hits.

11 Rekomendasi Film Warkop DKI Paling Hits

1. Atas Boleh Bawah Boleh (1986)

Image: Netflix

Trio pelawak Dono, Kasino, dan Indro (DKI) bermain di film Atas Boleh Bawah Boleh bersama dengan Eva Arnaz dan Dian Nitami. Ini film yang diproduksi oleh Production House Soraya Intercine Films milik Raam Soraya dan disutradarai oleh Arizal, sutradara serba bisa di zamannya.

Atas Boleh Bawah Boleh bercerita tentang kenahasan yang dialami tiga sekawan DKI saat sedang berburu. Saat itu Dono pingsan dan oleh warga setempat ia dibawa ke rumah lurah setempat dan dirawat di sana. Tak disangka ia malah jatuh hati pada putri pak lurah.

Tapi ada karakter dari putri pak lurah yang tak disukainya, dan ia pun berusaha menghindar. Namun ketika ia berusaha melepaskan diri dari wanita itu, Dono malah kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Di sana Dono dan Indro sama-sama jatuh cinta dengan salah seorang perawat di sana yang bernama Susy (Eva Arnaz). Akhirnya persaingan antara Dono dan Indro pun terjadi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Soal Warkop DKI KW, Indro:”Ini Brand yang Saya Perjuangkan untuk Anak-anak Kami”

2. CHIPS (1982)

Image: Pinterest

Mendengar judul di atas pasti Anda mengira film ini berkisah tentang dunia kepolisian California Highway Patrols (CHiPs). Bukan, Parents, kebetulan saja judulnya sama dengan serial televisi AS yang tayang di akhir tahun 70 hingga 1 983 itu. Judul film CHIPS yang dimainkan DKI ini adalah kepanjangan dari Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial dan diproduksi tahun 1982. Dan memang, film komedi klasik ini ternyata terinspirasi dari ChiPs yang dibintangi Erik Estrada itu.

Bersama DKI, yang ikut bermain di film ini ada Panji Anom (Alm.) dan Sherly Malinton.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Setan Kredit (1982), Film Warkop DKI yang Hits pada Masanya

Image: YouTube/Falcon

Dalam film ini diceritakan seorang anak hilang. Keluarganya lalu melaporkannya ke polisi dan membuat berita orang hilang di radio. Katanya, mereka akan memberikan imbalan bagi siapa saja yang berhasil menemukan anaknya.

Mendengar hal itu trio DKI tergiur untuk ikut mencari. Mereka lalu pergi ke tempat keramat sebagai jalan pintas dalam mencari petunjuk. Tapi alih-alih mendapat petunjuk, mereka justru dikerjai oleh si penunggu tempat keramat tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Dongkrak Antik (1982)

Image: YouTube/My Supit

Diakui banyak orang bahwa film Warkop DKI yang berjudul Dongkrak Antik merupakan salah satu karya terbaik mereka hingga saat ini. Pada film ini DKI diceritakan memiliki kekurangan masing-masing. Dono pelupa, Kasino senang berkata-kata kasar, dan Indro gagap jika berbicara.

Ketiganya dan Mat Solar yang tunarungu bekerja di sebuah hotel yang dipimpin oleh Paulus (Pietrajaya Burnama). Dalam film ini Dono dan Paulus bersaing memenangkan hati Sri Anunia (Meriam Bellina). Pokoknya, kondisi mereka berempat menimbulkan banyak sekali kejadian-kejadian lucu di hotel.

Artikel terkait: Potret 3 Laki-Laki Mirip Dono Kasino Indro, Paras hingga Gaya Rambutnya Persis Banget!

5. Gengsi Dong (1980)

Image: Bukalapak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di film Gengsi Dong, Dono, Kasino, dan Indro yang berperan sebagai Slamet, Sanwani dan Paijo bersaing satu sama lain. Slamet adalah anak pengusaha tembakau, Sanwani anak pengusaha bengkel dan bapaknya Paijo adalah raja minyak bersaing memacari Rita (Camelia Malik), anak salah satu dosen di kampusnya.

Dasar bukan nasib, ketiganya harus kecewa karena sang dosen sudah menjodohkan Rita dengan seorang pilot.

6. Mana Tahaaan (1979)

Image: Warkopdki

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mana tahaaan adalah film pertama grup Warkop Prambors sebelum namanya berubah menjadi Warkop DKI. Kisah film ini tentang Slamet (Dono) asal Klaten dan Paijo (Indro) asal Purbalingga yang merantau ke Jakarta untuk kuliah. Keduanya menyewa sebuah rumah kost bersama dua sahabatnya yang lain, Sanwani (Kasino) dan Poltak (Nanu).

Secara kebetulan keempatnya menyukai asisten rumah tangga (ART)dari pemilik kos. Namanya Halimah (Elvy Sukaesih). Suatu hari, Halimah ketahuan hamil, dan si pemilik kos, Tante Mira (Rahayu Effendi) marah. Ia sempat menuduh keempat anak kosnya yang melakukan perbuatan keji tersebut. Tapi setelah diselidiki lebih lanjut, diketahuilah kalau yang menghamili ART-nya adalah calon suaminya sendiri, Sugeng (Kusno Sudjarwadi).

