Penggemar film horor harus berbahagia karena layar bioskop kembali dihiasi tayangan seram. Rilis pada 3 Agustus mendatang, film Suzzanna Malam Jumat Kliwon menyajikan cerita menarik di baliknya.
Sebelum menonton, simak dulu fakta menariknya berikut ini yuk!
Fakta Menarik Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon
Sutradara Guntur Soeharjanto didapuk untuk merilis film yang dibintangi Luna Maya ini. Luna Maya akan beradu akting dengan Clift Sangra, Opie Kumis, Adi Bing Slamet, Tyo Pakusadewo, Tasky Namya, Achmad Megantara dan Ence Bagus.
1. Luna Maya Beradegan dengan 500 Ular
Sebagai pemeran utama, Luna harus menantang dirinya bermain bersama ratusan ekor ular! Tadinya takut ular, totalitas akting Luna diuji hanya dalam waktu hingga 2 hari.
"Aduh, Pak Sunil (produser) jahat banget. Saya bacanya kecoak. Seribu ekor. Ayo kecoaknya mana. Ternyata yang muncul ular," kata Luna dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023) melansir beberapa sumber.
“Ular itu ada empat karung, kita bawa. Saya bawa banyak, karena scene itu harus mematikan. Lama banget, Luna diam lihatin, dan mencoba berkenalan dengan ular. Karena ada satu scene di mana ada ular di selimut," timpal Guntur selaku sutradara.
Artikel terkait: 7 Fakta Film Pengabdi Setan 2, Lebih Seram dari Sekuel Pertama!
2. Kesulitan Tertawa Khas Suzzanna
Selain melawan ketakutan akan ular, tantangan Luna yang lain adalah saat meniru tawa khas Suzzanna yang menyeramkan.
“Tapi tertawa itu sulit sih. Karena itu ada vocal coach, Teh Uci. Jadi kami bareng nonton film Suzzanna yang kebetulan ada scene ketawa itu. Jadi kita rekam dan ulang terus," ungkap Luna. Bagi Luna, Suzzanna memiliki tipe khas tertawa yang menggambarkan berbagai karakter.
“Ada tertawa marah, puas, super puas, hingga marah banget. Untuk membedakan itu, lama banget take-nya. Sampai napas saya susah. Kadang suka lupa dari perut. Jadi kalau take, mana jahe panasnya," sambung Luna.
3. Clift Sangra Turut Berperan
Lebih lanjut, mantan suami mendiang Suzzanna yaitu Clift Sangra ikut terjun ke film ini. Ia memerankan petarung yang nantinya akan berhadapan dengan Achmad Megantara sebagai Surya.
“Mungkin suatu apresiasi Sunil untuk menghormati Bunda Suzzanna karena mendiang ada keterikatan dengan saya. Karena saya mantan suaminya. Jadi Sunil tidak melupakan saya untuk teribat dalam film ini. Terima kasih banyak," kata Clift.
Walau sudah berusia lanjut, Clift yakin bisa memerankan tokoh ini dengan baik.
“Peran saya sebagai petarung, mungkin mereka ragu karena usia saya hampir kepala 6. Peran saya bertarung di lumpur. Saya bilang saya dari kecil hobi beladiri jadi sampai sekarang masih bisa. Saya bisa melakukan adegan itu, kemudian deal, kontrak," tutur Clift.
Artikel terkait: 5 Fakta Film KKN di Desa Penari, Siap Menyapa dalam Dua Versi
4. Comeback-nya Sally Marcelina
Vakum 20 tahun dari dunia film, Sally Marcelina muncul sebagai Minarti yang merupakan istri pertama tokoh Raden Aryo yang diperankan oleh Tyo Pakusadewo.
“Terakhir main setelah krisis moneter. Saya fokus dengan keluarga. Saya hamil waktu itu dan membesarkan anak. Kemudian sekarang saya syuting lagi. Kebetulan sejak remaja saya banyak dikontrak dengan Soraya film. Saya senang banget," tambah Sally.
5. Tantangan dan Prosesnya Mendetail
Melansir berbagai sumber,Guntur mengungkapkan jika film ini adalah film arahannya yang paling berat karena proses yang sangat mendetail. Besar harapan film ini dapat mengembalikan roh Suzzanna terdahulu.
“Menurut saya ini film yang paling berat yang pernah saya lakukan, yang membuat saya nervous. Film terpanjang saya selama saya syuting film dan prosesnya sangat detail, bener-bener semua lini kita diskusikan dengan pak Sunil Soraya (produser),” ungkap Guntur Soeharjanto.
6. Makeup Membutuhkan Waktu 4 Jam
Tantangan lain yang harus dihadapi adalah proses makeupyang memakan waktu hingga 4 jam. Demi mendapatkan hasil maksimal, Luna bahkan diminta menaikkan berat badan agar pipinya terlihat lebih chubby.
“Makeupnya sama, masih seperti yang pertama, di makeupinnya empat jam. Datang paling awal pulang paling akhir, effortnya masih sama, readingnya juga masih sama,” ungkap sang pemeran Suzzanna tersebut.
Luna juga harus menebalkan penggunaan prostetik agar mirip dengan Suzzanna muda. Terdapat empat makeup look yang ditampilkan untuk film kali ini. Yaitu saat Suzzanna belum menikah, setelah menikah, saat marah dalam wujud sundel bolong, dan makeup sundel bolong.
7. No CGI
Skenario telah ada sejak 4.5 tahun yang lalu, proses syuting bisa dimulai di bulan Desember. Terangkum selama 2 jam 9 menit, syuting dikerjakan di Cirebon, Bogor, Sukabumi, Sumedang, dan Jakarta.
Guntur menegaskan bahwa film rilis terbarunya ini minim teknologi CGI atas keinginan Sunil. Tujuannya untuk menciptakan era tahun 1986 yang otentik.
“Pak Sunil bilang, ‘Saya mau film ini dikerjakan secara praktikel’, artinya minim bantuan CGI. Wah, jadi pr tuh sementara teknologi CGI sudah maju. Tapi ternyata setelah kita kerjakan itu value buat filmnya jadi bagus, karena terasa otentik,” terang Guntur.
8. Jalan Cerita Menarik
Alkisah, Suzzanna hidup bahagia bersama sang kekasih, Surya. Kebahagiaan mereka terusik saat Suzzanna mendengar kabar keluarganya terlilit utang.
Utang yang cukup banyak dan harus segera dilunasi membuat Suzzanna dijadikan jaminan. Suzzanna harus rela menjadi istri kedua si pemberi utang, Raden Aryo yang belum dikaruniai anak dari istri pertamanya, Minati.
Hingga akhirnya Suzzanna berhasil hamil yang membuat Minati melakukan segala cara untuk mencelakai janin yang dikandungnya. Akankan anak Suzzanna bisa selamat?
Bagaimana nih, sudah siap menonton film Suzzanna Malam Jumat Kliwon dan menjerit bersama?