Kabar baik bagi para penggemar film Disney. Film Mulan yang ditunggu-tunggu sudah rilis lewat situs streaming Disney+ pada 4 September 2020. Dengan begitu, Anda juga bisa mengajak si Kecil menyaksikan film ini saat di rumah saja. Namun, beberapa dari Parents juga mungkin bertanya-tanya, apakah film Mulan live Action 2020 ini cocok untuk ditonton anak atau tidak.
Film Mulan Cocok Ditonton Bersama Keluarga
Bercerita tentang Hua Mulan, seorang anak perempuan yang memutuskan untuk mengikuti wajib militer pada zaman kekaisaran Cina menggantikan ayahnya yang sakit. Ia pun menyamar menjadi laki-laki dan mengikuti berbagai pelatihan tempur untuk melawan bangsa Rouran yang dipimpin Bori Khan di medan perang.
Langkah ini diambil Mulan demi menjaga keselamatan sang ayah, serta melindungi nama baik keluarganya.
Melansir laman Oh My Disney, film Mulan Live Action sendiri memiliki rating PG-13. Artinya, usia anak yang disarankan boleh menonton film ini adalah 10 tahun ke atas. Meski begitu, si Kecil yang belum menginjak usia tersebut juga sebenarnya boleh menonton asalkan didampingi oleh Parents.
Artikel terkait: 5 Tokoh dalam Film Disney yang bisa membentuk karakter positif anak, Parents sudah tahu?
Meski Mulan mengusung genre aksi, tetapi adegan pertarungan yang diperlihatkan tidak diperlihatkan secara gamblang. Adegan kekerasan yang sadis tidak ada dalam film ini sehingga aman untuk ditonton anak.
Sementara itu, terlepas dari kontroversi yang tengah melanda pemain utamanya, film Mulan Live Action ini juga memiliki makna dan hal penting yang bisa diajarkan pada si Kecil.
Selengkapnya, melansir dari berbagai sumber, yuk langsung simak beberapa makna penting dari film Mulan Live Action untuk anak berikut ini!
Makna dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Film Mulan Live Action 2020 untuk Anak
#1. Kasih Sayang untuk Keluarga Tidak Terbatas
Makna yang paling disorot dalam film adalah, kasih sayang keluarga tidak ada batasnya. Hal ini ditunjukkan oleh pengorbanan ayah Mulan, Hua Zhou, yang tetap bersikeras pergi menjalankan wajib militer meski ia sedang sakit. Pasalnya, Zhou merupakan satu-satunya lelaki dalam keluarga tersebut. Ia harus menuruti perintah Kaisar demi melindungi istri dan kedua anaknya.
Selain menunjukkan kasih sayang dan pengorbanan orangtua, Mulan juga menjadi karakter yang menunjukkan bahwa kasih sayang seorang anak juga tak kalah besarnya. Melihat kondisi sang ayah, perempuan tersebut akhirnya berupaya untuk menyamar sebagai laki-laki dan terjun ke medan perang.
#2. Kegigihan dan Tekad yang Kuat Diperlukan untuk Mencapai Suatu Hal
Saat terjun memasuki dunia wajib militer, Mulan sempat kewalahan dan hampir menyerah karena ia merasa tidak sanggup menjalani rutinitas barunya sebagai petarung. Namun, sikapnya yang gigih dan tekad kuatnya dalam melindungi sang ayah membuat perempuan tersebut memutuskan melanjutkan perjuangan.
Keputusannya untuk terus berusaha menjadi lebih baik lagi pun akhirnya membawa Mulan pada keberhasilan. Ia bisa mengalahkan musuh dan bahkan dinobatkan sebagai salah satu prajurit terbaik.
#3. Pentingnya Menghargai Orang Lain
Mulan banyak bertemu orang baru saat menjadi bagian dari prajurit perang. Tidak jarang juga ia dihadapkan dengan orang-orang yang membenci dan memandang rendah kemampuannya. Namun, Mulan tidak membalas sikap jahat yang ia dapatkan dari lingkungan sekitar.
Mulan juga tetap bersikap baik dan menghargai orang-orang di sekitarnya. Karena ia paham, bahwa orang di sekitarnya juga punya andil penting dalam kehidupan dan patut dihargai keberadaannya.
Artikel terkait: Ini pelajaran penting dari film 'Spies in Disguise', sudah ajak si kecil nonton belum?
#4. Tidak Ada Salahnya Mengikuti Kata Hati
Banyak yang menentang keputusan Mulan untuk menyamar menjadi prajurit laki-laki dan terjun ke medan perang. Namun, perempuan tersebut tetap bersikeras melakukan hal tersebut karena hal tersebut ia lakukan demi kebaikan keluarganya.
Keputusan Mulan ini menunjukkan bahwa melakukan sesuatu sesuai kata hati itu sebenarnya tidak ada salahnya. Pasalnya, selagi tidak merugikan orang lain, kita sendiri berhak menentukan mana jalan terbaik yang perlu ditempuh untuk mencapai kebahagiaan.
#5. Mengajarkan Kesetaraan Gender
Tidak selamanya prajurit dan hal yang bersangkutan dengan perang harus dilakukan oleh kaum laki-laki. Pun sebaliknya, tidak selamanya semua urusan rumah tangga atau dapur hanya diperuntukan bagi perempuan.
Film Mulan mengajarkan kita bahwa setiap orang sebenarnya berhak melakukan sesuatu yang mereka inginkan tanpa memandang batasan gender. Karakter Mulan sendiri juga membuktikan bahwa seorang perempuan juga bisa menjadi ksatria tangguh yang bisa melindungi orang-orang di sekitarnya.
Artikel terkait: Disney's 'Moana', Tontonan Menarik Penuh Pesan Moral Untuk Si Kecil
Nah, itulah beberapa makna dan pelajaran hidup penting dari film Mulan Live Action 2020 untuk anak. Jadi, siap mengajak si Kecil menonton film pahlawan perempuan Disney yang satu ini, Parents?
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/nama-nama-kartun-disney