Saat ini genre film Indonesia semakin beragam dengan alur cerita yang semakin menarik. Bergenre sci-fi, film Pelangi di Mars kini tengah dinantikan oleh pencinta film Indonesia. Film ini merupakan produksi terbaru dari Mahakarya Pictures dan akan disutradarai oleh Upie Guava. Belum banyaknya film Indonesia dengan tema sejenis, menjadikan film ini menjadi sorotan publik dan sangat dinantikan.
Penasaran seperti apa alur cerita film ini dan kapan akan dirilis? Yuk simak beberapa fakta menarik yang berhasil kami rangkum di sini!
5 Fakta Menarik Film Pelangi di Mars
1. Menjadi Film Fiksi Pertama Karya Upie Guava
Salah satu yang menarik dari film Pelangi di Mars adalah fakta bahwa ini merupakan film pertama yang akan digarap oleh Upie Guava. Selama ini Upie dikenal sebagai sutradara dari banyak video musik karya musisi Tanah Air. Sebut saja NOAH – Bintang di Surga, Lyodra – Sang Dewi, dan Ungu – Dasar Hati.
Sebelumnya, Upie juga mendapat perhatian setelah film dokumenternya berjudul ‘Kemarin’ menjadi nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2021. Belum pernah memproduksi film sebelumnya, membuat sutradara yang memiliki nama lengkap Lutfie Abdullah ini dianggap berani untuk memproduksi film pertamanya yang bergenre sci-fi.
Baca juga: 20 Film Keluarga Netflix untuk Ditonton di Akhir Pekan, Yuk Ajak Si Kecil
2. Bercerita Tentang Keluarga dan Mengambil Latar Tahun 2100
Sumber: Youtube/Mahakarya Channel
Film ini bercerita tentang keluarga yang ada di planet Mars. Bukan hanya itu, film ini juga mengambil latar tahun 2100 jauh di masa depan. Pelangi di Mars akan menggambarkan bagaimana kehidupan di planet Mars pada kehidupan mendatang.
Melihat dari teaser yang dibagikan di akun Youtube Mahakarya Channel pada Jumat (9/9/2022), ditampilkan juga beberapa karakter makhluk luar angkasa di dalam cerita. Warganet yang menyaksikan teaser tersebut pun memberikan beragam komentar positif dan menyampaikan rasa tak sabarnya untuk menyaksikan film ini.
Baca juga: 10 Film Disney Ini Cocok Ditonton Bersama Buah Hati
3. Proses Syuting Dilaksanakan Secara Hybrid
Sumber: Youtube/Mahakarya Channel
Guna mendukung jalan cerita film sci-fi ini, proses produksinya sendiri dikerjakan secara hybrid. Artinya ada proses syuting yang dikerjakan secara fisik atau nyata dan ada syuting yang dilakukan secara virtual.
Untuk syuting secara virtual, Upie mengambilnya di studio dengan menggunakan kecanggihan teknologi XR (Extended Reality). Teknologi tersebut memungkinkan kreator untuk mengombinasikan interaksi grafis buatan manusia dan sistem komputer. Inilah yang akan membuat film Pelangi di Mars berbeda dari film lain yang pernah diproduksi di Indonesia.
Baca juga: 9 Rekomendasi Tayangan Anak dan Film Keluarga Terbaru di Netflix
4. Sudah Melakukan Riset Sejak Tahun 2020
Sumber: Youtube/Mahakarya Channel
Sesuai dengan judulnya, film ini akan menceritakan kehidupan di Mars. Keseluruhan film akan mengambil latar planet Mars. Tentu saja syuting tidak benar-benar dilakukan di Mars. Menjadi tantangan terbesar bagi sutradara untuk membuat penonton percaya bahwa lokasi film benar-benar ada di Mars.
Untuk menampilkan visual yang terasa nyata, Upie dan tim produksinya telah melakukan riset sejak awal tahun 2020. Waktu selama hampir 2 tahun ini ia gunakan untuk persiapan yang sungguh-sungguh.
5. Dijadwalkan Tayang Pada Tahun 2023
Sumber: Youtube/Mahakarya Channel
Rumitnya pembuatan film bergenre sci-fi membutuhkan waktu syuting yang tak sebentar. Produksi kelima dari Mahakarya Pictures ini dijadwalkan akan selesai awal tahun 2023 dan akan dirilis di tahun yang sama. Baik pencinta film Indonesia maupun film sci-fi pun sudah tidak sabar untuk dapat menyaksikan film ini di bioskop.
Nah itulah beberapa fakta menarik film Pelangi di Mars karya Upie Guava yang akan tayang tahun 2023. Sudah tak sabar ingin menyaksikannya?
***
Baca juga:
13 Rekomendasi Film Sci-Fi Indonesia, Tak Kalah Keren dari Hollywood!
Fakta Menarik 'The Silent Sea', Drama Korea Sci-Fi Thriller Gong Yoo dan Bae Doo Na
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.