Tidak melulu drama menye-menye minim mutu, dunia perfilman Indonesia terus berbenah menghasilkan karya berkualitas. Terbaru, film Sayap-Sayap Patah memasuki proses produksi.
Dinamai dengan judul tak biasa, sejumlah fakta menarik sudah bermunculan. Bertabur bintang ternama, film ini akan membuat terenyuh para penonton. Berikut deretan faktanya.
5 Fakta Menarik Film Sayap-Sayap Patah
1. Angkat Kisah Densus 88 dan Isu Terorisme
Berjudul unik, Sayap-Sayap Patah menambah deret panjang film tanah air yang akan tayang sepanjang tahun ini. Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata kerusuhan berdarah yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok 2018 silam.
Tepatnya 8 Mei 2018 jelang makan malam, sebanyak 155 narapidana terorisme membombardir rumah tahanan. Akibatnya, sebanyak lima personel Densus 88 yang tengah bertugas gugur. Peristiwa ini juga mengakibatkan banyak anggota terluka.
“Ketika mendengar kisah itu, saya menangis. Saya ingin membuat monumen para anggota Densus yang gugur. Saya ingin kisah mereka selalu diingat sepanjang masa,” ujar Denny Siregar selaku Executive Producer.
Artikel terkait: 5 Fakta Film Sepeda Presiden, Gambarkan Mimpi Sederhana Anak Papua
2. Makna Sayap-Sayap Patah
Sumber: Netralnews.com
Kendati demikian, film ini tidak sepenuhnya mengusung soal teroris dan radikalisme. Ada muatan kisah cinta dan keluarga di dalamnya yang mana berlatar di Peristiwa Mako Brimob beberapa tahun lalu.
“Film ini mengandung unsur kisah nyata, artinya ada beberapa yang merupakan cerita aslinya. Kami juga enggak mau bermain dengan keluarga korban. Kami enggak ke sana. Takut membuka luka lama. Akhirnya kami memilih jalan tengah untuk cerita ke arah Sayap-Sayap Patah ini,” ucap Rudi Sudjarwo selaku sutradara.
Karenanya, Rudi pun tertantang untuk menyajikan sebuah kisah penting yang jangan sampai terlupakan oleh masyarakat.
“Bangsa kita kan suka lupa pada peristiwa penting, meski dalam hitungan bulan. Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama,” tutur Rudi lagi.
Tidak sembarangan, Sayap-Sayap Patah memiliki makna mendalam. Yaitu semangat agar masyarakat senantiasa berharap dan tidak takut akan isu radikalisme yang masih marak di Indonesia.
Artikel terkait: 6 Fakta Film Bukan Cinderella, Debut Perdana Fuji Sebagai Aktris!
3. Perankan Anggota Densus 88, Nicholas Saputra Lakukan Riset
Film ini melibatkan banyak aktris dan aktor ternama Tanah Air, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga Iwa K.
Di bawah naungan Denny Siregar Production dan Maxima Pictures, film ini mulai produksi bulan Februari. Menariknya, Nicholas Saputra memerankan seorang anggota Densus 88 bernama Adji.
Melansir Kompas, peran ini terbilang baru bagi Nicholas yang sempat vakum syuting selama setahun. Demi mendalami perannya, Nicholas melakukan persiapan penting, tak terkecuali riset khusus.
“Latihan ya, cukup teknis lah. Sudah mau syuting juga dalam waktu yang sangat dekat. Latihan itu sekitar sebulanan. Setelah syuting saya baru bisa cerita. Terlebih ini profesi berbeda, sifat dan mentalitas berbeda. Orang yang punya posisi di institusi tertentu pasti beda,” jelas Nicholas.
Agar perannya bisa maksimal, Nicholas pun banyak berbincang dengan anggota Densus 88 demi kepentingan informasi. Nicholas bahkan juga diajak berkunjung ke tempat kejadian berdarah demi kesempurnaan adegan.
Artikel terkait: Sudah Tayang di Bioskop! 5 Fakta dan Sinopsis Film ‘Merindu Cahaya de Amstel’
4. Jadi Teroris, Iwa K Keluar dari Zona Nyaman
Sosok bintang lain yang turut berperan dalam film ini adalah Iwa K. Biasanya menjadi rapper, Iwa menantang dirinya untuk memerankan Leong sebagai kepala gembong teroris biang keladi kerusuhan di Mako Brimob.
“Yang jelas keluar dari zona nyaman adalah tantangan yang nyaman buat gue. Karena di sini gue bisa dapat hadiah. Namanya proses belajar itu berharga karena sampai kita ke liang lahat juga kita akan terus belajar,
Gue bisa belajar gimana menunjukkan karya seni melalui visual. Karena akting bukan cuma soal mimik tapi juga intonasi, akting perlu banyak hal. Gue salut sama aktor-aktor itu,” sambung Iwa.
Sayap-Sayap Patah juga menarik jiwa Iwa karena mengangkat sisi humanis mendalam. Tidak berbeda dengan Nicholas, Iwa melakukan sejumlah pembelajaran demi akting mendukung.
Salah satunya membaca buku bertema teroris dan jihad, juga berbincang dengan mantan teroris demi bertukar pikiran. “Ya, akhirnya kita bertiga ngobrol. Akhirnya ketemu pelakunya langsung. Seru banget, dapat perspektif baru tentang itu, artinya penyesalan mereka dan sebagainya juga,” tukas Iwa.
5. Curahan Hati Ariel Tatum
Bagi Ariel Tatum, ini merupakan kali pertama dirinya dipasangkan dengan Nicholas Saputra sebagai suami istri. Ariel tidak menampik rasanya deg-degan bercampur antusias.
“Deg-degan banget, ini kehormatan buatku di tengah para kru dan cast yang luar biasa. Peran ini cukup menantang sehingga aku sangat excited,” ungkap Ariel. Ariel menantang diri untuk keluar dari zona nyaman mengingat biasanya ia berperan di film romantis.
“Challenging in a good way, satu hal bikin stres tapi memotivasi aku agar keluar dari zona nyaman aku. Keluar dari film terakhir yang aku bintangi. Aku merasa ya semangat sih. Semangat untuk keluar dari zonaku ke yang lebih ekstrem,” lanjutnya.
Memasuki masa produksi bulan depan, rencananya film Sayap-Sayap Patah akan tayang perdana pada Juli 2022. Parents sudah siap menontonnya bersama keluarga tercinta?
***
Baca juga:
Sinopsis dan Fakta-Fakta Film Teluh, Diadaptasi dari Kisah Nyata
5 Fakta Film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga, Angkat Isu Sandwich Generation
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.