Film Merindu Cahaya de Amstel akan tayang mulai hari ini di bioskop-bioskop Indonesia. Amanda Rawles terlibat dalam film sebagai pemeran utama bernama Khadijah, seorang perempuan asal Belanda yang memutuskan mualaf dan berhijab. Banyak tantangan yang harus dihadapi Amanda dalam memerankan Khadijah dalam film ini.
Selain Amanda Rawles, film ini juga dibintangi artis-artis muda berbakat seperti Bryan Domani dan Rachel Amanda. Apa saja fakta-fakta soal Merindu Cahaya de Amstel?
Artikel terkait: 10 Film Keluarga Netflix untuk Ditonton di Akhir Pekan, Yuk Ajak Si Kecil
Fakta dan Sinopsis Film Cahaya de Amstel
1. Merindu Cahaya de Amstel Jadi Film Genre Religi Pertama untuk Amanda
Amanda Rawles adalah salah satu artis muda yang kerap malang melintang di dunia akting. Ia kerap memainkan peran dalam film drama romantis dan horor. Beberapa film Amanda adalah Promise (2016), Jailangkung (2017), Dear Nathan (2017), Dear Nathan Hello Salma (2018, The Perfect Husband (2018), dan lain-lain.
Merindu Cahaya de Amstel menjadi film pertama Amanda yang bergenre religi. Terlebih dalam film ini, Amanda akan berhijab dan memerankan tokoh yang mualaf.
"Rasanya menyenangkan memainkan karakter baru yang belum pernah dimainkan sebelumnya," kata Amanda Rawles saat ditemui di Bioskop CGV Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022), dikutip Tribunnews.com.
2. Bahasa Belanda Jadi Tantangan Amanda di Merindu Cahaya de Amstel
Dalam memerankan Khadijah, Amanda Rawles harus belajar bahasa Belanda. Amanda cukup terbantu karena ia menjalani syuting di Belanda, sehingga sering mendengar banyak orang bicara dengan bahasa Negeri Kincir Angin itu.
Selain dengan mendengarkan, Amanda juga sering meniru aksen kru film asal Belanda yang pandai berbahasa Indonesia untuk menghafalkan dialog dalam film.
"Aku mendapatkan karakter yang menurut aku sangat baru, sangat beda aku menjadi wanita Belanda yang bisa berbahasa Indonesia juga karena dia kuliah sastra Indonesia, tapi itu juga jadi tantangan aku gimana belajar bahasa Belanda trus juga gimana caranya aku jadi orang barat banget," kata Amanda, dikutip Antara News.
Amanda mengaku cukup kesulitan mempelajari bahasa Belanda karena ia tidak terbiasa. Ia harus mengikuti latihan intensif untuk dapat menguasai bahasa Belanda.
"Pastinya sulit banget. Aku bisanya bahasa Inggris dan Indonesia. Inggris dengan Belanda jauh banget pasti butuh proses untuk belajar bahasa Belanda," jelasnya.
Artikel terkait: Tetap di Rumah Aja Tanpa Bosan, Ini 10 Film Keluarga Terbaik yang Menguras Air Mata
3. Diangkat dari Novel
Kisah Merindu Cahaya de Amstel diadaptasi dari novel yang ditulis Arumi E. Sang penulis merasa senang novel yang ditulisnya bisa diangkat ke layar lebar. Ia berharap, film dan kisah Amanda bisa memberikan inspirasi dan hiburan untuk penonton.
"Saya berharap film ini bisa memberikan inspirasi dan hiburan kepada masyarakat di Indonesia. Yang sudah rindu nonton di bioskop, saksikan Merindu Cahaya de Amstel," kata Arumi.
4. Dibintangi Artis-artis Muda
Film Merindu Cahaya de Amstel dibintangi Amanda Rawless, Bryan Domani, dan Rachel Amanda. Amanda memerankan Khadijah, seorang gadis berkewarganegaraan Belanda yang memutuskan untuk memeluk agama Islam. Film ini digarap oleh Hadrah Daeng Ratu bersama Maxima Pictures.
Hadrah Daeng Ratu sebelumnya pernah menggarap film seperti Mars and Venus (2020), Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020), Makmum (2019), Jaga Pocong (2018), dan lain-lain.
Artikel terkait: 7 Rekomendasi Drama Korea Bertema Kerajaan, Romantis Sekaligus Menegangkan!
5. Sinopsis Film Merindu Cahaya de Amstel
Merindu Cahaya de Amstel mengisahkan tentang perempuan Belanda bernama Marien Veenhoeven yang memutuskan memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Khadijah Veenhoeven.
Khadijah menjadi mualaf setelah mendapat hidayah usai melewati banyak kejadian buruk dalam hidup. Namun, dia belum bisa terlepas dari masa lalunya yang kelam.
Dalam perjalanannya, Khadijah bertemu fotografer sekaligus jurnalis, Nicholas Van Djick atau Nico (Bryan Domani), dan Kamala (Rachel Amanda), mahasiswa asal Yogyakarta yang kuliah di Belanda.
Nico memiliki keyakinan yang berbeda dengan Khadija, tetapi Nico membuat Khadija penasaran dan mengingatkannya pada sosok ibunya. Ketiga orang ini kemudian menciptakan kisah yang menarik dan menampilkan akting yang memukau.
Itulah fakta tentang film Indonesia terbaru Merindu Cahaya de Amstel. Parents bisa menontonnya di bioskop mulai hari ini. Saat menonton, jangan lupa untuk patuhi protokol kesehatan juga, ya, Parents!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/groomsmen-vidi-aldiano
id.theasianparent.com/film-animasi-nussa
id.theasianparent.com/film-keluarga-netflix