7. Kesempatan dalam Kesempitan (1985)

Image: YouTube/MVP Classic

Katanya, sih, Kesempatan dalam Kesempitan tidak setenar film Warkop DKI yang lainnya. Di sini Dono berlakon sebagai agen rokok dan Kasino bekerja di bengkel. Dono dan Kasino menganjurkan teman mereka, Indro, untuk kos di rumah Tina (Lydia Kandou) dan Santi (Lia Waroka).

Kelucuan bermula ketika kekasih Indro dan ayahnya akan singgah ke kos Indro. Indro lalu mengatur siasat agar Tina dan Santi yang juga tinggal di rumah tersebut, tidak dicurigai. Dan secara bersamaan, ibunda Santi yang galak juga akan berkunjung.

Alhasil, suasana menjadi riweh dan ada adegan di mana Kasino pura-pura hilang ingatan setelah mengalami tabrakan saat ia mengantar pacar Dono.

8. IQ Jongkok (1981)

Image: Travelagu321

Bila melihat cover dari film ini, pikiran Anda pasti akan kembali ke masa pernikahan Pangeran Charles dengan Putri Diana. Iya, di dalam film ini sang sutradara juga menampilkan sepenggal tayangan pernikahan keturunan Negeri Ratu Elizabeth II.

Dalam film ini DKI diceritakan sebagai tiga pemuda miskin yang bercita-cita menjadi jutawan. Kebetulan suatu hari, mereka menyelamatkan seorang kakek bernama Pak Broto (Pandji Anom) dari kasus tabrak lari. Sebagai imbalan, si kakek memberikan harta karun miliknya yang berada di dalam hutan.

Bersama-sama, trio DKI pun pergi ke sana dan menjalankan misi pencarian harta karun. Di tengah perjalanan, ketiganya bertemu dengan Maya (Enny Haryono) yang kemudian baru diketahui sebagai penabrak pak Broto.

9. Manusia 6 Juta Dollar (1981), Film Warkop DKI bertema Sains

Image: Wikipedia

Tema dari cerita film ini berbeda dari film Warkop DKI yang lainnya. Judulnya Manusia 6 Juta Dollar dan terinspirasi dari film Hollywood dengan genre film yang juga mirip.

Dono, Kasino, dan indro dikisahkan sebagai anggota kepolisian. Suatu hari Dono mengalami kecelakaan, dan demi menyelamatkan dirinya, tubuhnya pun diubah menjadi setengah robot dengan kisaran biaya USD6 juta.

Setelah itu, Dono berubah menjadi hebat sekali. Ia membantu kepolisian mengatasi masalah-masalah hukum yang berat, salah satunya menyelamatkan anak penyanyi bernama Rita Aduhai Merdubanget dari tangan sindikat penculik profesional.

Artikel terkait: Kronologi Warkopi Dilarang Tampil Lembaga Warkop DKI

10. Pintar-Pintar Bodoh (1982)

Image: VIU

Awal 80-an film Pintar-pintar bodoh sukses besar, bahkan sampai menerima penghargaan rekor MURI dan piala Antemas di masanya. Pada film ini DKI berkeinginan membuka kantor detektif. Namun karena kerap tidak sepaham, persahabatan mereka retak dan menjadi dua kubu. Kasino bersama Dono dan Indro bersama Dorman, di mana masing-masing membangun kantor detektifnya sendiri. Dan persaingan di antaranya dua kubu itu tak terelakan.

Setelah merasa bangga dengan sekretaris cantik yang dimiliki masing-masing, ternyata mereka harus kecewa dengan hal itu. Sekretaris keduanya berkhianat dengan memacari bos kantor detektif lawannya dan saling membocorkan rahasia perusahaannya. Hingga kemudian kedua perusahaan itu bangkrut.

11. Maju Kena Mundur Kena (1983)

Image: VIU

Maju Kena Mundur Kena mengisahkan pertemanan satu kos, Dono dan Indro, yang sama-sama bekerja di bengkel Kasino. Sebagai teman, Kasino menyarankan agar Dono dan Indro tidak tertarik oleh Wanita dulu, tapi diam diam Kasino justru menaruh hati pada seorang gadis yang fotonya ia temukan di sebuah majalah.

Suatu hari, saat sedang jaga malam di bengkel, Dono kedatangan pelanggan bernama Marina (Eva Arnaz). Mobil Marina rusak dan Dono pun memperbaikinya. Mobil berhasil dibetulkan, tapi ongkos perbaikannya tidak dibayarkan. Mengetahui itu Kasino pun marah besar.

Beberapa hari kemudian, ternyata Marina datang lagi tapi dengan niatan pindah ke kos mereka. Kasino kaget, ternyata wanita yang diidamkannya dalam foto yang selama ini dia simpan adalah Marina.

Bagaimana, apakah film Warkop DKI kesukaan Parents ada di sini?

Baca juga: